Anda di halaman 1dari 18

.

ADIVA CHAHYA TSABITA


2.DAYANG HERLINA
3.DHEA DELA PUTRI HANDAYANI
4.FRISKA TRI DAMAYANTI
5.IZKA CHAIRUNNISA
6.JENIS NIRMA PUTRI NDRURU
7.MASRI ELYSHA SIREGAR
8.SEPTIANTO NUGROHO

ROTI BAKAR CLUSTER


Istilah Wirausaha berasal dari kata Entrepreneur (bahasa Perancis) yang
artinya between taker atau go-between yang artinya perantara, kemudian
dalam abad pertengahan berarti seorang actor atau orang yang bertanggung
jawab dalam proyek produksi besar. Kewirausahaan berasal dari kata wira
dan usaha.
ANALISA USAHA

 Perspektif Masa Depan Usaha


 Seorang wirausaha hendaknya mampu menatap masa
depan dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan
berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang
dengan penuh perhitungan. Orang yang berorientasi
ke masa depan adalah orang yang memiliki persepktif
dan pandangan kemasa depan.
ANALISA PERSAINGAN

Pada dasarnya persaingan dagang itu perlu untuk meningkatkan lagi prospek usaha yang sedang
dilajani,yang akan kami hadapi dengan usaha kami yang bersifat UD.Grosiran maka persaingan
yang akan kami hadapi antara lain sebagai berikut:

Persaingan dengan UD.Grosiran yang terlebih dahulu sudah ada.

Persaingan dengan produk-produk baru yang nantinya akan merambah ke kalangan


masyarakat.

Persaingan dengan produk yang sama tetapi sudah mempunyai nama besar.
ANALISA SWOT

 Analisa SWOT (SWOT Analysis) adalah suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
faktor-faktor yang menjadi kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities), dan Ancaman
(Threats) yang mungkin terjadi dalam mencapai suatu tujuan dari kegiatan proyek/kegiatan usaha atau
institusi/lembaga dalam skala yang lebih luas.
Analisis SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan. Hal utama yang ditekankan adalah bahwa dalam proses
perencanaan tersebut, suatu institusi membutuhkan penilaian mengenai kondisi saat ini dan gambaran ke depan yang
mempengaruhi proses pencapaian tujuan institusi.
DESKRIPSI TENTANG USAHA

 Jasa Pelayanan
Jasa pelayanan adalah pemberian jasa kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhannya. Jasa pelayanan yang kami berikan
kepada konsumen kami dengan seramah mungkin.
 Ruang Lingkup Usaha
Pengertian dari Ruang lingkup adalah Batasan. Ruang lingkup juga dapat dikemukakan pada bagian variabel-variabel
yang diteliti, populasi atau subjek penelitian, dan lokasi penelitian
 Ruang lingkup kami adalah :
 Menghasilkan produk yang saat ini sedang diminati dan dibutuhkan masyarakat.
 Memperkenalkan produk yang kami hasilkan.
 Menciptakan jenis produk yang dapat dinikmati oleh semua Mahasiswa.
 Memberikan potongan harga kepada para konsumen yang membeli dalam area Kampus.
PROFIL PENGELOLAAN DAN PERLENGKAPAN

 Kami mendirikan usaha ini dengan modal partnership (bersama-sama) maka akan menjadikan usaha ini milik
bersama pemegang modal dan keuntungan dari penjualanpun akan dibagi bersama. Dengan usaha bersama
(partnership) maka akan mendapatkan keuntungan :
 Mudah didirikan
 Ketersediaan modal
 Kecakapan dan produk yang dihasilkan
RENCANA PRODUKSI DAN PEMASARAN

Proses Produksi dan Penjualan Produk yang dihasilkan:


 Berbelanja bahan-bahan di pasar tradisional dengan tujuan meminimalisir pengeluaran.
 Pembuatan secara bersama rekan kelompok sesuai kreativitas masing-masing individu. .
 Tahap terakhir adalah pemasaran roti bakar yang dilakukan di kampus UBSI Dewi Sartika.
PERALATAN PENGELOLAAN DAN SUMBER BAHAN
Alat dan bahan yang dibutukan (untuk perincian laporan Bahan :
keuangan kami letakan dihalaman selanjutnya) :
Belfood Sosis
 Alat : Saos Sambal
 Mika 3A Mayones
 Sandwich Maker Nutrijel
Caramel Machiato, Stroberi, Greentea
 Tissue
Keju Procheez
 Kantong Plastik Blueband
 Kertas Nasi Coco Crunch, Astor, Oreo
 Garpu Roti Gula Pasir
 Staples & isi staples Susu Kental Manis Coklat dan Vanila
Selai Strawberry
 Botol Minuman
Selai Blueberry
Selai Coklat
Sumber bahan :
Di pasar tradisional.
Langkah-langkah dalam pembuatan Roti Bakar adalah sebagai berikut :
 Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
 Menyalakan Sandwich Maker.
 Beri Mentega pada bagian dalam Sandwich Maker.
 Siapkan Roti yang sudah di oles mentega dan selai sesuai selera.
 Setelah itu masukan ke dalam sandwich maker, tutup dan tunggu sampai +/- 5 menit samapi roti berubah warna menjadi
kecoklatan.
 Setelah matang angkat dan sajikan di atas mika yang sudah dilapisi oleh kertas nasi.
 Jika pembeli ingin menambahkan topping kita tambahkan di atas roti.
 Roti siap disajikan dan dijual.
PENETAPAN HARGA

Kami menjual Robak Cluster dan Minuman Rasa-rasa dengan rincian sebagai berikut :
 Minimal 2 topping ( 1 selai + 1 topping ) dengan harga Rp. 6.000,-
 Minimal 3 macam topping (2 selai + topping) dengan harga Rp 7.000,-.
 Minuman Rasa-Rasa @Rp6.000,-
 Sandwich sosis dan mayo + sayuran dengan harga Rp7.000,-
PERENCANAAN BIAYA PRODUKSI
BIAYA BAHAN BAKU (BBB) :
BAHAN BAKU PEMBUATAN :
X-Banner : Rp. 60.000,00
Cetak Katalog : Rp. 5.000,00
Cetak Brosur : Rp. 15.000,00
Botol : Rp. 25.000,00
Kertas Nasi : Rp. 2.000,00
Mika 3A : Rp. 9.000,00
Tissue + Tusuk Sate : Rp. 20.500,00
Roti+Minuman Kemas : Rp. 82.000,00
Keju +Gula + Mayones : Rp. 30.000,00
Topping + Susu : Rp. 49.000,00
Isi staples : Rp. 2.000,00
Plastik & Garpu Roti : Rp. 10.000,00
Selai & Nutrijel : Rp. 32.000,00 +
JUMLAH PENGELUARAN : Rp.341.500,00
 Biaya Operasional Produksi (BOP) Transportasi : Rp 50.000,00
 Total Pengeluaran :
 Rp341.500,00 + Rp50.000,00 = Rp 391.500,00
Modal :
Dalam menjalankan usaha ini kami menggunakan modal
sendiri. Dan disini kami memiliki modal awal bersama sebesar
Rp 450.000,00.
Laba :
Dari hasil penjualan Robak Cluster kami mendapatkan hasil
sebesar Rp 92.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
 Total Penjualan Minuman Rp 6.000,00 x 6 botol = Rp
36.000,00
 Total Penjualan Robak Rp7.000,00 x 8 pack = Rp 56.000,00
Jadi, total kami tidak memperoleh laba dari produksi robak
cluster ini adalah :
Laba = Total penjualan – Total pengeluaran
= Rp 92.000,00 - Rp 391.500,00
= - Rp 299.500,00
Promosi dan Pengembangan Produk
Promosi kami lakukan dengan cara :
1. Promosi langsung dari kami dengan menawarkan produk
kami langsung kepada konsumen.Promosi langsung
misalnya dalam acara arisan ibu-ibu, kampus ,dan sekitar
rumah para pelaku distribusi.
2. Mulut ke mulut dari para pembeli yang telah membeli
produk kami.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai