Oleh:
Batam, 14 – 16 November 2019
2.252
PNS berdasarkan jenis Pendidikan
JFT
PNS berdasarkan Jenis
Kelamin 26.101
314 698 7.150
18.583 30.931 JFU
D-I/II D-III S-1 S-3 21.161
264 14.399 11.908 530
1.462 12.789
D-IV S-2
PNS berdasarkan jenis Golongan
PNS berdasarkan
Gol 1 323 Jenis Kantor
Gol 2 8.504 PNS berdasarkan Jenis Jabatan • Kantor Pusat
Gol 3 33.807 4.041
Gol 4 6.880 Nakes Non Nakes
27.331 22.183 • UPT
45.473
281, 1%
49.514 orang
1016, 2%
Jumlah PNS per 12 November 2019
Sekretariat Jenderal
tujuan / manfaat
pembinaan karier Pegawai sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Hasil penilaian Pestasi Kerja Pegawai merupakan dasar untuk
Permenkes Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pedoman pemberian tunjangan kinerja tahun berikutnya sesuai dengan
Penilaian Prestasi Kerja PNS di Lingkungan Kemenkes ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penilaian Pestasi Kerja Pegawai atau kinerja merupakan salah satu
Setiap Pegawai wajib menyusun SKP pada bulan Januari unsur dalam penerapan sistem Merit dan penilaian Reformasi
setiap tahun berjalan Birokrasi
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai dilakukan setiap akhir Desember Hasil penilaian Pestasi Kerja Pegawai merupakan salah satu syarat
pada tahun yang bersangkutan dan paling lama akhir Januari dari seluruh proses pengurusan administrasi kepegawaian.
tahun berikutnya
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai dilakukan dengan cara Penilaian Pestasi Kerja Pegawai merupakan turunan dari target
menggabungkan penilaian SKP (60%) dengan penilaian perilaku kinerja organisasi secara cascading.
kerja (40%)
Penilaian Perilaku Kerja Pegawai dilakukan dengan menggunakan
metode 360o melalui pengamatan dari Pejabat Penilai, Sejawat,
dan Bawahan
49.514 orang
Jumlah PNS per 12 November 2019
9 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 1907 1859 48 22 12 1895
10 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang 1592 1227 365 48 1 1591
11 Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar 1748 1160 588 0 7 1741
12 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar 1254 750 504 0 7 1247
13 Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta 1665 819 846 14 2 1663
15 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohamad Hoesin Palembang 1345 904 441 13 6 1339
No Satuan Organisasi Jumlah Kontrak Kerja SKP Tugas Sipeka
Pegawai Sudah Belum Belajar * Sudah Belum
16 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang 1199 513 686 37 5 1194
17 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten 759 515 244 3 3 756
18 Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado 1214 33 1181 4 4 1210
19 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan 1456 1438 18 8 1 1455
20 Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta 1229 778 451 6 3 1226
21 Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta 757 587 170 3 3 754
24 Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta 488 343 145 1 5 483
25 Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga 347 233 114 2 5 342
27 Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor 326 214 112 5 6 320
28 Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta 376 278 98 3 1 375
29 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang 611 484 127 10 6 605
30 Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 678 673 5 33 0 678
No Satuan Organisasi Jumlah Kontrak Kerja SKP Tugas Sipeka
Pegawai Sudah Belum Belajar * Sudah Belum
31 Rumah Sakit Dr. Marzoeki Mahdi Bogor 672 489 183 7 12 660
32 Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta 279 218 61 3 9 270
33 Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi 448 293 155 5 1 447
34 Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar 382 266 116 10 4 378
35 Rumah Sakit Kusta Sitanala Tangerang 380 102 278 8 3 377
36 Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang 310 178 132 7 4 306
* Catatan:
Bagi PNS Tugas Belajar tidak membuat SKP namun langsung membuat penilaian SKP pada periode akhir tahun/saat selesai Tugas Belajar.
No Satuan Organisasi Jumlah Kontrak Kerja SKP Tugas Sipeka
Pegawai Belajar *
Sudah Belum Sudah Belum
1 Sekretariat Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan 122 122 0 2 116 6
* Catatan:
Bagi PNS Tugas Belajar tidak membuat SKP namun langsung membuat penilaian SKP pada periode akhir tahun/saat selesai Tugas Belajar.
AMANAT PP NO 30 TAHUN 2019
TENTANG PENILAIAN KINERJA PNS
MANAJEMEN KINERJA: PENILAIAN
KINERJA PNS
(PP No. 30 Tahun 2019)
DASAR HUKUM
PENILAIAN KINERJA PNS
TARGET TARGET
jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap pelaksanaan jumlah hasil kerja yang akan dicapai dari setiap
tugas jabatan. pelaksanaan tugas jabatan.
