Anda di halaman 1dari 16

Peran Dan Kedudukan Supervisor

serta
Penyelesaian Masalah

Disusun oleh :
Tim Training Indomobil Group
Jakarta 2008
Supervisor
• Supervisor adalah
jabatan struktural di
dalam organisasi dimana
orang yang menjabatnya
merupakan perwakilan
pihak manajemen.
• Posisi supervisor adalah
posisi yang menjalankan
fungsi-fungsi manajerial
(POAC) di level
operasional
Tingkatan Manajemen dan Ketrampilan yang dibutuhkan

PUNCAK A
MADYA B
OPERASIONAL
C

A = Konseptual
B = Hubungan Antar Manusia
C = Teknis
MANAJEMEN KETRAMPILAN

Puncak : Direktur Utama • Perencanaan Jangka Panjang


Direksi
• Kebijakan
Direktur Operasional
Manajer Senior • Sistem Manajemen

Madya : Manajer Fungsional • Perencanaan jangka menengah


• Koordinasi fungsional
• Pengawasan fungsional

Operasional : Supervisor • Perencanaan jangka pendek


• Koordinasi antar / dalam
kelompok
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SUPERVISOR

Supervisor mempunyai posisi operasional yang unik.


Sebagai ujung tombak yang memimpin pelaksanaan
pekerjaan, dia harus menjalankan kepimimpinan serta
manajemen profesional

Peran utama adalah :


1. Menjalankan perintah / kebijakan atasan
2. Memberi informasi ke atas

Tanggung jawab utama adalah mencapai target :


1. Kuantitas
2. Kualitas
3. Biaya

Profesionalisme berarti mempunyai :


1. Pengetahuan
2. Ketrampilan
3. Sikap mental positif
TANGGUNG JAWAB UTAMA
MENCAPAI TARGET

1. Kuantitas

2. Kualitas

3. Penghematan biaya

Keterangan :
1. Tiap Supervisor akhirnya dinilai dari hasil/kelompok yang dipimpinnya.
2. Kuantitas keluaran harus sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
3. Penghematan biaya merupakan tanggung jawab Supervisor
Posisi dalam Organisasi Dan
Sifat Pekerjaan
Sebagai Manajer Operasional yang
Profesional, Supervisor harus :

1. Memahami masalah teknis.


2. Mengetahui dan menerapkan fungsi
manajemen.
3. Memberi contoh yang baik.
4. Terbuka / mau menerima bawahan.
5. Dapat mendengarkan dengan baik.
6. Terorganisir.
7. Dapat memimpin dan dipercaya
8. Tegas.
9. Bisa memutuskan dengan baik.
10. Berkomunikasi dengan baik.
Supervisor Sering Merasa
Terjepit Antara
MANAJER
MADYA 1. Manajer Madya (dan puncak), dan
2. Pelaksana / Operator
SUPERVISOR Supervisor sebagai anggota tim
manajemen harus memahami
kedudukannya, masalah dengan
PELAKSANA/ atasan jangan diselesaikan dengan
OPERATOR bawahan, harus dibicarakan dengan
yang bersangkutan

A B
Peran Utama Supervisor
A. Menjalankan Perintah Manajer
Puncak
/ Kebijakan atasan
B. Memberikan informasi keatas Manajer
Madya

Manajer Operasional /
Supervisor
Tiga Tugas Supervisor

SUPERVISOR

Mengelola Diri Sendiri


Supervisor Dan Permasalahan
• Sebagai perwakilan
manajemen di level
operasional tentu saja
supervisor menemukan
permasalahan yang lebih
banyak/kompleks/rumit di
banding saat menjadi
pelaksana.
• Untuk itu diperlukan
beberapa cara dalam
menangani masalah dan
mengambil keputusan.
ANALISA MASALAH
JENIS MASALAH : [ ] Mendesak [ ] Dapat ditunda [ ] Potensial

A. Tujuan
B. Fakta-fakta yang harus
dipertimbangkan
C. Alternatif-alternatif yang
mungkin dilakukan
D. Alternatif yang dipilih (sesuai
dengan tujuan)
E. Rencana pelaksanaan
F. Tindak lanjut setelah
pelaksanaan
CARA MENANGANI :

A. MASALAH MENDESAK
 Segera atasi
 Pimpin dan awasi penanganannya dengan ketat
 Hindarkan kemunngkinan timbul lagi

B. MASALAH KURANG MENDESAK


 Cari informasi
 Tangani dengan baik
 Jangan tunda terlalu lama

C. MASALAH POTENSIAL
 Hindarkan / padamkan
 Rencanakan tindakan yang perlu

Pertimbangkan juga wewenang dan faktor sukses penanganannya,


serta tentukan waktu yang tersedia
Proses Pengambilan Keputusan

1. TENTUKAN SASARAN

2. KUMPULKAN FAKTA

3. ANALISIS FAKTA

4. KEMBANGKAN ALTERNATIF

5. RUMUSKAN TINDAKAN

6. EVALUASI
Jenis – Jenis Keputusan

Keputusan tanpa informasi dan analisa


1. LANGSUNG lengkap karena waktu mendesak

2. EMOSIONAL Dalam keadaan emosi akal sehat sering


terpengaruh

3. PRIBADI Dibuat secara pribadi, atau dapat


dipandang sebagai menguntungkan diri
sendiri
4. DITUNDA Karena : 1. harapan akan ada perubahan
2. Merasa tidak kompeten
3. Sungkan
4. Masih ada waktu

5. PARTISIPATIF Melibatkan pihak-pihak yang


bersangkutan untuk mendapatkan
masukan serta komitmen demi
kelancaran pelaksanaannya.

6. RASIONAL Dapat diterima akal sehat

Pisahkan Keputusan Logik dan Psikologis


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai