Anda di halaman 1dari 37

Studi Kasus

Sosialisasi Flu Burung


Bagian 1.

Anda adalah dokter di Puskesmas Alpha di Kabupaten Gamma. Hari ini tgl 13
Januari 2008 anda sedang memeriksa pasien di ruang periksa. Hari ini adalah
hari yg melelahkan utk anda karena banyaknya pasien sementara anda hanya
memiliki petugas Puskesmas yg terbatas utk membantu anda.
Pasien berikutnya adalah seorang anak laki-alki berusia 10 thn yg datang dgn
ibunya. Anak tersebut mengeluh sakit kepala, demam dg suhu 38,2oC, disertai
batuk dan mual. Ia sakit sejak tgl 10 Januari 2008 dan sudah minum obat
warung utk mengobati penyakitnya. Si Ibu melaporkan bahwa puteranya
jarang sakit dan ia sangat khawatir pada keadaan puteranya.

Pertanyaan 1. Tiga kemungkinan diagnosis yg berbeda utk gejala ini. Jelaskan!

Pertanyaan 2. Pertanyaan penting yg perlu anda tanyakan pada ibu & putranya
selama proses pemeriksaan utk membantu anda menentukan apakah flu burung
merupakan salah satu dari diagnosis tersebut?
Bagian 2.

Dari pertanyaan-pertanyaan anda, si ibu memberitahu bahwa memang ada


bbrp ayam yg mati di rumah tetangga di Desa Kulon. Ia menyebutkan bahwa
ada sekitar 15 ayam sakit mati mendadak 6 hari yang lalu (7 Januari 2008),
dan puteranya membantu tetangganya menguburkan ayam-ayam tersebut
Anda mencurigai bahwa putera si ibu tsb mungkin terinfeksi flu burung.
Anda mengetahui bhw puskesmas tidak memiliki kemampuan dlm
pengambilan sampel utk pemeriksaan lebih lanjut thd flu burung, namun ada
persediaan obat antiviral Oseltamivir. Anda juga mengetahui bahwa RS
Kabupaten yg letaknya satu jam perjalanan memiliki fasilitas utk mengisolasi
pasien dan pengambilan sampel utk pemeriksaan. Rumah sakit rujukan kasus
flu burung berjarak sekitar 6 jam perjalanan.
Bagian 2.

Pertanyaan 3. Apa langkah selanjutnya yg akan anda lakukan bila anda


menangani anak tersebut sbg suspek flu burung? Apa saja alat pelindung yg
perlu digunakan oleh mereka yang terkibat dalam hal ini?

Pertanyaan 4. Pada tahap ini, apakah anda memberikan Oseltamivir pada si


ibu? Bila ya mengapa? Bila tidak mengapa?

Pertanyaan 5. Informasi apa yang anda berikan pada si ibu?

Pertanyaan 6. Siapa yg scr khusus anda beritahu ttg kasus suspek dan
informasi apa yg anda sampaikan?

Pertanyaan 7. Buat daftar jenis sampel yg harus dikumpulkan dari kasus


suspek flu burung dan informasi apakah yg harus dicantumkan pada saat
pengiriman sampel?
Bagian 3.
Anda memutuskan utk merujuk pasien ke RS Kabupaten utk pemeriksaan dan
perawatan lebih lanjut (RS Rujukan Flu Burung berada di lokasi yg harus
ditempuh selama 6 jam perjalanan). Anda mengirimkan anak laki-laki tersebut
dg Ambulans Puskesmas. Anda memiliki masker bedah di Puskesmas dan
memberikan masker-masker tsb utk dipakai perawat, ibu pasien, dan sopir
ambulans utk mencagah terjadinya penularan selama melakukan perjalanan
rujukan mengantar pasien ke rumah sakit. Anda menghubungi rumah sakit utk
memberitahu mereka ttg kasus suspek flu burung dan bahwa anda telah
memberikan Oseltamivir kpd pasien.

Anda melaporkan ke Dinas Kesehatan Kab. Gamma ttg kasus suspek flu
burung. Mereka memberitahu anda bahwa Dinas Peternakan Kab. Gamma
telah menginformasikan ttg wabah flu burung pada sekumpulan unggas di
Kabupaten akhir-akhir ini, namun wabah tsb hanya terjadi di peternakan-
peternakan besar saja. Petugas Dinas Kesehatan meminta anda
mengkonfirmasi dg aparat desa Kulon utk menentukan apakah akhir-akhir ini
telah terjadi kematian unggas.
Bagian 3.

Pertanyaan 8. Siapa petugas yg akan pergi ke lapangan?

Pertanyaan 9. Siapa yg akan anda ajak bicara selama kunjungan lapangan?

Pertanyaan 10. Pesan apa yg akan anda sampaikan ttg penyakit ini kepada
masyarakat di lokasi dimana terdapat kasus flu burung?
Bagian 4.
Anda mengunjungi Desa Kulon pada tgl 14 Januari 2008 bersama petugas
PusKesWan setempat. Anda mewawancarai Ketua RT yg mengkonfirmasi ttg
kematian bbrp ayam yg terjadi akhir-akhir ini. Ia menceritakan bhw ayam-
ayam itu mati mendadak dan bbrp diantara mereka mengalami perdarahan. Ia
juga memberitahu anda bhw anak laki-laki tsb mjd sakit setelah menyentuh
ayam-ayam yg mati. Anda kemudian mengadakan wawancara dg bbrp anggota
masyarakat.

Anda kembali ke Puskesmas pd tgl 15 Januari 2008 dan melapor ke Dinas


Kesehatan utk menyampaikan hasil kunjungan lapangan. Pada saat yg sama,
Dinas Kesehatan memberitahu anda bahwa pasien didiagnosis terserang virus
avian influenza H5N1. Dua tes PCR yg dilakukan di Jakarta mengkonfirmasi
diagnosis tsb. Dinas Kesehatan juga memberitahu anda bhw kondisi pasien
memburuk alat ventilator telah dipasang di tubuhnya. Ibu pasien juga
mengalami gejala yg sama (batuk, demam, dan radang tenggorokan) dan telah
dirawat di ruang isolasi sejak kemarin.
Bagian 4.
Sehubungan dg telah adanya konfirmasi kasus dan klaster flu burung yg
potensial terjadi, maka Dinas Kesehatan Kabupaten dan Propinsi memutuskan
utk melakukan penyelidikan epidemiologi. Mereka datang ke Puskesmas anda
pada hari itu juga dan minta utk melihat catatan kasus pasien anda. Anda
menggambarkan situasinya pada mereka dan setuju utk bergabung dg mereka
di lapangan.

Pertanyaan 11. Apa tujuan dari penyelidikan epidemiologi utk kasus flu
burung?

Pertanyaan 12. Apa indikator/sinyal utk mendeteksi adanya penularan antar


manusia dan bagaimana anda menemukan sinyal tsb selama penyelidikan?

Pertanyaan 13. Puskesmas Anda diminta utk melakukan penelusuran kontak.


Siapa orang yg akan anda telusuri? Definisi apa yg akan anda gunakan utk
mengenali kasus suspek? Uraikan bagaimana anda akan melakukan
penelusuran kontak!
Bagian 5.
Anda memutuskan utk sgr memberikan Oseltamivir kpd si perawat dan
merujuknya ke RS Kabupaten utk isolasi dan perawatan. Anda melaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten ttg perkembangan baru ini. Mereka meyakinkan
anda bhw sampel akan diperiksa sesegera mungkin dan akan memberitahu
hasilnya pada anda. Mereka juga memberitahu anda bhw anak laki-laki berusia
10 th yg positif terjangkit virus flu burung telah meninggal dan ibunya kini
juga telah positif terserang virus H5N1.

Pertanyaan 15. Bagaimana anda merespons kekhawatiran petugas Puskesmas


dan permintaan mereka ttg obat pencegahan?

Pertanyaan 16. Apa yg anda lakukan bila si perawat ternyata positif terjangkit
virus H5N1?

Pertanyaan 17. Apa yg anda lakukan bila si perawat ternyata negatif terjangkit
virus H5N1?
Pembahasan
Bagian 1.

