Anda di halaman 1dari 14

ASIDOSIS DAN ALKALOSIS

XII.C
SMK PRATIDINA MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2019/2020


DEFINISI

• Asidosis adalah suatu keadaan dimana adanya peningkatan asam di dalam darah yang disebabkan
oleh berbagai keadaan atau penyakit tertentu yang mana tubuh tidak bisa mengeluarkan asam dalam
mengatur keseimbangan asam basa. Dibagi menjadi 2 yaitu metabolik dan respiratorik.
• Alkalosis adalah sebuah kondisi dimana darah dalam tubuh mengandung terlalu banyak basa atau
alkali. Dibagi menjadi 2 yaitu metabolik dan respiratorik.
• Asidosis metabolik disebabkan oleh ketidaksetimbangan dalam pembentukan dan pembuangan
asam atau basa oleh ginjal, atau saat ginjal hanya mampu membuang sedikit asam melalui urine.
• Asidosis respiratorik adalah keasaman darah yang berlebihan karena penumpukan karbon dioksida
dalam darah akibat dari fungsi paru-paru yang buruk atau pernafasan yang lambat.
LANJUTAN

• Alkalosis metabolik adalah suatu keadaan dimana darah dalam keadaan basa karena tingginya kadar
bikarbonat. Alkalosis metabolik terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak asam.
• alkalosis respiratorik adalah suatu keadaan dimana darah menjadi basa, umumnya disebabkan oleh
hiperventilasi, yaitu kondisi ketika seseorang bernapas terlalu cepat atau terlalu dalam.
Hiperventilasi tersebut dapat disebabkan oleh perasaan panik dan cemas.
ETIOLOGI

• Asidosis Metabolik
• Asidosis diabetik atau ketoadosis diabetik, tubuh kekurangan insulin.
• Asidosis hiperkolemik, Kurangnya kadar natrium bikarbonat dalam darah.
• Asidosis laktat, Tubuh kelebihan asam laktat.
• Asidosis metabolik, disebabkan oleh penyakit ginjal, dehidrasi berat, dan keracunan aspirin.
• Asidosis Respiratorik
• Kronik, Seperti asma, PPOK, edema paru, Gangguan sistem saraf dan otot, Obesitas
• Akut, Seperti henti jantung, penyakit paru, kelemahan otot pernafasan, Sumbatan jalan napas,
dan Overdosis obat penenang.
LANJUTAN

• Alkalosis metabolik
• Muntah berkepanjangan
• Penggunaan obat diuretik yg berlebihan
• Penyakit kelenjar adrenal
• Penggunaan obat pencahar dan obat maag yg berlebihan

• Alkalosis respiratorik
• Hiperventilasi
• Demam tinggi
• Berada di dataran tinggi
• Penyakit paru
• Penyakit liver
• Kekurangan oksigen
• Keracunan salisitat
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS

ASIDOSIS METABOLIK ASIDOSIS RESPIRATORIK


• Nafas beraroma buah • Umumnya asidosis respiratorik kronis tidak
menimbulkan gejala apa pun. Namun pada beberapa
• Pusing kasus, penderita dapat mengalami hilang ingatan,
• Sakit kepala gangguan tidur, dan perubahan kepribadian.

• Nafsu makan menurun • asidosis respiratorik akut, gejala awalnya adalah sakit
kepala, cemas, gelisah, bingung, dan penglihatan
• Mudah mengantuk kabur. Bila tidak segera ditangani, dapat muncul gejala
• Mudah lelah lain seperti lemas, sesak napas, penurunan kesadaran,
hingga koma.
• Napas cepat dan dalam
• Detak jantung meningkat
LANJUTAN

ALKALOSIS METABOLIK ALKALOSIS RESPIRATORIK


• Mudah lelah, nyeri otot, sering buang air • Hiperventilasi
kecil (poliuria), dan gangguan irama jantung • Pusing
(aritmia). • Kembung

• kulit atau kuku membiru, sesak napas, kram • Mulut kering

dan kejang otot, serta mudah marah. • Kram otot di tangan dan kaki
• Kesemutan
• Nyeri dada
• Sesak napas
• Gangguan irama jantung
DIAGNOSA ASIDOSIS DAN ALKALOSIS

• Analisa gas darah


• pH darah
• Bikarbonat
• Saturasi oksigen
• Tekanan parsial oksigen
• Tekanan parsial karbondioksida
• Tes darah metabolik
• Fungsi paru
• Tes urine
PENCEGAHAN

ASIDOSIS METABOLIK ASIDOSIS RESPIRATORIK


• Berhenti merokok • Menjaga cairan tubuh tetap cukup dengan
banyak minum.
• Menjaga berat badan ideal
• Mengontrol gula darah untuk mencegah
ketoasidosis.
• Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol
agar penumpukan asam laktat tidak terjadi.
• meditasi, latihan pernapasan, atau olahraga rutin.
LANJUTAN

• Alkalosis dapat dicegah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi,


• menjalani pola makan yang sehat.

• Memilih makanan bergizi dan tinggi kalium


PENGOBATAN

ASIDOSIS METABOLIK ASIDOSIS RESPIRATORIK


• Antibiotik
• Infus natrium bikarbonat pada asidosis
hiperkloremik. • Bronkodilator

• Suntik insulin pada penderita asidosis diabetik. • Diuretik

• Pemberian pengganti cairan tubuh melalui suntik. • Kortikosteroid

• Detoksifikasi pada asidosis yang mengalami • Continuous positive airway pressure (CPAP)
keracunan obat atau alkohol
LANJUTAN

ALKALOSIS METABOLIK ALKALOSIS RESPIRATORIK


• Diuretik golongan penghambat karbonik • Pada alkalosis respiratorik yang disebabkan
anhydrase, seperti acetazolamide. oleh hiperventilasi, dokter dapat
• Diuretik hemat kalium seperti spironolactone. menyarankan pasien menghirup
karbondioksida.
• ACE inhibitor, seperti captopril dan lisinopril.

• Kortikosteroid, seperti dexamethasone.

• Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti


ibuprofen
KOMPLIKASI

ASIDOSIS ALKALOSIS
• Batu ginjal • Gangguan irama jantung (aritmia)
• Gagal ginjal • Gangguan elektrolit, terutama hypokalemia
• Penyakit tulang • Koma
• Terhambatnya proses tumbuh kembang
• Kegagalan sistem pernapasan
• Shock

Anda mungkin juga menyukai