pusillus amobil KELOMPOK 3: DEBI RAMADANI FRAMUDITA NINING MENTARI MARYATI YUYUN DEWI FITRI NATSIR AQSYADIL T MANYOE RIRIN KIRANTI PENDAHULUAN • Enzim adalah suatu protein yang bertindak sebagai katalisator reaksi biologi (biokatalisator). • Pemanfaatan enzim saat ini berkembang pesat terutama pada industry pengolahan pangan misalnya penggunaan enzim rennin untuk menggumpalkan susu pada proses pembuatan keju. NEXT… • Enzim rennin biasanya berasal dari lambung anak sapi dan beberapa mikrobia kapang dan bakteri seperti spesies Mucor yaitu Mucor pusillus, Mucor miehei, Mucor heimalis, dan Mucor rouxii. Bakteri yang mampu menghasilkan rennin diantaranya Endothia parasitica, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa. ENZIM RENNIN • Rennet merupakan penggumpal kasein pada proses pembuatan keju yang di dalamnya mengandung enzim protease rennin. • Enzim rennin yang digunakan merupakan enzim yang bersifat proteolitik yang dapat menggumpalkan susu pada proses awal pembuatan keju. • Rennin didapatkan dengan cara menginokulasikan spora M. pusillus kedalam media fermentasi tepung jagung (pop corn) MEKANISME Terjadinya hubungan antara kasein dengan asam yang saling berikatan. Kasein akan bersatu dan membentuk ikatan untuk menjebak fase air dalam susu . Karena reaksi ini, rennin digunakan untuk membentuk gumpalan di dalam pembuatan keju Metode Metode yang digunakan dalam menghasilkan enzim ini adalah penjebakan enzim didalam matriks. Penjebakan berfungsi untuk amubilitasi enzim yaitu melihat pergerakan molekul enzim yang ditahan pada tempat tertentu dalam suatu ruang reaksi kimia yang di katalisnya. Aplikasi Enzim Rennin M. pusillus Amobil dalam Pembuatan Keju • Susu dipasteurisasi pada suhu 72 – 73 derajat Celsius selama 15 menit, untuk membunuh mikroorganisme merugikan pada susu. • didinginkan sampai 40 derajat Celsius dan diberi starter Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus • diinkubasi suhu 43 derjat celsius selama 1 – 2 jam Next… • Ditambahkan enzim rennin amobil, dibiarkan hingga susu membentuk curd. • Curd dipotong kecil-kecil dan ditiriskan untuk memisahkan whey, kemudian curd dipanaskan dan dipres selama 2 – 3 jam (pada tahap ini, enzim amobil dipisahkan dengan penyaringan). • Koagulum direndam dalam larutan garam 2% selama 2 jam, ditiriskan selama 1 jam dan dibungkus dengan aluminium foil dan disimpan dalam lemari pendingin sampai digunakan untuk tahap selanjutnya. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI • SUHU koagulasi susu dengan penambahan enzim rennin mikrobia pada saat pembuatan keju memiliki suhu optimum sekitar 30 – 40 derajat celsius • pH enzim rennin stabil dalam menggumpalkan susu pada pH 4 – 6.