Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS ISU

KONTEMPORER

TERORISME
PENGERTIAN TERORISME
1. Pengertian Terorisme berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No.15 Tahun 2003
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme adalah :

“Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan menimbulkan
suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat masal,
dengan cara merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa dan harta benda orang lain, atau mengakibatkan
kerusakan atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas
publik atau fasilitas internasional”
1. Pengertian teror itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah : “Usaha untuk menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau
golongan tertentu”
2. Menurut Black’s Law Dictionary terorisme adalah :2
“Kegiatan yang melibatkan unsur kekerasan atau yang menimbulkan efek bahaya bagi kehidupan manusia
yang melanggar hukum pidana, yang jelas dimaksudkan untuk mengintimidasi penduduk sipil,
memengaruhi kebijakan pemerintah dan memengaruhi penyelenggaraan negara dengan cara penculikan
atau pembunuhan.”
CONTOH KASUS TERORISME
Teror bom di tiga gereja di Surabaya.
Aksi teror bom terjadi di tiga
gereja di Surabaya pada Mei
2018 lalu. Ledakan bom
terjadi di Gereja Katolik
Santa Maria Tak Bercela
(STMB), Gereja Kristen
Indonesia (GKI) di Jalan
Diponegoro Surabaya dan
Gereja Pentakosta di Jalan
Arjuno Surabaya. Ledakan
bom tersebut merenggut
korban jiwa hingga puluhan
orang terluka. Bom bunuh diri
tersebut diledakkan pada pagi
hari menjelang ibadah yang
dilakukan oleh para jemaat.
(https://www.brilio.net/serius/5-kasus-
terorisme-paling-disorot-sepanjang-2018-
181231u.html#)
DAMPAK TERORISME
a.Adanya rasa saling tidak percaya antar suku agama
ras dan budaya (agama)
b. Keamanan dan kenyamanan yang terusik sehingga
menurunkan jumlah wisatawan (ekonomi)
c. Keresahan dan ketakutan masyarakat (sosial)
d. Melemahkan nilai tukar rupiah (ekonomi)
e. Rasa ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga
pendidikan khususnya perguruan tinggi berbasis agama
(pendidikan)
PERAN PNS

• Meningkatkan pemahaman tentang terorisme kepada diri sendiri


• Menanamkan pendidikan keberagaman usia dini
• Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya terorisme
• Meningkatkan kinerjatim anti terorisme
• Meningkatkan kerjasama antar stakeholder dan berperan aktif sesuai
tupoksinya masing-masing dalam melakukan usaha preventif terhadap terorisme
FISHBONE
Machine: Money: Man:

- Mudahnya - Kesenjangan - Pemahaman


mengakses ekonomi agama yang
informasi - Kemiskinan sempit
secara bebas
- Kurangnya
kemampuan
menyaring Adanya rasa
informasi saling tidak
percaya antar
suku agama
Methode : Milieu: ras dan
budaya
- Organisasi - Masyarkat
dengan ideology majemuk
yang menyimpang - Masih ditemukan
- Mudahnya rasisme di
perizinan untuk masyarakat
membetuk - Konflik Sosial
organisasi - Globalisasi
- Non Demokrasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai