2. Conformance to Specifications
Mengukur seberapa baik suatu produk/jasa memenuhi target yang ditentukan oleh pembuatnya.
Kesesuaian dengan spesifikasi yang dapat terukur secara langsung
3. Psychological Criteria
Suasana lingkungan atau prestise yang dirasakan dari produk
4. Support Service
Layanan dukungan yang diberikan sering menentukan nilai dari kualitas produk atau jasa yang
diberikan
5. Fitness of Use
Berfokus pada seberapa baik suatu produk melakukan fungsi atau penggunaan yang dimaksudkan
DIMENSI KUALITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN JASA
No Manufaktur Jasa
1 Sesuai dengan spesifikasi Intangible factors
(Conformance to Specification)
2 Kinerja (Performance) Konsistensi (Consistency)
3 Keandalan (Reability) Respon terhadap kebutuhan pelanggan
(responsiveness to customer needs)
4 Fitur (Features) Keramahan (Friendliness)
5 Daya Tahan (Durability) Ketepatan waktu (Timeliness)
6 Serviceability Suasana (Atmosphere)
BIAYA KUALITAS
Biaya kualitas adalah
kegiatan untuk mengidentifikasi semua biaya yang timbul berkaitan dengan upaya
mengubah produk bermutu buruk (bad quality product) menjadi produk bermutu baik
(good quality product)
Jenis-jenis biaya kualitas:
Biaya atau kerugian yang terjadi karena produk tidak memenuhi spesifikasi yang
telah ditetapkan dan produk itu sudah sampai ke konsumen.
Jenis biaya: Pengembalian produk dan perbaikan, klaim garansi.
PENGUKURAN BIAYA KUALITAS
Dalam rangka pengukuran biaya kualitas yang terjadi, perusahaan harus mampu
mengidentifikasikan dan menentukan jumlah setiap elemen biaya kualitas
Biaya kualitas dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis biaya:
1. Biaya kualitas terobservasi (Observable quality cost)
Biaya kualitas yang dapat diketahui jumlahnya dari catatan yang terdapat dalam sistem akuntansi
yang digunakan perusahaan.
Yang termasuk dalam biaya terobservasi adalah biaya pencegahan, biaya pengukuran, dan biaya
kegagalan intenal
Total Biaya Kualitas = Biaya Kualitas Terobservasi + Estimasi biaya kualitas tersembunyi
Karena catatan perusahaan tidak dapat menyajikan informasi biaya yang bersifat
hidden, maka untuk menentukan jumlah hidden quality cost perlu dilakukan estimasi
METODE ESTIMASI HIDDEN QUALITY COST
1. Metode Berganda (Multiplier Method)
Dalam metode ini, hidden quality cost ditentukan dengan mengasumsikan bahwa total
biaya kegagalan eksternal (hidden quality cost) adalah biaya eksternal yang dapat diukur
dikalikan dengan multiplier (k) tertentu.
Multiplier ini dapat ditentukan dengan menggunakan informasi atau data masa lalu
yang dimiliki perusahaan.
5,000,000
4,000,000
3,000,000
2,000,000
1,000,000
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
Biaya Pencegahan Biaya Penilaian Biaya Kegagalan Internal
PERSENTASE BIAYA KUALITAS
Biaya Kualitas
16%
20%
64%
Menghasilkan output yang lebih banyak dengan menggunakan input yang sama
Menghasilkan output yang lebih banyak dengan menggunakan input yang relatif
lebih sedikit
KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
Untuk meningkatkan profit perusahaan, Usulan paling sederhana adalah
meningkatkan produktivitas
Berikut gambaran mengenai mengapa hal tersebut bukan pilihan yang tepat pada
kondisi tertentu:
Output 1000 Unit (Tingkat cacat 5%) 50 Unit cacat,
Perusahaan X hanya 950
unit saja yg
bisa dijual
Focus On Customer
Let Everybody be
Base Decision on Fact
Commited
FOKUS PADA PELANGGAN ( CUSTOMER FOCUS )
Identifikasi kebutuhan pelanggan
TIDAK MUDAH
MELAKUKANNYA
PLAN
ACT DO
STUDY
Plan (merencanakan)
Manajer harus mengevaluasi proses saat ini dan membuat rencana
berdasarkan masalah yang ditemukan
Do (Lakukan)
Mengimplementasikan rencana. Manajer mendokumentasikan semua
perubahan yang dibuat dan mengumpulkan data untuk evaluasi
Study (Pelajarilah)
Mempelajari data yang dikumpulkan dalam tahap sebelumnya, data
selanjutnya dievaluasi untuk melihat kesesuaian apakah rencana tersebut sesuai
dengan tujuan yg ditetapkan dalam tahap rencana atau tidak
Act (Bertindaklah)
Mengkomunikasikan hasil kepada anggota lain diperusahaan dan kemudian
menerapkan prosedur baru jika diperlukan.
BENCHMARKING
Mempelajari praktek bisnis perusahaan yang dianggap “best in class”, mempelajari
bagaimana orang lain melakukan.
Yang dapat dilakukan perusahaan:
1. Perusahaan benchmark tidak harus berada dalam bisnis yang sama, selama
perusahaan tersebut unggul pada bidang tertentu maka perusahaan dapat
melakukan penelitian dan pengembangan untuk meniru perusahaan benchmark
PEMBERDAYAAN KARYAWAN ( EMPLOYEE EMPOWERMENT)
Perusahaan memiliki
perwakilan di lokasi
pemasok
BERIKAN PENDAPAT !
Diskusikan bagaimana menurut saudara konsep baru kualitas dalam
Manajemen proses jika diterapkan pada kasus drop out mahasiswa !