Anda di halaman 1dari 5

GERAK LENGKUNG

REFLEKS

KELOMPOK 2
INDAH MAYANGSARI S.0019.P.010
INDAH PRATIWI S.0019.P.011
I R E N H A U MA S E S.0019.P.012
ISRAWATI S.0019.P.013
NELA CAHYA PRATIWI S.0019.P.015
NOVA PUTRI DEWI CAHYANI S.0019.P.016
NUR ISRAWATI S.0019.P.017
NURLINDA S.0019.P.018
PITRI PATEHA S.0019.P.019
A. GERAK LENGKUNG REFLEKS

Gerak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana


untuk menjelaskan penghantar impuls oleh saraf. Gerak pada
umumnya terjadi secara sadar, namun ada pula garak yang
terjadi tanpa disadari yaitu gerak refleks.
Unit dasar setiap kegiatan refleks terpadu adalah lengkung
refleks. Lengkung refleks ini terdiri dari alat indra, serat saraf
aferen satu atau lebih sinaps yang terdapat di susunan saraf
pusat atau di ganglion simpatios saraf eferent dan efektor.
Lengkung refleks adalah jalur yang dilewati proses reflex/
gerak refleks.Rangsangan yang diakibatkan oleh perubahan
lingkungan di dalam ataupun di luar tubuh akan
menimbulkan respon yang berwujud sebagai perilaku
manusia. Reaksi tubuh terhadap suatu ransangan yang
melibatkan sistem saraf disebut reflex.
B. KOMPONEN LENGKUNG REFLEKS

Komponen-komponen utama suatu lengkungan refleks yang


paling sederhana terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut :
1. Suatu reseptor, yang peka terhadap suatu macam
rangsangan.
2. Suatu neuron aferen (sensorik) yang dapat
menghantarkan impuls menuju ke susunan saraf pusat
(medula spinalis atau batang otak), dan mengadakan
synapsis.
3. Suatu neuron eferen (motorik) yang dapat mengantarkan
impils-impuls ke perifer.
4. Suatu alat efektor, yang merupakan tempat terjadinya
reaksi, dan yang dapat diwakili oleh suatu serat otot atau
sel kelenjar.
C. METODE PEMERIKSAAN REFLEKS

a. Refleks kornea
b. Refleks cahaya
c. Refleks periost radialis
d. Refleks periost ulnaris
e. Knee Pess Refleks (KPR)
f. Achilles pess refleks
g. Refleks biseps
h. Refleks triseps
i. Withdrwal Refleks
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai