0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan5 halaman
Dokumen ini membahas upaya menurunkan kasus anemia pada remaja putri dengan meningkatkan kepedulian orang tua, termasuk (1) memastikan konsumsi tablet tambah darah dihadapan orang tua, (2) pemeriksaan rutin oleh guru UKS, dan (3) pemeriksaan HB setiap 3 bulan. Hasil awal menunjukkan 90,5% remaja putri menderita anemia.
Dokumen ini membahas upaya menurunkan kasus anemia pada remaja putri dengan meningkatkan kepedulian orang tua, termasuk (1) memastikan konsumsi tablet tambah darah dihadapan orang tua, (2) pemeriksaan rutin oleh guru UKS, dan (3) pemeriksaan HB setiap 3 bulan. Hasil awal menunjukkan 90,5% remaja putri menderita anemia.
Dokumen ini membahas upaya menurunkan kasus anemia pada remaja putri dengan meningkatkan kepedulian orang tua, termasuk (1) memastikan konsumsi tablet tambah darah dihadapan orang tua, (2) pemeriksaan rutin oleh guru UKS, dan (3) pemeriksaan HB setiap 3 bulan. Hasil awal menunjukkan 90,5% remaja putri menderita anemia.
• Peran orang tua /Kepedulian orang tua dalam menurunkan resiko Anemia pada remaja putri untuk menurunkan kejadian kematian ibu dan bayi dengan mengontrol remaja putri dalam konsumsi tablet tambah darah melalui Kartu kontrol tablet tambah darah. PELAKSANAAN. • 1. Remaja putri makan TTD satu tablet/minggu dihadapan orang tua dan orang tua langsung memaraf kartu bahwa anak kita tsb betul makan TTD. • 2. Kemudian 1 kali 1 bulan Guru Uks mengetahui apakah TTD betul dimakan anak dihadapan orang tua dgn bukti tanda tangan orang dan guru UKS menandai kartu tsb. • 3. Sekali 3 bulan kami melakukan pemeriksaan HB ( Kadar sel darah merah dalam tubuh) apakah ada peningkatan dari pemeriksaan sebelumnya. • 4.Kami nilai apakah ada kepedulian orang tua kepada remaja putri dalam menekan angka kasus anemia. Hasil Awal Pemeriksaan • Dari 105 siswi yang diperiksa HB diatas 12 gr % sebanyak 10 orang. • 90,5 % remaja dengan Anemia.