Eritema Multiform
Eritema Multiform
Eko saputro
Epidemiologic factors
• Disebutkan angka insidensi EM dan faktor
jenis kelamin yang lebih dominan pada wanita
dewasa muda tidak disebutkan tempat dan
waktu insidensinya.
Differential diagnosis of erythema multiforme
(EM)
• Telah dijelaskan dengan baik namun tidak
disertai contoh gambar.
Klasifikasi EM
Klasifikasi
Tipe dasar
Jenis/lokasi
eritem
Eritema Eritema
Tipe makula- Tipe
multiform multiform
eritema vesikobulosa
minor mayor
Tipe makula-eritema
• Erupsi timbul mendadak, simetrik dengan tempat predileksi di
punggung tangan, telapak tangan, bagian ekstensor ekstremitas,
dan selaput lendir.
• Lesi tidak terjadi serentak, tetapi berturut-turut dalam 2-3 minggu.
• Gejala khas ialah bentuk iris (Target lesion) yang terdiri atas 3
bagian, yaitu bagian tengah berupa vesikel atau eritema yang
keungu-unguan, dikelilingi lingkaran konsentris yang pucat
kemudian lingkaran yang merah.
• Tipe vesikobulosa
• Lesi mula-mula berbentuk macula,papul dan urtika yang kemudian
timbul lesi vesikobulosa di tengahnya.
Eritema multiform minor
• Keterlibatan membran mukosa hanya sedikit bahkan tidak ada
• Terdapat vesikel tetapi tidak ada bula dan gejala sistemik
• Biasa terdapat pada ekstremitas, wajah, dengan bentuk lesi target
yang khas
Eritema multiform mayor
• Sering terjadi sebagai akibat erupsi obat.
• Selalu disertai keterlibatan membran mukosa.
• Bersifat parah, dan cenderung menjadi konfluens dan bula
• Ada gejala sistemik; demam, lemah.
URTIKARIA
Unlike in EM,
histopathologic testing
shows eosinophilic or
subepidermal bulla with
numerous eosinophils
Sweet syndrome