Anda adalah dokter di Puskesmas Alpha di Kabupaten Gamma. Hari ini tgl 13
Januari 2008 anda sedang memeriksa pasien di ruang periksa. Hari ini adalah
hari yg melelahkan utk anda karena banyaknya pasien sementara anda hanya
memiliki petugas Puskesmas yg terbatas utk membantu anda.
Pasien berikutnya adalah seorang anak laki-alki berusia 10 thn yg datang dgn
ibunya. Anak tersebut mengeluh sakit kepala, demam dg suhu 38,2oC, disertai
batuk dan mual. Ia sakit sejak tgl 10 Januari 2008 dan sudah minum obat
warung utk mengobati penyakitnya. Si Ibu melaporkan bahwa puteranya
jarang sakit dan ia sangat khawatir pada keadaan puteranya.

Pertanyaan 1. Tiga kemungkinan diagnosis yg berbeda utk gejala ini. Jelaskan!

Pertanyaan 2. Pertanyaan penting yg perlu anda tanyakan pada ibu & putranya
selama proses pemeriksaan utk membantu anda menentukan apakah flu burung
merupakan salah satu dari diagnosis tersebut?
Pertanyaan 1. Tiga kemungkinan diagnosis yg berbeda utk
gejala ini. Jelaskan!

 Diagnosis yg berbeda-beda: tifoid, demam berdarah,


influenza dll.
 Gejala-gejala flu burung
– Gejala influenza yg khas: suhu badan mencapai 38oC atau lebih
– Ditambah satu dari gejala berikut:
 Batuk atau radang tenggorokan
 Pilek namun jarang bersin
 Myalgia (nyeri pada otot)
 Panas dingin/berkeringat/gemetar (rigors)
 Malaise (lemas)
 Sakit kepala
 Diare, mual, muntah
 Gejala yang jarang: gejala ensefalistik
Pertanyaan 2. Pertanyaan penting yg perlu anda tanyakan
pada ibu & putranya selama proses pemeriksaan utk
membantu anda menentukan apakah flu burung merupakan
salah satu dari diagnosis tersebut?

 Pertanyaan ttg paparan / kontak dg pembawa virus, a.l.:


– Apakah pasien kontak dg unggas yg sakit atau mati 1 minggu
terakhir (merawat, menyembelih, memegang, mengolah) ?
– Di lingkungan masyarakat anda apakah ada unggas yg sakit/
mati 1 minggu terakhir?
– Apakah ada orang lain dalam keluarga yg sakit atau baru saja
sakit dg gejala yg sama?
– Apakah anda baru-baru ini pergi kepasar tradisional utk membeli
unggas dan produknya
Bagian 2.

Dari pertanyaan-pertanyaan anda, si ibu memberitahu bahwa memang ada


bbrp ayam yg mati di rumah tetangga di Desa Kulon. Ia menyebutkan bahwa
ada sekitar 15 ayam sakit mati mendadak 6 hari yang lalu (7 Januari 2008),
dan puteranya membantu tetangganya menguburkan ayam-ayam tersebut
Anda mencurigai bahwa putera si ibu tsb mungkin terinfeksi flu burung.
Anda mengetahui bhw puskesmas tidak memiliki kemampuan dlm
pengambilan sampel utk pemeriksaan lebih lanjut thd flu burung, namun ada
persediaan obat antiviral Oseltamivir. Anda juga mengetahui bahwa RS
Kabupaten yg letaknya satu jam perjalanan memiliki fasilitas utk mengisolasi
pasien dan pengambilan sampel utk pemeriksaan. Rumah sakit rujukan kasus
flu burung berjarak sekitar 6 jam perjalanan.
Bagian 2.

Pertanyaan 3. Apa langkah selanjutnya yg akan anda lakukan bila anda


menangani anak tersebut sbg suspek flu burung? Apa saja alat pelindung yg
perlu digunakan oleh mereka yang terkibat dalam hal ini?

