Anda di halaman 1dari 8

CITRA FARMASI

DISUSUN OLEH :
C H I N T YA Y U WA N D A R A 18334001
A L M A R A M A DA N I V E N D I A N T I 18334003
D I A N A P R AT I W I 18334004
R I N I A RYAT I 18334001
LIONY CITRA 18334024
T R I A I S YA H 16334782
PENGERTIAN CITRA
• Image atau Citra didefinisikan sebagai a picture of mind, yaitu suatu gambaran yang ada di dalam
benak seseorang.
• Bentuk citra berhubungan dengan cara dimana farmasi didefinisikan dalam pikiran masyarakat
terdiri dari sisi fungsi dan sisi aura sifat psikologis

PENGERTIAN FARMASIS
• Farmasi adalah profesi di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan penemuan,
pengembangan, produksi, pengelolahan, peracikan, dan distribusi obat.
CITRA FARMASI

Citra perusahaan adalah fragile Commodity (komoditas yang rapuh atau mudah pecah).
Untuk membangun citra yang positif dibenak konsumen, maka pesan yang disampaikan perlu
untuk dikomunikasikan kepada target sasaran. Informasi-informasi tersebut dapat
dikomunikasikan melalui strategi promosi yang digunakan haruslah dapat mencapai target sasaran
yang telah ditentukan. Contohnya , seperti menginformasikan penggunaan obat, jenis obat, stock
obat, dll secara jelas dan mudah di mengerti oleh pasien.
Jika semua itu sudah di jalankan maka citra farmasi sendiri akan terbangun secara baik dengan
sendirinya.
KERANGKA KONSEP CITRA FARMASI
Konsep citra terbentuk dari beberapa sisi :

1. Citra perusahaan farmasi ditentukan oleh pengalaman, media massa dan sumber lainnya.

2. Ketika pasien bertukar informasi mengenai pengalamannya dengan pihak lain, maka akan
terbentuk citra pasien yang konsisten berdasarkan penilaian pasien terhadap produk dan
perbandingan di antara beberapa pesaing.

3. Profesionalisme akan ditunjukkan melalui perilaku, sikap dan kepercayaan kepada


organisasi untuk memenuhi harapan pasien terhadap pelayanan.
PENGEMBANGAN CITRA
FARMASI
1 . FA R M A S I S YA N G P R O F E S I O N A L
D E N G A N B E R U PAYA M E N G E M B A L I K A N K E M B A L I K E B E R A DA A N
P R O F E S I A P OT E K E R D I I N D O N E S I A YA N G D I T U N J A N G
P E N G E TA H U A N , K E T R A M P I L A N D A N K E A H L I A N D A L A M P E L AYA N A N
K E FA R M A S I A N , D I M A S A D E PA N A K A N M E M B E R I K A N J U S T I F I K A S I
YA N G K U AT K A R E N A F U N G S I D A N P E R A N A P O T E K E R I N I S E M A K I N
JELAS

2. PENGEMBANGAN DAN PROFESSIONALISME FARMASIS


S E B A G A I A N G G O TA T I M P E L AYA N A N K E S E H ATA N YA N G T E R D I R I
D A R I PA S I E N D A N P R O F E S I K E S E H ATA N YA N G B E R TA N G G U N G J AWA B
U N T U K K E P E D U L I A N K E S E H ATA N PA S I E N , A P O T E K E R H A R U S
M E M I L I K I KO M P E T E N S I G U N A M E L A K U K A N F U N G S I - F U N G S I YA N G
BERBEDA-BEDA DI APOTIK

3. PENELITIAN TERBARU MENGENAI PROFESIONALISME DAN CITRA


FARMASI
D E N G A N A DA N YA P E R U B A H A N PA DA D U N I A P E M E L I H A R A A N
K E S E H ATA N , K E M A J U A N P E M E L I H A R A A N K E S E H ATA N D I R I D A N
K E I N G I N A N FA R M A S I U N T U K L E B I H T E R L I B AT D A L A M
P E M E L I H A R A A N K E S E H ATA N PA S I E N , M A K A C I T R A FA R M A S I H A R U S
D I T I N G K AT K A N K E M B A L I
FARMASI MASA DEPAN DENGAN PRINSIP
MODERATE DAN OPEN MIND TERHADAP
PERUBAHAN ZAMAN
• Pandangan Masyarakat terhadap Apoteker
Menurut Drs. M. Dani Pratomo, Apt, MM sebagai ketua IAI (ikatan apoteker Indonesia) tahun 2005
mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa tugas apoteker yang
sebenarnya. Ini dikarenakan di Indonesia penggunaan obat sudah terlalu mudah diakses oleh
masyarakat padahal obat yang sesungguhnya adalah racun yang memerlukan pengaturan yang tepat.
• Farmasi di Masa yang Akan Datang
BPOM adalah badan resmi di Indonesia yang berhak memberi ijin untuk beredarnya produk obat, obat
herbal, makanan dan minuman yang boleh beredar di Indonesia. Namun dalam sebagian besar
pertimbangan untuk regulasi dan pemilihan kepalanya yang ada di lembaga tersebut bukanlah orang
farmasi.
• Farmasi Dalam Paradigma Ontologis
Sudah menjadi pendapat umum bahwa filsafat adalah induk/ibu dari segala macam ilmu pengetahuan.Dengan demikian dapat dipahami
bahwa ilmu pengetahuan pada mulanya hanya ada satu yaitu filsafat
• Farmasi Dalam Paradigma Epistemology
Secara umum farmasi terdiri dari farmasi teoritis dan farmasi praktis.Farmasi secara teoritis dibangun oleh beberapa cabang ilmu
pengetahuan, yang secara garis besarnya terdiri dari farmasi fisika, kimia farmasi, farmasetika, dan farmasi sosial.Selanjutnya farmasi praktis
terdiri dari dua bagian besar yakni farmasi industri, dan farmasi pelayanan
• Farmasi dalam paradigma etika
Pemberdayaan farmasi dalam bidang pengabdian kesehatan tidak hanya terbatas pada bagaimana meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, tetapi harus bernuansa lebih luas, yaitu bagaimana meningkatkan kualitas SDM dan kualits kehidupan, maka peranan farmasi
hendaknya bukan hanya terbatas pada bagaimana menemukan obat, tetapi jauh lebih kedepan bagaimana mengembangkannya dan
membantu masyarakat agar mereka mau dan mampu menjaga kesehatannya dengan baik serta menjadikan industri farmasi dan unitunit
pelayanan kefarmsian sebagai sarana untuk meningkatkan derajat kehidupan 22 dan penghidupan yang layak bagi sebagian besar masyarakat
dan ummat manusia seluruhnya.
STRATEGI MENINGKATKAN CITRA
FARMASI
1. Pendidikan pasien
Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengenalkan pasien pada aspek profesional pelayanan
perawatan jangka Panjang .
2. . Pelayanan masyarakat
Keterlibatan dalam masyarakat dapat meningkatkan citra perusahaan misalnya dalam bentuk
sponsor kegiatan atletik, organisasi kemasyarakatan di kegiatan keagamaan.
3. Jaringan pelayanan terpadu
Hubungan interorganisasi tercipta saat dua atau lebih organisasi saling bertukar sumber daya
berupa uang, fasilitas fisik dan material, pasien, rujukan, atau staff pelayanan teknis.

Anda mungkin juga menyukai