Anda di halaman 1dari 28

Manajemen yang dijalankan.

Manajemen merupakan
suatu yang berkaitan erat dengan kepemimpinan.
Manajemen berasal dari kata management yang
merupakan pengembangan dari kata asal bahasa
latin, yaitu manus yang berarti ‘tangan’ kemudian
menjadi maneggiare yang berarti ‘menangani’. Dalam
suatu organisasi, manajemen sangat diperlukan untuk
mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan kata lain
kesuksesan suatu organisasi sangat tergantung pada
mutu

2 February 2020
Saat ini, keperawatan telah banyak berfokus pada
manajemen pelaksanaan pekerjaan sehari-hari dan di
dalam lingkungan asuhan keperawatan membutuhkan
perawat yang mengatur tujuan klinis klien juga
melakukan peran kepemimpinan dalam mencapai tujuan
organisasi
Sumber daya manusia memiliki posisi sangat strategis
dalam organisasi, artinya unsur manusia memegang
peranan penting dalam melakukan aktivitas untuk
pencapaian tujuan.

2 February 2020
Untuk itulah maka eksistensi SDM dalam organisasi
sangat kuat. Dan untuk mencapai kondisi yang lebih
baik maka perlu adanya Manajemen terhadap SDM
secara memadai sehingga terciptalah SDM yang
berkualitas, loyal dan berprestasi sebagaimana yang
diinginkan oleh suatu organisasi. Hal inilah yang
kemudian membuat kelompok kami menjadi tertarik
untuk membahas materi tentang Manajemen SDM.

2 February 2020
 Salah satu pengertian dan batasan yang digunakan adalah
manajemen SDM merupakan kebijakan dan praktiik yang
dibutuhkan oleh seorang untuk menjalankan aspek sumber
daya manusia dari posisi seorang manajemen
 Manurut dessler (1997) fungsi dasar yang dijalankan oleh
manajemen padaa hakekatnya merupakan dasar dari
manajeman SDM. Fungsi dasar manajemen tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling
2 February 2020
 Memperlakukan organisasi sebagai sistim tertutup
 Mengabaikan lingkungan
yang kompleks dengan memandang masalah secara sederhana
 Kurang mengembangkan alternatif
 Menangani masalah secara sektoral
 Selalu menggangap bahwa
sistim tidak menunjukkan kinerja yang baik
 Melupakan prinsip dasar bahwa
keberadaan sebuah ditentukan oleh kebutuhan lingkungannya

2 February 2020
 Tidak menyadari bahwa manusia juga merupakan sistim
terbuka
 Menganggap motivasi hanya
bersifat ekstrinsik padahal lebih bersifat intrisik
 Menganggap bahwa tujuan dan sasaran organisasi selalu
sama dengan tujuandan sasaran individu
 Mengabaikan proses kelmpk inti dengan akibat hanya
memberikann perintah dan hanya bergantung pada seorang
saja
 Kurang menyadari bahwa keengganan untuk berubah
2 February 2020
Komponen manajemen SDM

Mc.Leod ( 1995 ) memandang manjemen dari sudut


manajemen sistem informasi dan rangka mengelompokan
komponen manajemen SDM sebagai berikut :
1. Perekrutan
2. Penerimaan
3. Pendidikan dan pelatihan
4. Pemutusan hubungan kerja
5. Administrasi tunjangan
6. Manajemen informasi SDM
2 February 2020
 Skill
inventory
 Job analysis
 Repplancement
 Expert forecast

2 February 2020
 Membantu organisasi mencapai tujuan
 Memperkerjakan karyawaan yang berketerampilan dan
berkemampuann secara efesien
 Menyediakan karyawaan yang terlatih
 Meningkatkan kepuasaan kerja
 Mengembangkan dan memilihara kualitas kehidupan pekerja
 Mengkomunikasikan kebijakan manajemen SDM
 Memilihara kebijakan etika
 Melakukan manajemen perubahan

2 February 2020
Perubahan2 yang terjd dalam lingkungan manajemen SDM
telah menimbulkan kecenderungan2.
1. Kecenderungan keragamann angkatan kerja
2. Kecenderungan teknologi
3. Kecenderungan globalisasi
4. Kecenderungan terkait jabatan
5. Kecenderungan hubungan industrial

2 February 2020
 Consumer ignorance
 Supply induced demand
 Produk pelayanan kesehatan bukan konsep
homogen
 Pembatasan terhadap kompetisi
 Ketidakpastian tentang sakit
 Kecenderungan padat karya
 Sehat sebagai hak azasi

2 February 2020
Menurut analisis Teng ( 2002 ) penyebab kegagalan
organisasi dari sisi SDM sekurang2nya dapat
diidentifikasi sebagai berikut :
1) Siikap serta pola pikir yang negatif
2) Staff turnover
3) Program insentif yang buruk
4) Program pelatihan yang buruk
5) Rendahnya kemampuan mengembangkan dan
memotivasi karyawaan

2 February 2020
Crude Turnover Rate (CTR)

Number (N) of leavers x 100%


N at start + n at end
2
2 February 2020
Crude Turnover Rate (CTR)

Number (N) of leavers x 100%


N at start + n at end
2

2 February 2020
Planning
Program perencanaan ketenagaan perawat jangka
pendek (1th) & jangka panjang (3 at 5 th).
Organizing
diatur sesuai SK (direktur, personalia, perawatan, tim
rekrutment, susunan personil, penginjilan & TU.

2 February 2020
Actuating
Kegiatan staf & pemimpin mengarah pd standar bid. Kep.
Controlling
Ketenagaan
 Jumlah perawat (standar Depkes)
 92 perawat dgn 81 tempat tidur (2009)
Harii miggu dlm 1 thn+cuti+hari besar x jlh jlh perawat
Jlh hr kerja efektif
Distribusi
 Penilaian oleh KARU
 Hasil akhir berupa DP3
 Prestasi perawat dinilai berdasarkan keterampilan melakukan
tindakan (stage)
2 February 2020
Kesalahan dlm Pengorganisasian
 Adalah ketidakmampuan menganalisa data
karena kurangnya komunikasi sehingga
informasi tidak akurat
 Ketidaktepatan penempatan kerja
 Berdampak bagi institusi,
individu perawat dan klien.

2 February 2020
USULAN DIREKTUR

KARU PERSONALIA

PERAWATAN

2 February 2020
 Direksi mengeluarkn surat pemberitahuan
penerimaan pegawai baru
 Seleksi surat lamaran (IP, asal akademi, pengalaman
kerja, pengalaman praktik
 Memanggil calon perawat
 Tes psikotes, tertulis, wawancara dan kesehatan.

2 February 2020
 Calon yg sudah diterima akan mengikuti orientsi lokasi kerja 2
hari dilanjutkan dgn orientasi kerja 3 bln
 Hasil orientasi akan dibuat dlm DP3 sebagai penempatan kerja
 Penempatan kerja mutlak olh kepala bid. Kep dan tim
rekrutment.

2 February 2020
Penilaian penting penerimaan tenaga perawat:
 Karakter
 Skill
 Loyalitas

Pendidikan dan pelatihan


 Utusan studi
 Training 5 kali/thn, intern dan ekstern

2 February 2020
 Teori cukup baik
 Praktik perlu ditinggkatkan
 Pengawasan di lapangan masih kurang
 Tahun 80-an, mutu pend perawat di RSUB
sgt baik krn balance antara teori dan praktik
MASUKAN UNTUK AKPER BETHESDA
1. Usahakan dosen yg benar-benar memiliki
skill
2. Tingkatkan mutu praktik lapangan
(simulasi dan institusi pelkes)

2 February 2020
• Setiap perawat memiliki SK yg memuat ttg
smua hak yg diterima perawat (cuti, libur sakit,
hak gaji, tempat tinggal)
• tunjangan anak dan istri/suami dan THR.
 Manajemen Informasi
 Didapatdrkeluhan-keluhan,
perbincangan,pemecahan masalah
 Disosialisasikan

2 February 2020
Perubahan-perubahan yg terjadi
membwa kecenderungan-2 dlm pelkes
di RSUB
Pemutusan Hubungan Kerja
 Dominan karena faktor individu perawat
(karakter, skill, dan loyalitas)
 Tahun 2005, PHK 40 orang pegawai
kontrak karena perekrutan yg salah.
Staff Turnover
Tradisi, pengkaderan.

2 February 2020
Manajemen SDM keperawatan memiliki dua komponen
penting, yaitu struktur organisasi yang jelas dan sumber daya
manusia yang bermutu sehingga keduanya akan saling
mempengaruhi dalam proses pelayanan kesehatan.
Untuk mencapai visi dan misi pelayanan, SDM keperawatan harus
menetapkan fungsi dasar dari manajemen tersebut, yaitu planning,
organizing, actuating, controlling dan yang terpenting untuk
dilakukan secara tepat adalah controlling. Di RSUB sudah diterapkan
keempat fungsi dasar manajemen tersebut sebagai langkah
pencapaian tujuan pelayanan kesehatan.
SELANJUTNYA…..

2 February 2020
Kunci dalam kegitan manajemen SDM keperawatan
adalah hal-hal yang termuat dalam komponen
manajemen itu, antara lain: Perekrutan, penerimaan,
pendidikan dan pelatihan, PHK, administrasi tunjangan,
manajemen informasi SDM. Hal ini pula yang selama ini
mewarnai kegiatan yang ada di RSUB.
Dalam proses pemberian pelayanan kesehatan, akan
selalu terjadi kecenderungan-kecenderungan yang
terjadi akibat perubahan dalam berbagai aspek
kehidupan. Kecenderungan ini telah dirasakan dalam
bidang perawatan di RSUB.

2 February 2020
Jenjang kerier perawat Rumah Sakit menjadi bukti bahwa
mutu SDM keperawatan sangat ditentukan oleh
profesionalisme (pengetahuan, sikap dan keterampilan)
perawat yang dapat terus ditingkatkan.
SDM merupakan elemen penting dalam manajemen mutu
apapun bentuk manajemen mutu yang dilaksanakan di
suatu organisasi. Seorang manajer harus mampu
menyeimbangkan antara dimensi struktural dan dimensi
manusia.

2 February 2020
 Perawat
Lebih meningkatkan mutu pelayanan baik
karakter,keterampilan dan loyalitas.
 Mahasiswa/i keperawatan
Mulai mempersiapkan diri agar menjadi tenaga
perawat yang nantinya mampu memberikan
pelayanan yang bermutu terutama dalam
keterampilan.

2 February 2020

Anda mungkin juga menyukai