Anda di halaman 1dari 8

LEUKIMIA

Leukemia, asal berasal dari bahasa yunani leukos-putih dan haima-


darah. Leukemia adalah jenis kanker yang mempengaruhi sumsum
tulang dan jaringan getah bening.
Etiologi
Penyebab yang pasti belum diketahui, akan tetapi terdapat faktor predisposisi yang
menyebabkan terjadinya leukemia, yaitu :

O a. Genetik
O b. Saudara kandung
O c. Faktor Lingkungan
O d. Virus
O e. Bahan Kimia
O f. Obat-obatan
KLASIFIKASI
O Leukemia sering diklasifikasikan sesuai galur sel yang
terkena, seperti limfositik atau mielositik, dan sesuai
maturitas sel ganas tersebut, seperti akut (sel imatur) atau
kronis (sel terdeferensiasi).
- Leukemia mielogenus akut
- Leukimia Mielogenus Kronis
- Leukimia Limfositik Akut.
- Leukimia Limfositik Kronis
Patofisiologi

O Leukemia akut dan kronis merupakan suatu bentuk keganasan


atau maligna yang muncul dari perbanyakan klonal sel-sel
pembentuk sel darah yang tidak terkontrol mekanisme kontrol
seluler normal mungkin tidak bekerja dengan baik akibat adanya
perubahan pada kode genetik yang seharusnya bertanggung
jawab atas pengaturan pertumbuhan sel dan diferensiasi.
O Sel-sel leukemia menjalani waktu daur ulang yang lebih lambat
dibandingkan sel normal. Proses pematangan atau maturasi
berjalan tidak lengkap dan lambat serta bertahan hidup lebih
lama dibandingkan sel normal.
Manifestasi klinik yang sering dijumpai
pada penyakit leukemia adalah sebagai
berikut:
1. Pilek tidak sembuh-sembuh& sakit kepala.
2. Pucat, lesu, mudah terstimulasi, Merasa lemah atau letih.
3. Demam, keringat malam dan anorexia
4. Berat badan menurun
5. Ptechiae, memar tanpa sebab, Mudah berdarah dan lebam
(gusi berdarah, bercak keunguan di kulit, atau bintik-bintik
merah kecil di bawah kulit)
6. Nyeri pada tulang dan persendian
7. Nyeri abdomen, Pembengkakan atau rasa tidak nyaman di
perut (akibat pembesaran limpa).
EPIDEMIOLOGI LEUKIMIA
O Menurut data Data Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Litbangkes
Kementerian Kesehatan RI dan Data Penduduk Sasaran, prevalensi
kanker di Indonesia berturutturut adalah kanker serviks (0.8%), kanker
payudara (0,5%), dan kanker prostat (0,2%). Riset yang dilakukan di RS
Kanker Dharmais pada tahun 2010-2013 menyebutkan bahwa leukemia
tidak termasuk dalam 10 kanker terbanyak di Indonesia.
O Namun menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan
prevalensi kanker anak umur 0-14 tahun sebesar 16.291 kasus, dan
jenis kanker yang paling banyak diderita anak di Indonesia yaitu
leukemia dan retinoblastoma. Pada riset yang dilakukan pada pasien
anak di RS Kanker Dharmais pada tahun yang sama menyatakan bahwa
leukemia adalah penyakit dengan jumlah kasus baru dan jumlah
kematian terbanyak di RS Kanker
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai