Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN HASIL OBSERVASI

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)


DI DEPOT KAYU
2

Hello!
KELOMPOK 3
✖MELLYSA DWI PUTRI (04021281823015)
✖RACHMAD AKBAR (04021281823016)
✖SINDY CLAUDIA (04021281823017)
✖DWI CANTIKA ROHMAH (04021281823018)

DOSEN PEMBIMBING : Jaji, S.Kep, Ns, M.Kep


3

TINJAUAN
PUSTAKA
Keselamatan Kerja adalah keselamatan yang
bertaliandengan mesin,pesawat, alat kerja,
bahan, dan proses pengolahannya, landasan
tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara
melakukan pekerjaan.
4

TUJUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA :

✖ Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam


melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produksi dan produktivitas nasional.

✖ Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat


kerja tersebut.

✖ Memelihara sumber produksi agar dapat digunakan secara


aman dan efisien .
5

Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang


terjadi di tempat kerja.Kecelakaan kerja
merupakan kecelakaan pada seseorang ataupun
kelompokdalam rangka melaksanakan kerja,
terjadi secara tiba-tiba dan tidak diharapkan
terjadi, menimbulkan kerugian ringan sampai
berat.
6

FAKTOR – FAKTOR HAZARD PADA PEKERJA DI DEPOT KAYU :


• Bahaya Fisik
Kecelakaan kerja yang sering ditemui yaitu tergores karena kurang hati-
hati saat kontak dengan alat dan material.
• Faktor Biologi
Terdapat partikular yang dapat tersuspensi udara (debu, fumes,
aerosol,dl). Partikular yang masuk ke jaringan alveoli dapat menyebabkan
reaksi inflamasi akut, dan edema paru,berkurangnya suplai oksigen ke
otak,jantung dan bagain tubuh lainnya.
• Bahaya Kimiawi
Penggunaan cat,tiner,lem,dempul,dll yang tidak benar dan terlalu lama
terpapar kulit dapat menyebabkan dermatitis.
7

ALAT KERJA YANG DIGUNAKAN :


1. Kompresor
2. Alat Serut
3. Bor 120
80 160
4. Gergaji Tangan
5. Gergaji Mesin
40 200
6. Amplas
7. Palu 240
8. Tatah
9. Tatah Ukir
10.Kuas
8

HASIL OBSERVASI
✖ Metode Observasi Lapangan
Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah teknik
observasi lapangan. Teknik bservasi adalah teknik pengumpulan
data dengan cara peneliti melakukan pengamatan secara langsung
di lapangan.
9

GAMBARAN LOKASI

Depot Kusen Aulia berlokasi di Jl. Nusantara Kelurahan Timbangan


Depan Panti Sosial Tresna Werdha Wargatama Indralaya Utara Kabupaten Ogan
Ilir-Sumsel. Tempatnya cukup strategis karena berada di pinggir jalan lintas
timur. Depot ini memiliki luas kurang lebih 10 meter. Di depot kayu tersebut
terdapat bangunan kecil terbuat dari kayu yang digunakan sebagai tempat
istirahat. Bangunan depot kayu sangat tidak tertata dengan rapih karena sampah
kayu yang berserakan dimana mana. Sampah kayu tersebut dapat menutupi
benda- benda yang dapat membahayakan pekerja. Bangunan depot kayu ini juga
hanya terbuat dari kayu yang rentan roboh jika terdapat angin kencang.
10

Tenaga Kerja
Saat ini depot kusen A sudah memiliki 6 orang pegawai yang bekerja
setiap harinya. Pegawainya diperbolehkan untuk lembur apabila mereka ingin
menyelesaikan pesanan lebih cepat. Dalam melakukan pekerjaannya tenaga
kerja tidak memperhatikan posisi tubuh yang baik.
Pekerja meposisikan tubuhnya membungkuk ketika membuat kusen
dll. Dari pengamatan kami terlihat bahwa pegawainya tidak memakai Alat
Pelindung Diri (APD) sama sekali dalam bekerja, yang seharusnya digunakan
untuk meminimalisir efek buruk bagi kesehatan dari pekerjaan mereka.
Namun, meskipun tanpa mengggunakan alat perlindungan diri yang sesuai,
mereka menyatakan belum pernah mengalami kecelakaan di tempat kerja
selama mereka bekerja di depot kusen ini.
11

PEMBAHASAN
12
13
14
KESIMPULAN :
Keselamatan Kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat,
alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya
serta cara-cara melakukan pekerjaan. Dengan tujuan agar meminimaliasir terjadinya
kecelakaan kerja pada pekerja dan keteledoran para pekerja dengan menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD). Landasan hukum dalam keselamatan dan kesehatan kerja yaitu
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 mengenai Keselamatan Kerja, Undang-undang
Nomor 23Tahun 1992 mengenai Kesehatan, dan Undang-undang Nomor 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan. Potensi dan faktor bahaya ditempat kerja seperti, bahaya fisik,
faktor biologi, bahaya kimiawi, bahaya fisiologis dan bahaya metal-psikologis.
Para pekerja di Depot Kusen A tidak memakai APD sama sekali sehingga
sering menghirup debu yang berasal dari kayu, suara bising saat memotong kayu, dan
terpapar zat kimia yang dapat menyebabkan penyakit seperti gangguan pernapasan,
gangguan pendengaran, mata buram, dermatitis, dan lain sebagainya. Posisi tubuh saat
bekerja ialah kontinue (membungkuk ke arah kayu) itu dapat di cegah dengan teknik
peregangan.
15

SARAN :
Sebaiknya para pekerja di Depot Kusen A memakai APD sesuai
yang di anjurkan seperti helm kepala, headphone, kaca mata, masker, sarung
tangan, baju pelindung badan, dan sepatu serta jangan lupa memakai celana
yang panjang karena pekerja di Depot Kusen A hanya memakai baju kaos,
celana pendek dan sendal saja. Tempat kerja seharusnya lebih tertata rapi,
bersih, aman dan nyaman. Karena saat kita bekerja perlu sekali kenyamanan
supaya bekerja disana tidak ada keraguan saat bekerja dan meminimalisir
kecelakaan kerja serta posisi yang tepat agar tidak mengalami gangguan
muskuloskelatal seperti nyeri dan lain sebaginya.
16

BANGUNAN RENTAN ROBOH


17

BARANG-BARANG BERSERAKAN
18

PEKERJA TIDAK MENGGUNAKAN APD


19

TEMPAT ISTIRAHAT PEKERJA


20

OBSERVASI
21

TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai