Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

KLIEN DENGAN GANGGUAN


SISTEM PENCERNAAN;

CARCINOMA GASTER
BY. Siti Wasliyah
Definisi
Ca Gaster adalah keganasan (adenokarsinoma) pada lambung

Etiologi/faktor predisposisi
 Diet Serat rendah
 Inflamasi lambung
 Ulkus lambung
 Aklorhidria
 Anemia pernisiosa
 polip
 Pascabedah lambung
 Keturunan
Manifestasi klinik
 Nyeri perut bagian bawah yang beraneka ragam coraknya dari
ringan sampai berat
 Anoreksia disertai nausea
 Penurunan BB
 Perdarahan, hematemesis atau melena bila terjadi ulserasi
 Asites bila metastasis
 Ikterus obstruktif bila ada penyumbatan sal.empedu
 Nyeri tulang
 Batuk bila metastase ke paru-paru
 Ileus obstruktif
 Hepatomegali
Patogenesis
 Diet serat rendah  Nitrat lambung 
nitritb’reaksi amin sekunder/tertier
Persenyawaan N-nitrosa (N-nitrosa
compound) karsinogenesis lambung
 Karsinogenik  acar daging, ikan & daging
asin, ikan asap.
 Mengurangi Risiko  susu utuh (whole milk),
sayur mayur & buah-buahan segar, vitamin c,
proses pendinginan makanan
Pemeriksaan diagnostik
 Endoskopi dan barium lambung
 Tes darah positif dlm tinja
 Anemia kekurangan zat besi (krn kehilangan
darah)
 Tes saringan diagnosis kanker lambung :
biochemical tumor markers  antigen
karsino-embrionik (CEA), CA 19-9, lasa dll
Penatalaksanaan
 Reseksi lambung
 Kemoterapi dengan 5-Fluorouracil,
doxorubicyn & mitomycin C.
Pengkajian
 Riwayat Diet, makanan yang sering dikonsumsi
 Penurunan BB, berapa banyak
 Kebiasaan merokok, frekwensi, brp banyak, keluhan
stlh merokok
 Alkohol (=merokok)
 Riwayat penyakit yang sama/kanker pada keluarga
 Orang yg dapat memberikan dukungan emosional
 Pemeriksaan Fisik : Palpasi Massa, observasi
asites, nyeri tekan/massa
Diagnosa Keperawatan
 Ansietas b.d. penyakit & pengobatan yang
diantisipasi
 Perubahan nutrisi; kurang dari kebutuhan
tubuh b.d anoreksia
 Nyeri akut/kronik b.d. adanya sel epitel
abnormal
 Berduka diantisipasi b.d. diagnosis kanker
 Kurang pengetahuan ttg aktivitas prwtn diri.
TUJUAN
 Penurunan ansietas
 Mendapatkan nutrisi optimal
 Penghilangan nyeri
 Penyesuaian dengan diagnosis
 Perubahan gaya hidup yang diantisipasi
Intervensi
 Menurunkan ansietas
 Berikan lingkungan rileks yang dpt mbantu ekspresi
pengungkapan perasaan
 Dorong klg untuk terus memotivasi pada klien
 Beri ketenangan dan dukungan tindakan koping positif
 Motivasi klien untuk terus mengikuti prosedur pengobatan
 Anjurkan untuk pengungkapan perasaan pd org terdekat/ttt

 Meningkatkan nutrisi optimal


 Beri makanan porsi kecil tapi sering.
 Beri suplemen makanan tinggi kalori, vit A dan C serta besi
 Pantau kecepatan dan frekuensi terapi IV
 Catat masukan, haluaran dan perubahan BB
 Kaji tanda-tanda dehidrasi dan hasil pemeriksaan lab setiap hari
Lanjutan Intervensi …
 Mengurangi nyeri
 Kaji frek, intensitas dan durasi nyeri
 Kolaborasi pemberian analgetik
 Kolaborasi pemberian infus opioid untuk mengatasi nyeri berat
 Ajarkan klien metode non-farmakologis untuk menghilangkan
nyeri.

 Memberikan dukungan psikososial


 Bantu klien mengekspresikan rasa takut dan kprihatinan ttg
diagnosis
 Berikan pendekatan empatis dan sediakan waktu untuk
menemani klien
 Libatkan rohaniawan, spesialis perawat klinis psikiatris dll
Lanjutan Intervensi …
 Pendidikan pasien dan Pertimbangan
Perawatan di rumah
 Jelaskan mengenai penyakit, pengobatan,
komplikasi yang mungkin tjd dan perawatan di
rumah
 Beritahu klien butuh waktu 3 bulan untuk klien
melakukan aktivitas normal.
 Ingatkan klien ttg periode istirahat
 Beritahu klien cara perawatan luka dan adanya
tanda-tanda infeksi.
Evaluasi
 Sedikit mengalami ansietas
 Mendapatkan nutrisi optimal
 Sedikit mengalami nyeri
 Melakukan aktivitas perawatan diri &
menyesuikan diri dan menyesuaikan dengan
perubahan gaya hidup.

Anda mungkin juga menyukai