Material And Method

Meta
Material
• Ethical Issues: Pasien yang diiklusi dalam penelitian sudah mentanda-
tangani informed consent.
• Subyek: Semua pasien lanjut usia yang sedang mengikuti program
rehabilitasi di Bangsal rumah sakit Sakurajyuji, Kumamoto, Jepang.
Penelitian dilakukan di antara September 2011- Maret 2012.
Kriteria Inklusi eksklusi
Kriteria Inklusi
• Usia 65 tahun atau lebih
• Berpartisipasi dalam program
rehabilitasi
• Terdapat penurunan massa
tulang (Skeletal muscle mass)
• Menerima management nutrisi
yang adekuat (yang di ukur oleh
dietisi yang teregistrasi)
Kriteria eksklusi
• Obesitas/overweight ( BMI > 25
kg/m2
• Terdapat edema pada
pemeriksaan fisik.
• Severe renal dysfunction (GFR <
30 mL/min/1.73m2)
• Demensia ( skor MMSE < 23
(28))
Method
• Dilakukan penelitian prospective randomized open blinded-endpoint
and parallel group study.
• Randomisasi dilakukan secara simple menjadi 2 kelompok:

Kelompok Intervensi
Kelompok Kontrol (+) Resistance training
(+) Resistance training (+) Supplementasi
nutrisi
Definisi dan Pengukuran
• Bangsal Rehabilitasi (Convalescent Rehabilitation ward): institusi ini menyediakan
program rehabilitasi untuk pasien dengan CVD (infark serebri dan cerebral
haemorrhage), masalah musculoskeletal (fraktur femoral proximal dan fraktur
spinal atau disuse syndrome post surgery, terapi akut untuk pneumonia.
• Program Rehabilitasi: Semua subyek yang di bangsal rehabilitasi menjalani
training individual sesuai dengan protocol dalam bimbingan Physical,
occupational dan speech therapists.
• Skeletal muscle mass: penurunan skeletal muscle mass ditandai dengan calf
circumference < 31 cm (sensitivitas: 44.3%, Specifitas: 94%)
• Nutritional management: Didefinisikan sebagai intake energy yang adekuat, yang
dihitung oleh dietisien yang teregistrasi. Rumus yang digunakan adalah rumus
Harris benedict untuk mengestimasi kebutuhan energi pasien