Anda di halaman 1dari 9

BAB 7

ANALISIS HASIL TES


NAMA KELOMPOK :
1. ANNISA FEBRI
OSCAR
2. ARIEFIANI
3. DEWI APRIYANTI
4. MILA AMINI AZMI
ANALISIS HASIL TES

Analisis Tes
Pengolahan Skor Analisis Butir
Penskoran Secara
Hasil Tes Tes
Keseluruhan
PENSKORAN
Tingkat kesederhanaan pelaksanaan penskroan banyak
ditentukan oleh jenis dan bentuk tes yang dipilih untuk
menuliskan butir tesnya. Secara umum sesuai dengan hakikat,
sifat, dan cirinya, tes objektif yang perumusan dan
penyusunannya tidak mudah, penskorannya lebih mudah
dibandingkan penskoran tes subjektif.
SKOR RATA-
RATA (X)
ANALISIS
KECENDERUNGAN SKOR TENGAH
SELURUH PESERTA (ME)
TES
SKOR YANG
PALING BANYAK
DIPEROLEH (MO)
PENGOLAHAN
SKOR HASIL TES RENTANGAN
SKOR
ANALISIS
SIMPANGAN
PENYEBARAN
BAKU
SKOR

VARIAN
ANALISIS KECENDERUNGAN SELURUH PESERTA TES
Analisis untuk memperoleh angka-angka yang menunjukan bagaimana peserta tes
sebagai suatu kelompok telah menunjukan unjuk kerjanya dalam mengerjakan suatu tes.

SKOR YANG PALING


SKOR RATA-RATA (X) SKOR TENGAH (ME) BANYAK DIPEROLEH (MO)

Skor rata-rata adalah sebuah


Skor tengah atau median
angka yang menunjukan Mode adalah skor pada
tingkat perolehan skor
adalah angka pada daftar
skor yang disusun menurut suatu distribusi skor
seluruh kelompok peserta tes seperti terlihat pada suatu
secara umum. besarnya, yang terletak
tepat ditenga skor terendah daftar skor hasil tes, yang
RUMUS : dan skor tertinggi. memiliki frekuensi paling
tinggi dibandingkan
dengan frekuensi skor-
skor lain yang berdekatan.
ANALISIS PENYEBARAN SKOR
bertujuan untuk menunjukan bagaimana perolehan skor peserta tes tersebar dan berbeda secara keseluruhan.

RENTANGAN SKOR SIMPANGAN BAKU VARIAN

Simpangan baku
Penyebaran skor merupakan indikasi tentang
Prosedur perhitungan
tercermin pada rentangan tingkat penyebaran skor
simpangan baku itu dapat
skor (R) yaitu selisih yang paling kuat dan paling
dilakukan secara lain,
antara skor paling tinggi sering digunakan. Maka,
yaitu dengan menghitung
dan skor paling rendah simpangan baku dapat
besarnya varian, yang
pada daftar perolehan dipahami sebagai semacam
dimengertikan sebagai
skor suatu kelompok rata-rata dari selisih antara
simpangan baku pangkat.
peserta tes. semua skor suatu kelompok
peserta tes dengan skor
rata-ratanya.
ANALISIS BUTIR TES

TINGKAT KESULITAN
ANALISIS PENGECOH
Analisis tingkat kesulitan
Pengecoh hanya ditemukan
butir tes dimaksudkan
pada penggunaan tes
untuk mengetahui seberapa
pilihan ganda. Pilihan yang
sulit atau mudahnya tes DAYA PEMBEDA disediakan untuk
yang diselenggarakan, baik
mengecoh peserta tes yang
tes secara keseluruhan Aspek lain dari butir tes yang tidak menguasai pokok
maupun masing-masing dijadikan sasaran analisis permasalahan seperti
butir tesnya. adalah kemampuan butir tes ditanyakan pada butir-butir
untuk membedakan peserta tes pilihan ganda.
yang mampu dan kurang
mampu dalam menjawab
pertanyaan tes dengan benar.
ANALISIS TES SECARA KESELURUHAN

ANALISIS RELIABILITAS TES


ANALISIS VALIDITAS TES
Dilakukan secara empirik,
Validitas tes dibuktikan melalui tingkat reliabilitas tes hanya
salah satu cara pembuktian dapat diungkapkan melalui
yang paling sesuai, berdasarkan angka koefisien korelasi yang
data yang dapat disediakan terentang anatara +1.00 dan -
untuk menyajikan interpretasi 1.00 yang dihasilkan dari
terhadap kesesuaian skor hasil penerapan salah satu rumus
tes dengan kemampuan yang untuk penghitungan tingkat
diukur dengan tes tersebut. koefisien korelasi

Anda mungkin juga menyukai