Anda di halaman 1dari 10

Kesehatan dan Keselamatan

Kerja (K3 ) Migas

Di susun oleh :
Emi Rosanti (R16.02.009)
Novi Vikana (R16.02.018)
Uut Rochmana (R16.02.028)
Yulinda Retno Pratiwi (R16.02.031)
Latar Blakang
Industri Minyak dan Gas Bumi merupakan sektor penting di dalam
pembangunan nasional baik dalam hal pemenuhan kebutuhan energi
dan bahan baku industri di dalam negeri maupun sebagai penghasil
devisa negara sehingga pegelolaannya perlu dilakukan seoptimal
mungkin. Dalam upaya menciptakan kegiatan usaha minyak dan
gas bumi yang mandiri, andal, transparan, berdaya saing, efisien,
dan berwawasan pelestarian fungsi lingkungan serta mendorong
perkembangan potensi dan peranan nasional sehingga mampu
mendukung kesinambungan pembangunan nasional guna
mewujudkan peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,
telah ditetapkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tenang
Minyak dan Gas Bumi.
Lanjutan…
Kegiatan industri migas mulai produksi, pengolahan maupun
transportasi mempunyai potensi bahaya yang sangat besar yaitu
terjadinya kecelakaan kerja dan kebakaran. Karena itu, untuk
pengelolaan minyak dan gas bumi tersebut diperlukan SDM yang
kompeten. Guna mendorong dan merealisasikan SDM yang
kompeten tersebut harus dipersiapkan dan dirancang secara
sistematis antara lain dalam hal sistem diklat dan perangkat-
perangkat pendukungnya. Dengan demikian akan dihasilkan SDM
yang handal untuk mengelola kekayaan migas secara profesional.
Melalui penyiapan SDM memiliki kualifikasi dan kompetensi
terstandar maka bangsa Indonesia akan survive dalam menghadapi
era kompetisi dan perdagangan bebas.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3 )
Migas
• Kesehatan dan kesalamatan kerja adalah upaya untuk memberikan jaminan
keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dengan cara
pencegahan kecelakaan dan penyaki akibat kerja (PAK). Pengendalian bahaya
ditempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi untuk kenyamanan
dan produktivitas kerja.
• Keselamatan migas adalah ketentuan tentang standarisasi peralatan, sumber daya
manusia, pedoman umum instalasi migas dan prosedur kerja agar instalasi migas
dapat beroperasi dengan andal, aman, dan akrab lingkungan agar dapat menciptakan
kondisi aman dan sehat bagi pekerja (K3), aman bagi masyarakat dan lingkungan
serta aman dan andal bagi instalasi migas sendiri (KI).
• Keselamatan pekerja adalah suatu perlindungan bagi keamanan dan kesehatan
pekerja agar terhindar dari kecelakaan kerja. Agar keselamatan dapat tercapai,
persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain terdapatnya standarisasi kompetensi,
tempat kerja dan lingkungan kerja yang baik, prosedur kerja dan menggunakan alat
pelindung diri (APD) bagi yang bekerja di tempat berbahaya.
Ruang Lingkup K3 Migas
Pelaksanaan Inspeksi K3
1. Lingkungan Kerja Migas
2. Alat Kerja dan
Bahan 1. Extern Perusahaan
3. Metode Kerja 2. Intern Perusahaan
Jenis-jenis Gas Bumi ada 3 yaitu:

1. Liguerfield Petroleum Gas (PLG)


2. Liquerfield Natural Gas (LNG)
3. Compressed Natural Gas (CNG)
Kebijakan K3 Migas
Kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu pernyataan tertulis yang
ditandatangani oleh pengusaha dan atau pengurus yang memuat keseluruhan visi dn tujuan
perusahaan, komitmen dan tekad melaksanakan K3, kerangka dan program kerja yang
mencakup kegiatan perusahaan secara menyeluruh yang bersifat dan profesional.
Kebijakan K3 dibuat melalui proses konsultasi antara pengurus dan wakil tenaga kerja
yang kemudian harus dijelaskan dan disebarluaskan kepada semua tenaga kerja, pemasok
dan pelanggan. Kebijakan K3 ini bersifat dinamik dan selalu ditinjau ulang dalam rangka
peningkatan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja.
Bahaya Dan Risiko K3 Migas Dan
Pengendaliannya
a. Risiko pada Lingkungan Kerja
b. Potensi Bahaya
c. Pengendalian
Standar Adapun jenis pekerjaan-pekerjaan
Operasional dan/atau aktivitas yang dimaksudkan
Prosedur (SOP) dalam pelaksanaan proyek pembangunan
SOP adalah standar/pedoman jaringan distribusi gas bumi tersebut
tertulis yang dipergunakan meliputi antara lain:
sebagai panduan pelaksanaan
pekerjaan untuk mencapai terget
sesuai tujuan organisasi atau
Pekerjaan fisik jaringan distribusi gas
proyek, serta merupakan tata cara bumi
atau tahapan proses pekerjaan
yang dilakukan dan harus Perizinan
dilaksanakan serta mengikat
antara dua pihak, antara penyedia
barang/jasa dengan pengguna jasa
Mengawasi pelaksanaan managemen
atau pemberi tugas dalam K3 pada industri migas
melaksanakan proyek ini.
Kesimpulan
Kesehatan dan kesalamatan kerja adalah upaya untuk memberikan jaminan
keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dengan cara
pencegahan kecelakaan dan penyaki akibat kerja (PAK). Salah satu macam-
macam kesehatan dan keselamatan kerja yaitu K3 migas. Industri migas
merupakan salah satu industri dengan tingkat risiko kecelakaan yang sangat
tinggi. Dalam OSHA strategic management plan, disebutkan bahwa operasi
pelayanan lapangan industri minyak dan gas termasuk dalam salah satu dari tujuh
industri dengan tingkat bahaya yang tinggi. Keselamatan migas adalah ketentuan
tentang standarisasi peralatan, sumber daya manusia, pedoman umum instalasi
migas dan prosedur kerja agar instalasi migas dapat beroperasi dengan andal,
aman, dan akrab lingkungan agar dapat menciptakan kondisi aman dan sehat bagi
pekerja (K3).

Anda mungkin juga menyukai