Pengembangan Iptek
By Mutia Pratiwi
&
Siti Nurul Santia
Pengertian Paradigma
• Cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan
mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan
bertingkah laku .
• Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik
yang diterapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang
sama .
• Namun, secara etimologi paradigm berarti model teori ilmu ilmu
pengetahuan atau kerangka berpikir.
Pengertian Iptek (Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi )
• Ilmu dalam Bahasa arab berarti “memahami” , dalam Bahasa yaitu “kejelasan
“
• Teknologi adalah pengetahuan dan keterampilan yang merupakan penerapan
ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari
• Iptek : suatu cara menerapkan kemampuan teknik yang berlandaskan ilmu
pengetahuan dan berdasarka proses teknis tertentu untuk memanfaatkan
alam bagi kesejahterahan dan terpenuhinya suatu tujuan .
IPTEK silahkan di kembangkan , namun ada rambu-rambu
yang tidak boleh dilanggar , yaitu :
Dalam Al-Qur’an surat Al ‘Alaq ayat 1-5, Tuhan telah mengisyaratkan agar
manusia mau belajar mengusai ilmu pengetahuan. Perintah Tuhan ini dalam
firman-Nya berbunyi :
Dalam ayat-ayat tersebut dijelaskan bahwa Tuhan mengajari (memberi) suatu ilmu
kepada manusia yang tidak diberikannya kepada malaikat. Tuhan mengetahui segala
yang terlahir maupun yang tersembunyi (di dalam hati) dan ilmu Tuhan sangat luas,
meliputi segala rahasia yang ada dilangit dan di bumi.
Peranan Islam Dalam Perkembangan Iptek
Berkaitan dengan peran agama Islam yang pertama, aqidah Islam sebagai dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi. Inilah peran pertama yang dimainkan Islam dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi, yaitu aqidah Islam harus dijadikan basis segala konsep dan aplikasi ilmu pengetahuan
dan teknologi. Inilah paradigma Islam sebagaimana yang telah dibawa oleh Rasulullah SAW.
Namun di sini perlu dipahami dengan seksama, bahwa ketika aqidah Islam dijadikan landasan iptek,
bukan berarti konsep-konsep iptek harus bersumber dari Al-Qur`an dan Al-Hadits, tapi maksudnya
adalah konsep iptek harus distandardisasi benar salahnya dengan tolok ukur Al-Qur`an dan Al-
Hadits dan tidak boleh bertentangan dengan keduanya.
.
Maksud dari menjadikan aqidah Islam sebagai landasan ilmu pengetahuan dan teknologi
bukanlah bahwa konsep ilmu pengetahuan dan teknologi wajib bersumber kepada Al-Qur`an dan
Al-Hadits, tapi yang dimaksud, bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi wajib berstandar pada Al-
Qur`an dan Al-Hadits. Ringkasnya, Al-Qur`an dan Al-Hadits adalah standar (miqyas) ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan bukannya sumber (mashdar) ilmu pengetahuan dan teknologi.
Artinya, apa pun konsep yang dikembangkan, harus sesuai dengan Al-Qur`an dan Al-Hadits.
Peran kedua agama islam dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bahwa
syariah islam harus dijadikan standar pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketentuan halal-
haram (hukum-hukum syariah islam) wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan
dan teknologi, bagaimana pun juga bentuknya. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang boleh
dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah islam. Sedangkan iptek yang tidak boleh
dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah islam. Keharusan tolok ukur syariah ini
didasarkan pada banyak ayat dan juga hadits yang mewajibkan umat islam menyesuaikan perbuatannya
(termasuk menggunakan iptek) dengan ketentuan hukum allah dan rasul-nya.
Melihat pembahasan di atas, dapat diperoleh informasi bahwa agama,
terutama dalam hal ini agama Islam memiliki pandangan sendiri dalam menyikapi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pandangan tersebut
terimplementasikan melalui peran yamg dimiliki oleh agama islam dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Uraian Ahmad Abdul Hadi
Syahin tersebut, dapat dikutip untuk menunjukan bahwa islam begitu berperan
dalam upaya mengontrol dan menstabilkan perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan sebagai upaya mewujudkan keselarasan hidup guna menciptakan
kerukunan dan perdamaian umat beragama di seluruh dunia.
ANY QUESTIONS ?