Pertanyaan 4. Pada tahap ini, apakah anda memberikan Oseltamivir pada si


ibu? Bila ya mengapa? Bila tidak mengapa?

Pertanyaan 5. Informasi apa yang anda berikan pada si ibu?

Pertanyaan 6. Siapa yg scr khusus anda beritahu ttg kasus suspek dan
informasi apa yg anda sampaikan?

Pertanyaan 7. Buat daftar jenis sampel yg harus dikumpulkan dari kasus


suspek flu burung dan informasi apakah yg harus dicantumkan pada saat
pengiriman sampel?
Pertanyaan 3. Apa langkah selanjutnya yg akan anda lakukan
bila anda menangani anak tersebut sbg suspek flu burung?
Apa saja alat pelindung yg perlu digunakan oleh mereka yang
terkibat dalam hal ini?
1. Pemberian Oseltamivir sesegera mungkin dan obat simtomatik lainnya
1. Oseltamivir diberikan sesegera mungkin krn obat ini efektif dalam dua
hari pertama setelah gejala muncul.
2. Dosis: Usia 13 th keatas 1 kapsul (75 mg) 2 x sehari
3. Dosis: Usia dibawah 13 thn sesuai berat badan anak
4. Diberikan selama 5 hari
2. Merujuk Pasien
1. Memilih Rumah Sakit
2. Beberapa hal yg perlu diperhatikan saat merujuk:
1. Koordinasi yg baik
2. Kewaspadaan universal
3. Informed consent
4. Stabilisasi pasien
5. Komunikasi risiko
6. Penyuluhan kesehatan
APD petugas menggunakan masker dan hindari kontak dekat dg pasien suspek.
Gunakan Masker Bedah (pasien); Masker N95 (perawat, keluarga)
Pertanyaan 4. Pada tahap ini, apakah anda memberikan
Oseltamivir pada si ibu? Bila ya mengapa? Bila tidak mengapa?

Protokol Indonesia menetapkan Oseltamivir hanya diberikan kpd mereka yg


diduga sbg suspek flu burung. Jadi tidak perlu diberkan Oseltamivir kpd si Ibu
(profilaksis)
Pertanyaan 5. Informasi apa yang anda berikan pada si ibu?

1. Informasi kemungkinan anaknya tertular flu burung dan berbagai risikonya


2. Kemungkinan dirujuk untuk pemeriksaan lanjut dan memastikan apakah
anak tertular atau tidak
3. Bagaimana anaknya akan dirujuk
4. Apa saja yg akan dilakukan di RS Rujukan
5. Biaya rujukan dan perawatan
6. Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan diri
7. Segera ke Puskesmas ataU fasilitas kesehatan lainnya bila mengalami
demam atau gejala influenza lainnya
Pertanyaan 6. Siapa yg scr khusus anda beritahu ttg kasus
suspek dan informasi apa yg anda sampaikan?

Sekurang-kurangnya DinKes Kabupaten Gamma (form W1), PusKesWan, Dinas


Peternakan. Informasi yg perlu diberikan adalah nama, umur, jenis kelamin,
alamat, tgl muncul kasus, status saat itu (msh hidup, dirawat di rumah sakit,
dirawat di rumah, meninggal), tindakan yg telah diambl (pemberian obat,
pemeriksaan, rujukan ke RS, penelusuran kontak)
Pertanyaan 7. Buat daftar jenis sampel yg harus dikumpulkan
dari kasus suspek flu burung dan informasi apakah yg harus
dicantumkan pada saat pengiriman sampel?

Sampel yg dikumpulkan: usap nasofaring, usap orofaring, 2 – 5 ml darah.


Informasi harus sebutkan: nama lengkap pasien, umur, jenis kelamin, tgl dan
lokasi pengumpulan sampel, jenis sampel
Bagian 3.
Anda memutuskan utk merujuk pasien ke RS Kabupaten utk pemeriksaan dan
perawatan lebih lanjut (RS Rujukan Flu Burung berada di lokasi yg harus
ditempuh selama 6 jam perjalanan). Anda mengirimkan anak laki-laki tersebut
dg Ambulans Puskesmas. Anda memiliki masker bedah di Puskesmas dan
memberikan masker-masker tsb utk dipakai perawat, ibu pasien, dan sopir
ambulans utk mencagah terjadinya penularan selama melakukan perjalanan
rujukan mengantar pasien ke rumah sakit. Anda menghubungi rumah sakit utk
memberitahu mereka ttg kasus suspek flu burung dan bahwa anda telah
memberikan Oseltamivir kpd pasien.

