Bakar
23 Desember 2023 Nurharyanti., SST., RD
Pendahuluan
1. Pembedahan dan luka bakar memicu reaksi pelepasan stress hormone
dan mediator inflamasi
Tujuan Khusus
1. Memahami tentang pengertian pembedahan dan luka
bakar
2. Memahami klasifikasi pembedahan dan luka bakar
3. Memahami kondisi metabolic yang terjadi karena
pembedahan dan luka bakar
4. Memahami proses asuhan gizi pada pasien bedah dan
luka bakar
5. Memahami perhitungan dan penentuan jenis diet yang
tepat untuk pasien bedah dan luka bakar
PEMBEDAHAN :
15
Nutrisionl Assessment Pada Pasien Bedah dan
Luka Bakar
Metoda Assessment
Clinical –physical Assessment
Koordinasi
Edukasi Asuhan
Gizi
Enhanced
Recovery After
Dipelopori Ahli bedah Denmark, Henrik
Surgery (ERAS) Kehlet (1990)
mengganti protein yang hilang,
Tujuan Diet pada mempertahankan massa tubuh
Pasien Luka Bakar terutama lean body mass,.
mempercepat penyembuhan luka
dan mengatasi infeksi.6,9
i
4. Karbohidrat cukup, sisa dari kebutuhan energy total dari protein dan lemak
untuk menghindari hipermetabolisme. Bagi pasien dengan penyakit
tertentu atau kritis diberikan sesuai penyakitnya
5. Vitamin larut air meningkat kebutuhannya untuk perbaikan jaringan
sedangakn vitamin larut lemak diberikan sesuai kebituhan untuk
menggantikan yang hilang arena luka bakar. Jika diperlukan boleh
ditambahkan dalam bentuk suplemen
6. Mineral seperti selenium, zinc, magnesium dan phosphor diberikan untuk
menggantikan yang hilang karena luka bakar, jika perlu ditambahkan dalam
bentuk suplemen
Kebutuhan zat gizi pada pasien pasca-bedah
(lanjutan) :
7. Cairan cukup. Jika kondisi normal kebutuhan cairan sebanyak 30-35 ml/kg bb,
jika pasien hipovolemi atau hipervolemi harus diperhatikan antara cairan
yang masuk dan keluar
8. Probiotik sesuai anjuran untuk menurunkan lactose intolerance dan
membantu meningkatkan absorpsi zat gizi. Dosis probiotik jenis Lactobacillus
yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1–10 miliar unit pembentuk
koloni atau colony forming units (CFU) per hari. Penelitian JUGA telah
menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik (bakteri hidup yang sehat)
dapat mengurangi risiko diare terkait antibiotic pada pasca pembedahan
Penatalaksanaan gizi pada pasien
luka bakar :
• Untuk pasien malnutrisi (severe or nonsevere)parenteral nutrisi
digunakan untuk menyediakan dukungan nutrisi hingga pasien dapat
menerima makanan enteral sesuai kebutuhannya (Mc Clave et al
2016)
• Penggunaan bahan makanan sumber arginine (formula enteral yang
mengandung imunonutrien) menurunkan komplikasi luka dan
menurunkan LOS pasien dengan pembedahan gastrointestinal
(Drover et al,2017; Marik and Zaloga,2010)
Monitoring Asupan Biokimia
Evaluasi Makanan
dan
iterkait gizi
Minuman