2/1/2020
Dalam hal ini Gerakan Non-Blok berusaha
berjuang melakukan penetangan akan
Imperialisme, Kolonialisme, Neo-
kolonialisme, Apartheid, Zionisme, Rasisme,
Agresi militer, Dominasi, Intervensi, dll.
Bahkan Gerakan Non-Blok juga harus
berusaha keras mempertahankan
eksistensinya dimana, tahun 1979 gerakan ini
sempat pecah pada saat kasus penyerangan
Uni Soviet atas Afghanistan
Gerakan ini banyak memberi pengaruh besar
terhadap penyelesaian kasus kasus dibelahan
dunia, berikut diantaranya:
Penyebab dua negara adikuasa mengurangi
penggunaan senjata nuklir secara besar
Penyelesaian sengketa Kamboja
Penarikan pasukan Uni Soviet
Upaya gencatan senjata Irak-Iran
dll
KTT Non-Blok terakhir kali diadakan di
Venezuela pada Agustus 2015, dimana
Indonesia diwakili oleh Wakil Presiden, Jusuf
Kalla.
Berikut adalah hal yang dibahas:
Membantu menyelesaikan krisis Venezuela