BAHAN
Larutan NaOH 1 M, Larutan NaCl 1 M, Larutan H2SO4 97%, Larutan
CuSO4 1 M, Larutan AgNO3 1 M, Larutan KOH 1 M, Larutan K2 CrO41
M, Larutan KCl 1 M, Aquadest, tissue, kertas label
Hitunglah volume atau mL larutan asal (V1) yang diperlukan untuk membuat x volume
atau mL larutan (V2), dengan menggunakan rumus pengenceran: V1 x K1 = V2 x
K2 → Dimana: V1 = olume larutan asal yang akan diencerkan (mL); K1 = konsentrasi
larutan asal (M); V2 = volume larutan yang akan dibuat (mL); K2 = konsentrasi larutan
yang akan dibuat (M).
Ambil mL V1 sesuai hasil perhitungan dari kemasan larutan asal dengan menggunakan
pipet ukur atau pipet volum, kemudian masukkan ke dalam labu ukur 250 mL.
Tambah air (aquadest) sampai batas volume labu ukur kemudian goyangkan agar
tercampur secara homogen.
Tutup labu ukur yang berisi larutan yang telah dibuat menggunakan tutupannya atau
tutup dengan menggunakan aluminium foil, lalu kocok larutan tersebut hingga merata.
Berilah label pada labu ukur dan jangan lupa menuliskan tanggal pembuatan larutan. Label
harus berisi: Nama larutan, Konsentrasi Larutan, dan tanggal pembuatan. Jika
memungkinkan tambahkan identitas pembuatnya.
Hitung volume
V1
Ambil ml V1
Tambahkan
aquadest