Anda melaporkan ke Dinas Kesehatan Kab. Gamma ttg kasus suspek flu
burung. Mereka memberitahu anda bahwa Dinas Peternakan Kab. Gamma
telah menginformasikan ttg wabah flu burung pada sekumpulan unggas di
Kabupaten akhir-akhir ini, namun wabah tsb hanya terjadi di peternakan-
peternakan besar saja. Petugas Dinas Kesehatan meminta anda
mengkonfirmasi dg aparat desa Kulon utk menentukan apakah akhir-akhir ini
telah terjadi kematian unggas.
Bagian 3.

Pertanyaan 8. Siapa petugas yg akan pergi ke lapangan?

Pertanyaan 9. Siapa yg akan anda ajak bicara selama kunjungan lapangan?

Pertanyaan 10. Pesan apa yg akan anda sampaikan ttg penyakit ini kepada
masyarakat di lokasi dimana terdapat kasus flu burung?
Pertanyaan 8. Siapa petugas yg akan pergi ke lapangan?

Sekurang-kurangnya: klinisi Puskesmas (dokter umum, perawat, bidan), dan


petugas surveilans
Pertanyaan 9. Siapa yg akan anda ajak bicara slm kunjungan
lapangan?

Wawancara dengan aparat RT/RW, petugas kesehatan yg pernah tangani kasus


(bidan desa, perawat, dokter), keluarga dari pasien kasus suspek, dan tetangga
yg ayam-ayamnya baru saja mati
Pertanyaan 10. Pesan apa yg akan disampaikan ttg penyakit ini
kepada masyarakat di lokasi dimana tdp kasus flu burung?

Informasikan ttg penyakit yg menyerang unggas di wilayah kerjanya, pentingnya


kebersihan diri dan lingkungan setelah terjadi wabah, bagaimana mencegah
penularan pada manusia, mengaktifkan tim tanggap flu burung
Bagian 4.
Anda mengunjungi Desa Kulon pada tgl 14 Januari 2008 bersama petugas
PusKesWan setempat. Anda mewawancarai Ketua RT yg mengkonfirmasi ttg
kematian bbrp ayam yg terjadi akhir-akhir ini. Ia menceritakan bhw ayam-
ayam itu mati mendadak dan bbrp diantara mereka mengalami perdarahan. Ia
juga memberitahu anda bhw anak laki-laki tsb mjd sakit setelah menyentuh
ayam-ayam yg mati. Anda kemudian mengadakan wawancara dg bbrp anggota
masyarakat.

Anda kembali ke Puskesmas pd tgl 15 Januari 2008 dan melapor ke Dinas


Kesehatan utk menyampaikan hasil kunjungan lapangan. Pada saat yg sama,
Dinas Kesehatan memberitahu anda bahwa pasien didiagnosis terserang virus
avian influenza H5N1. Dua tes PCR yg dilakukan di Jakarta mengkonfirmasi
diagnosis tsb. Dinas Kesehatan juga memberitahu anda bhw kondisi pasien
memburuk alat ventilator telah dipasang di tubuhnya. Ibu pasien juga
mengalami gejala yg sama (batuk, demam, dan radang tenggorokan) dan telah
dirawat di ruang isolasi sejak kemarin.
Bagian 4.
Sehubungan dg telah adanya konfirmasi kasus dan klaster flu burung yg
potensial terjadi, maka Dinas Kesehatan Kabupaten dan Propinsi memutuskan
utk melakukan penyelidikan epidemiologi. Mereka datang ke Puskesmas anda
pada hari itu juga dan minta utk melihat catatan kasus pasien anda. Anda
menggambarkan situasinya pada mereka dan setuju utk bergabung dg mereka
di lapangan.

Pertanyaan 11. Apa tujuan dari penyelidikan epidemiologi utk kasus flu
burung?

Pertanyaan 12. Apa indikator/sinyal utk mendeteksi adanya penularan antar


manusia dan bagaimana anda menemukan sinyal tsb selama penyelidikan?

Pertanyaan 13. Puskesmas Anda diminta utk melakukan penelusuran kontak.


Siapa orang yg akan anda telusuri? Definisi apa yg akan anda gunakan utk
mengenali kasus suspek? Uraikan bagaimana anda akan melakukan
penelusuran kontak!
Pertanyaan 11. Apa tujuan dari penyelidikan epidemiologi utk
kasus flu burung?

Tujuan PE:
1. Melihat penyebaran penyakit langsung/tdk langsung di masyarakat
2. Penelusuran kontak dan pemantauan thd masyarakat yg terkena dampak
harus dilakukan sekurang-kurangnya 14 hari utk memastikan tdk muncul
kasus baru
3. Mengatahui kemungkinan adanya penularan antar manusia
4. Mengetahui sumber penularan kasus
Pertanyaan 12. Apa indikator/sinyal utk mendeteksi adanya
penularan antar manusia dan bagaimana anda menemukan
sinyal tsb selama penyelidikan?

Indikator atau sinyal utk deteksi, yaitu:


1. Sinyal Epidemiologi
2. Sinyal Virologi (terjadi reassortment)
Utk lihat bukti epidemiologi selama penyelidikan: klaster kasus dari kasus indeks,
kontak serumah, tetangga, kontak petugas kesehatan yg menangani kasus
dan kontak-kontak lain dan terbukti tdk ada paparan lain selain dg kasus
Pertanyaan 13. Puskesmas Anda diminta utk melakukan
penelusuran kontak. Siapa orang yg akan anda telusuri?
Definisi apa yg akan anda gunakan utk kenali kasus suspek?
Uraikan bagaimana anda akan melakukan penelusuran kontak!

1. Siapa yg akan anda telusuri. Orang yg memiliki kontak dg pasien (keluarga,


orang terdekat, petugas kesehatan yg tangani kasus, umumnya mereka yg
kontak langsung dlm jarak <1 meter dg pasien). Juga orang yg kontak dg
unggas sakit/mati (memelihara, memotong, mengolah). Telusuri 14 hari sejak
kontak terakhir.
2. Definisi apa yg akan anda gunakan untuk mengenali kasus suspek. Semua
orang yg alami demam (suhu >38oC), pernah kontak dg penderita flu burung
atau kontak dg unggas yg mati dlm waktu 7 hari terakhir
3. Penelusuran Kontak. Isi nama kontak pd lembar penelusuran kontak. Bisa
melalui kader kesehatan setempat atau petugas kesehatan (bidan). Memantau
suhu badan kontak dan orang yg masuk dlm daftar selama 14 hari setelah
kontak terakhir dengan suspek. Bila ada yg demam atau ada gejala influenza,
bidan harus segera memberitahu ke Puskesmas agar bisa dilakukan tindakan.
Lanjutan Bagian 4.
Kemudian, pada hari kedua dari penelusuran kontak (tgl 17 Januari 2008),
perawat Puskesmas anda yg mendampingi pasien saat dirujuk ke RS Kabupaten
ternyata mengalami gejala demam dan pilek.

Pertanyaan 14. Apa yg akan anda lakukan selanjutnya thd si perawat, dan juga
terhadap semua petugas Puskesmas di tempat anda?
Pertanyaan 14. Apa yg akan anda lakukan selanjutnya thd si
perawat, dan juga terhadap semua petugas Puskesmas di
tempat anda?

