Bahasa tubuh

1
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan
 Kontak mata : mata berbicara banyak
 Posisi/gerak lengan dan tangan:
terbuka, tertutup, dilipat, meyakinkan
 Posisi tubuh : merebah ke belakang,
tegak, condong ke depan
 Posisi/gerak tungkai dan arah kaki
 Rangkaian perubahan gerakan tubuh
(gesture) pada suatu event

2
 Jabat tangan
 Jabat tangan dominan: tangan pihak dominan di atas
 Kedekatan : salah satu tangan memegang lengan kanan pihak yang lain
 Kedekatan : jabat tangan pada zona intim dengan tubuh saling
mendekat
 Ingat jangan terlalu ketat memegang tangan orang lain, tetapi juga
jangan terlalu lemah
 Hindari menjabat tangan dengan tangan basah

3
 Membina suasana dipercaya
 Lakukan pada zona business: l.k
1,2 m
 Jabat tangan yang mantap
 Menyebut dengan benar nama
mitra
 Jangan terlalu banyak bicara
 Senyuman dengan sinar mata yang
mencerminkan kejujuran dan
ketulusan
 Full-eye contact
4
Bahasa tubuh Arti
Garuk-garuk hidung Menipu, tidak dapat
dipercaya
Duduk dan menyandar Merasa superior, arogan
kebelakang
Lengan tangan dilipat Defensif, tidak yakin
Tangan di saku Ada sesuatu yang
dirahasiakan, defensif, atau
tidak memperhatikan
Tungkai dilipat Defensif, sikap menekan
orang lain, sikap hostile
Menguap Bosan, situasi sulit
Mungkin juga berarti
Hidung memang gatal
Lelah, relaks
Kedinginan, merasa
nyaman
Tangan dingin, mencari
coin di saku
Merasa nyaman, feminin
Memang mengantuk
5
 Perhatikan sikap orang yang
tidak dapat dipercaya
 Tangan menutupi mulut
 Sinar mata yang tidak dapat dipercaya
 Tangan diletakkan di bawah dagu
Sikap yang menunjukkan kurang percaya:
 Jari tangan di bawah mata
 Sinar mata yang menunjukkan kecurigaan
 Menggaruk-garuk leher

6
 Sikap orang yang tidak
menanggapi apa yang kita
tawarkan
 Sinar mata yang
memandang kasihan
 Lengan dilipat,
 Tubuh dicondongkan ke
belakang
 Jelas-jelas menunjukkan
penolakan
7
Bagaimana sikap orang yang kurang
memperhatikan apa yang kita katakan
 Atasan atau mitra bicara yang
sedang depresi/gagal: duduk dg
menyandar ke belakang, wajah
tertunduk ke bawah, dan nampak
lemah tidak bersemangat
 Atasan atau mitra yang terbuai
kesuksesan masa lalu: bicara ttg
keberhasilannya, mata
memandang ke langit-langit,
lengan dilipat
 Atasan yang tidak ingin
mendenar: telunjuk jari diletakkan
pada pipi, sambil siku menyandar
ke meja atau sandaran tangan. 8
 Perilaku mengendalikan orang
lain
 Posisi duduk:
– Kursi lebih tinggi daripada lawan bicara
– Bolak-balik membetulkan letak kaca mata
– Lengan pada lengan sandaran kursi, dan duduk
menyandar ke belakang

9
 Sikap menghadapi anak buah
 Menghadapkan wajah kepada
anak buah
 Berdiri tegak tetapi tidak seperti
patung
 Kalau pakai jas, jas tertata rapih
luruh ke bawah
 Tangan dengan jari-jari saling
bertumpuan dan mengarah pada
lawan bicara menunjukkan sikap
dominan
 Memimpin rapat dengan percaya
diri ditunjukkan dengan telapak
tangan menghadap ke bawah
diletakkan pada meja 10
 Rangkaian sikap orang yang kurang
percaya atau bosan mendengarkan kita
 Bersandar ke belakang, tungkai disilangkan dan lengan
disilangkan/dilipat
 Dilanjutkan dengan salah satu lengan ditekuk, dengan jari
telunjuk pada pipi, sedangkan lengan yang lain dilipat
dengan tangan diletakkan pada lipatan siku lengan yang
satu
 Mata yang berulangkali berkejab
 Diakhiri dengan sangat bosan dengan menunjukkan jari
salah satu tangan dipindah-pindahkan: mengelus bawah
mata, mengusap dahi, memainkan daun telinga, mengusap
dagu, membetulkan letak dasi: berarti “saya tidak ingin
mendengarkan anda lagi”

11
Membuat kesan bahwa kita tidak
berbicara bohong
 Kata-kata dan sikap yang meyakinkan
 Kita mampu mengendalikan pembicaraan
(authoritative)
 Tidak emosional
 Jangan sampai kehilangan kata-kata

12
 Sikap wanita untuk memikat pria
 Tungkai di silangkan dan gaun
agak di tarik ke atas
 Duduk berjajar, tungkai di
silangkan, salah satu sepatu
dilepas, arah tungkai menuju
teman bicara
 Bibir basah dan agak terbuka
 Jalan di belakang laki-laki dan
mendekati bahu
 Sebaliknya: Meletakkan hand-
bag sebagai penyekat:
13
menunjukkan tidak ingin dekat