PERBANDINGAN
PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019 #2
PP 46 TAHUN 2011 PP 30 TAHUN 2019
SUBSTANSI
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PENILAIAN KINERJA PNS
TIM PENILAI KINERJA PNS
tim yang dibentuk oleh PyB untuk memberikan pertimbangan kepada PPK usulan pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian dalam jabatan, pengembangan kompetensi, serta pemberian
penghargaan bagi PNS.
PEMANTAUAN KINERJA
serangkaian proses yang dilakukan oleh Pejabat Penilai Kinerja PNS untuk mengamati pencapaian target
KETENTUAN UMUM
PENILAIAN PENILAIAN
dilakukan melalui pengamatan oleh pejabat penilai a. Penilaian Perilaku Kerja dilakukan oleh
dan dapat mempertimbangkan masukan dari Pejabat Penilai Kinerja PNS, dan dapat
pejabat penilai lain yang setingkat di lingkungan berdasarkan penilaian rekan kerja
unit kerja masing-masing. b. setingkat dan/atau bawahan langsung.
PERBANDINGAN
PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019 #5
PP 46 TAHUN 2011 PP 30 TAHUN 2019
SUBSTANSI
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PENILAIAN KINERJA PNS
BOBOT PENILAIAN BOBOT PENILAIAN
Unsur SKP 60% Unsur SKP 70% dan perilaku kerja 30%
Perilaku kerja 40% Unsur SKP 60% dan perilaku kerja 40%*
*) bagi Instansi Pemerintah yang menerapkan penilaian 360˚
Penilaian Kinerja PNS dilaksanakan dalam suatu Sistem Manajemen Kinerja PNS
PELAKSANAAN, SISTEM
PERENCANAAN PEMANTAUAN PENILAIAN TINDAK INFORMASI
KINERJA DAN PEMBINAAN KINERJA LANJUT KINERJA
KINERJA PNS
Ayat
6
Ayat
6
Pasal 6
Sistem Manajemen Kinerja PNS terdiri atas:
a. perencanaan kinerja;
b. pelaksanaan, pemantauan kinerja, dan pembinaan kinerja;
c. penilaian kinerja;
d. tindak lanjut; dan
e. Sistem Informasi Kinerja PNS.
Pasal 7 Ayat 1
Pasal 7 Ayat 2
Pasal 7 Ayat 3
Pasal 63
KETENTUAN PERALIHAN:
Bagi Instansi Pemerintah yang telah memiliki Sistem Manajemen Kinerja PNS dapat tetap
melaksanakan sampai dengan ditetapkannya Keputusan Menteri atas hasil evaluasi Bersama.
Pasal 64 Ayat 2
Ketentuan penilaian kinerja PNS dalam Peraturan Pemerintah ini dilaksanakan 2 (dua) tahun setelah
diundangkan.
Pasal 64 Ayat 3
Peraturan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah ini harus ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun
sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan.
Pasal 64 Ayat 4
Penilaian Perilaku Kerja berdasarkan penilaian rekan kerja setingkat dan bawahan langsung
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 dan Pasal 41 ayat (3) harus dilaksanakan instansi pemerintah
paling lambat 5 (lima) tahun sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan.
PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN PEMBINAAN KINERJA
SIPEKA
(Sistem Pengukuran Kinerja Pegawai)
PEMBERHENTIAN PNS
(Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 2 Tahun 2018)
26
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil
3. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pemberian Pertimbangan Teknis Pensiun Pegawai Negeri
Sipil dan Pensiun Janda/Duda Pegawai Negeri Sipil.
4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun
2018 tentang Penetapan Kode Pengenal Nomor
Pertimbangan Teknis Kepala BKN/Kepala Kantor Regional
BKN dan Nomor Keputusan Pejabat Pembina
Kepegawaian Instansi Pusat dan Instansi Daerah tentang
Pemberian Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan Pensiun
Janda/Duda Pegawai Negeri Sipil.
5. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Nomor HK.02.02/IV/1206/2018 Tanggal 6 September 2018
A. Mencapai Batas Usia Pensiun
Usul Online
(Satker) Tanpa berkas
(Lesspaper)
Verval dan
Persetujuan
Entry Usul pada BKN
SAPK (Ropeg) Teknis BKN
PEMBERHENTIAN ATAS PERMINTAAN SENDIRI
sedang dalam proses peradilan karena diduga melakukan
tindak pidana kejahatan
Usulan telah
Masuk
ke Ropeg
32
YANG PERLU DIPERHATIKAN
34
PERENCANAAN MUTASI
memperhatikan
Persetujuan
SPP
SATKER/UPT UNIT UTAMA
Surat PENERIMA PENERIMA
Permohonan
Lolos Butuh
SPP
Lolos
Butuh
PEGAWAI YANG
BERSANGKUTAN ROPEG SK PINDAH
Persetujuan
SATKER/UPT SPP UNIT UTAMA
ASAL ASAL
Surat Permohonan
+ Lolos butuh
ALUR PEMINDAHAN ANTARINSTANSI
(PINDAH MASUK)
Surat Permohonan Pindah +SPP
SATKER/UPT
INSTANSI
ASAL(PPK)
Permohonan
Persetujuan Surat Permohonan
Pindah Persetujuan Pindah
PEGAWAI YANG
BKN ROPEG SKPINDAH
BERSANGKUTAN
Lolos
Butuh
BIRO
PNS YBS KEPEGAWAIAN
Usul SPP
Persetujuan
SATKER/UPT SPP UNIT UTAMA
ASAL ASAL
Surat Permohonan
+ Lolos butuh
PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN KEMBALI JABATAN
FUNGSIONAL
Keputusan
Mutasi
PPK PPK
Instansi Instansi
Asal Penerima
Keputusan
Keputusan
pemberhentian
pengangkatan
dari jabatan
dalam jabatan
Pemberhentian dan Pengangkatan Kembali Jabatan Fungsional
Keputusan
Mutasi
PPK PPK
Instansi Instansi
Asal Penerima
Keputusan
Keputusan
pemberhentian
pengangkatan
dari jabatan
dalam jabatan
* Bagi PNS yang mengikuti seleksi
terbuka instansi lain dan memenuhi syarat
untuk mengisi jabatan wajib dilakukan
mutasi
* Persetujuan mengikuti seleksi terbuka
dipersamakan persetujuan pindah instansi
PERMASALAHAN
1. Berkas Persyaratan Mutasi PNS
2. Instansi Asal tidak berkenan memberhentikan JFT PNS yang
bersangkutan.
3. Tidak tersedianya Formasi Jabatan di Instansi Penerima sesuai hasil ABK
dan Anjab.
4. Tidak Tersedianya anggaran gaji.
5. Sedang Berproses Kenaikan Pangkat.
6. PNS yang bertugas di instansi lain agar segera diinventarisir oleh Unit
Utama, untuk segera diproses status kepegawaiannya.
PENUGASAN PNS
(Peraturan Menpan RB Nomor 35 Tahun 2018)
44
DASAR HUKUM
45
KRITERIA PENUGASAN
(PASAL 6 PERMENPAN RB NO. 35 TAHUN 2018)
Dibutuhkan organisasi
JENIS-JENIS PENUGASAN
47
BAB VIII
Penugasan Khusus pada Instansi Pemerintah
DASAR-DASAR DAN TATA CARA PEMBERHENTIAN
Penetapan oleh PPK untuk yang melaksanakan tugas jabatan khusus dan Penetapan
oleh PyB Untuk melaksanakan tugas jabatan bersifat pendukung / administrasi
Penetapan oleh PPK untuk yang melaksanakan tugas jabatan khusus dan Penetapan
oleh PyB Untuk melaksanakan tugas jabatan bersifat pendukung / administrasi
48
CONTOH PENUGASAN KHUSUS
PENUGASAN KHUSUS
PENUGASAN DI DI LUAR INSTANSI
INSTANSI PEMERINTAH PEMERINTAH
1. Pemeriksaan dilakukan oleh
1. Pemeriksaan dan keputusan instansi Penerima
penjatuhan hukuman disiplin 2. Keputusan penjatuhan hukdis
dilakukan oleh instansi dilakukan oleh instansi
penerima penugasan penerima
2. HD pemberhentian 3. PNS wajib mentaati n orma
ditetapkan oleh instansi Induk disiplin sebagaimana diatur
3. Bahan penjatuhan HD berat dalam peraturan perundangan
berdasarkan BAP dari Instansi tentang Disiplin PNS dan norma
Penerima yang berlaku di instansi yang
menerima penugasan
PENILAIAN KINERJA PNS
PENUGASAN KHUSUS
PENUGASAN DI DI LUAR INSTANSI
INSTANSI PEMERINTAH PEMERINTAH
• MASA
MasaKERJA
kerja PNS
PNS SELAMA
selama MELAKSANAKAN
melaksanakan penugasan
PENUGASAN
tetapDIPERHITUNGKAN
TETAP diperhitungkan sebagai
SEBAGAImasa
MASAkerja PNS
KERJA PNS
Pembinaan
PENUGASAN KHUSUS
PENUGASAN DI DI LUAR INSTANSI
INSTANSI PEMERINTAH PEMERINTAH
No Produk Jumlah
1. SK Pensiun 1.572
2. SK Pindah 1.523
KENAIKAN
PANGKAT
INOVASI PENYELENGGARAAN KENAIKAN
PANGKAT BIRO KEPEGAWAIAN
TERIMA KASIH