ENAMEL

Rehulina Ginting
 1.Fisik
• Enamel : membungkus korona gigi,tdk
dijumpai pada akar gigi.
• Ketebalan : 2.5 mm pada cups dan insisal
edge,sedikit pada margin servikal
• Jar terkeras pada seluruh tubuh, resisten thdp
pemakaian.
• Sedikit tendensi reform, low tensil strength,
brittle
• Tendensi fraktur dihindari oleh support
flexibility dentin dibawahnya.
• Surface enamel: keras,padat,sedikit poreus
dibandingkan sub surface enamel.
• Diantara jaringan keras gigi,enamel yang plg
sedikit porousitynya (5%)
 2.Komposisi
1. 96% Matrix An Organik Calcium Hydroksi
Apatit : Ca 10 (PO4)6 (OH )2
2. 5%( dari berat enamel) Air
3. 1% Matrix Organik
 a.Calcium Hydroxyapatit
• Kristal besar :lebar 70 nm,tebal 25 nm
• Struktur hexagonal
• Core lebih soluble dibanding pherifer
• 1 unit kristal dilapisi 3 ion calcium,ion ini di
lapisi oleh 3 ion phisphal
• Pembentukan kristal: proses lambat.
• Fluor+ ca hyd ap  fluor apatit lbh resisten
thd asam
 b.Air
• 5-10% dr vol
• Ada hub dgn porousity
• Berada antara kristal dan material organik
• Sebagai lapisan hydrasi melapisi cristal
 c.Matrix Organik
• 2 group protein
-90% non amelogenin(spt enamel dan tuftelin)
-trace sedikit atau fragmen amelogenin
 3. Prisma Enamel(enamel rod)
• Merup basic enamel,berjalan dari enamel-
dentin junction ke permukaan.
• Bentuk key hole
• Diameter 5-6 um
• Surface layer baru erupsi non prismatik,ok
absen tomes processus
 Enamel Striae
• Terbentuk mingguan,potongan longitudinal
pada korona,berjalan oblik across prisma
enamel ke permukaan. Pada potongan
horizontal: bentuk concentric ring.
• ES pada middle portion enamel : 25-35
um,cervical : 2 um
 Perikymata grooves dan ridges
• Pada bgn lateral enamel,enamel striae
mencapai permukaan berupa groove
circumferensial mengelilingi korona dan
dibatasi oleh ridge perikimata ridge
Neonatal line
-Terbentuk pada kelahiran merupakan refleksi
perubahan metabolisme pada kelahiran.
-prisma enamel berubah pada arah dan
ketebalan
 Surface Enamel
- Beda dengan sub surface enamel, surface
enamel ini lebih keras,porous sedikit, sedikit
soluble, lebih radio opaque,kaya bbrp trace
enamel (terutama fluoride),sedikit carbonate
- Surface enamel ada pada bbrp keadaan,spt
aprismatik enamel,perikimata,prism-end
marking,crack,pit dan elevasi.
 Enamel-dentin junction
• Batas enamel dengan dentin
• Berupa : enamel spindle. Enamel tuft dan
enamel lamella
- Enamel spindle:
sempit,club-shaped structure meluas ke
enamel,terlihat pada prosessus odontoblast
pada std awal perkembangan gigi.Sering
dijumpai pada cups,untuk alignment,jelas
terlihat pada potongan longitudinal
-Enamel tuft
Lebih extensive di banding enamel spindle,
dijumpai pada 1/3 enamel, hypomineralisasi
-Enamel lamella
Hypomineralisai,berasal dari :
• developmental: diisi oleh protein enamel
• Sesudah erupsi:crack ok loading enamel, diisi
oleh saliva dan oral debris
 Enamel matrix
• Amelogenin
- Mayority pada developing enamel organic matrix
- Secresi oleh Ameloblast
- Kaya Protein: proline& glutamine.
-  spherical nanospheres space diantara
kristal perkembangan enamel mature.
- Nanosphere promote growth kristal HA,
preventing premature crystal-crystal mature.
• Non –Amelogenin
- Enamelin:protein enamel >,acidic glycoprotein
,high affinity for binding HA,proses cepat ses
secresi,dapat berinteraksi crystal enamel ,ikut
dalam nucleation,meskipun terbatas.
- Tuft protein, highly anion,dijumpai pada enamel
tuft pd DEJ
- Ameloblastin: tooth-specific protein expressed by
cel or inner enamel epithelium,in ameloblast and
transiently in odontoblast during tooth
development.
 Proteinasse
• Proteinase: juga expressi dalam perkembangan
matriks enamel
• Enamel matrix tdd metalloproteinnase (awal
perkembangan enamel) dan serine
proteinnase(stage akhir pembentukan enamel)
• Proteolytic processing enamel protein spt:drive
enamel maturation by degrading protein
inhibit mineral deposition.
• Contoh: Enamelysin (MMP-20), Serine
proteinase(EMSP-1)
 Nucleation
• Mekanisme crystal HA seeded onto organic
matrix.
• Pada enamel: proses heterogeneous
nucleation,disebut epitactic nucleation
(epitaxis) growth one crystalline substance
on a different solid surface having similar
lattice spacing the organic matrix.
 Biomineralisasi enamel
• Terjadi pd tissue-specific micro-environtment.
• Size,morphology and stability kristal yang
dibentukbergantung pada derajat
supersaturasi calcium dan phosphat pada fluid
phase, dan dipengaruhi oleh adanya jumlah
besar regulator(matrix protein)