Perawat menjadi suspek krn mengalami gejala 4 hari setelah kontak terakhir dg
kasus konfirmasi H5N1.
Harus diberi Oseltamivir serta dirujuk ke RS, Dinkes diberitahu ttg kasus ini.
Petugas puskesmas yg lain diberitahu dan harus memantau kesehatan mereka
sendiri selama 14 hari kedepan. Tidak usah diberi Oseltamivir
Bagian 5.
Anda memutuskan utk sgr memberikan Oseltamivir kpd si perawat dan
merujuknya ke RS Kabupaten utk isolasi dan perawatan. Anda melaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten ttg perkembangan baru ini. Mereka meyakinkan
anda bhw sampel akan diperiksa sesegera mungkin dan akan memberitahu
hasilnya pada anda. Mereka juga memberitahu anda bhw anak laki-laki berusia
10 th yg positif terjangkit virus flu burung telah meninggal dan ibunya kini
juga telah positif terserang virus H5N1.

Pertanyaan 15. Bagaimana anda merespons kekhawatiran petugas Puskesmas


dan permintaan mereka ttg obat pencegahan?

Pertanyaan 16. Apa yg anda lakukan bila si perawat ternyata positif terjangkit
virus H5N1?

Pertanyaan 17. Apa yg anda lakukan bila si perawat ternyata negatif terjangkit
virus H5N1?
Pertanyaan 15. Bagaimana anda merespons kekhawatiran
petugas Puskesmas dan permintaan mereka ttg obat
pencegahan?
Informasikan kpd petugas kesehatan bhw klaster ibu anak telah terjadi di Indonesia
dan negara lain. Belum tentu si perawat juga akan dinyatakan positif. Mungkin saja
perawat tersebut menderita demam karena penyakit yang lainnya.
Petugas kesehatan hrs memantau kesehatan sendiri selama beberapa hari kedepan
Hasil pemeriksaan si Perawat akan diinformasikan sesegera mungkin

Perlu juga dibahas bila ternyata si Perawat ternyata positif:


1. Oseltamivir akan diberikan kepada para petugas puskesmas dan memantau
kesehatan mereka untuk memastikan mereka tetap sehat
2. Diadakan penyelidikan lebih lanjut oleh Depkes, namun ini semata-mata hanya
untuk memastikan bahwa wabah yg terjadi tdk menyebar lagi ke orang-orang
lainnya.
Pertanyaan 16. Apa yg anda lakukan bila si perawat ternyata
positif terjangkit virus H5N1?

1. Lapor ke Dinkes Kabupaten/Kota sesegera mungkin kurang dari 24 jam


2. Surveilans ILI diperketat dan dilakukan secara aktif
3. Petugas harus memakai masker N95 untuk mencegah penularan hingga 2
minggu setelah kasus terakhir (perawat) diisolasi
Pertanyaan 17. Apa yg anda lakukan bila si perawat ternyata
negatif terjangkit virus H5N1?

Beritahu kpd petugas puskesmas. Mereka tetap memantau kesehatannya selama


10 hari setelah kontak, baik dengan anak laki-laki maupun ibunya.
Penutup
Dua hari kemudian, Dinas Kesehatan Kabupaten memberitahu anda bahwa hasil
tes si perawat ternyata negatif thd virus H5N1. Anda merasa lega mendengar
informasi ini. Petugas anda terus melakukan penelusuran kontak di Desa Kulon
dan melaporkan bahwa tidak teridentifikasi lagi pasien suspek dalam dua minggu
sejak pasien terakhir di isolasi.

Para petugas telah mengetahui bahwa perawat yg sakit ternyata negatif.

Hal ini berarti bhw KLB telah berakhir dg dua kasus yg dinyatakan positif flu
burung, dimana salah satunya adalah kasus yg fatal. Anda menyarankan para
tokoh masyarakat dan kader kesehatan desa utk memantau kematian ayam-ayam
di daerah mereka sebagai indikator terjadinya KLB flu burung dan melaporkan
kegiatan yg dilakukan sehubungan dg penyakit flu burung kpd para pejabat yg
berwenang di sektor Peternakan. Anda juga terus mengajak petugas PusKesWan
utk ikut dlm kegiatan ini di wilayah pelayanan Puskesmas anda. Anda berharap
bhw hal ini akan memudahkan dilakukannya intervensi dini thd KLB dan
pengurangan risiko penularan manusia akibat virus flu burung

Anda mungkin juga menyukai