Identifikasi sumber-sumber

pencemaran dan metode

pengendalian pencemaran badan
air dan pesisir
Harmin Sulistiyaning Titah, PhD

LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI,

TL-ITS
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Definisi
UU RI No. 32 Th 2009 ttg Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup :

Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau

dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui
baku mutu lingkungan hidup yang telah
ditetapkan.
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Jenis Pencemaran
• Pencemaran air : air permukaan, air tanah,
pantai, laut
• Pencemaran udara
• Pencemaran tanah
• Pencemaran suara
LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Pencemaran Air
• PP RI Nomor 82 Tahun 2001 Tentang
Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian
Pencemaran Air

Pencemaran air adalah masuknya atau

dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan
atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan
manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak
dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Penyebab pencemaran air

• Limbah cair domestik
• Limbah cair industri
• Limbah pertanian
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Dampak pencemaran air

• Gangguan kesehatan – kulit dan pencernaan ---
water-borne disease
• Water-born disease adalah penyakit yang
disebabkan oleh air minum yang terkontaminasi
mikrorganisme patogen
• Bila air yang terkontaminasi digunakan untuk
menyiapkan makanan – food-borne disease
• Kontaminan dalam air dapat berasal dari urine/
faeces manusia atau binatang
• Water-borne disease pada umumnya terjadi bila
kebutuhan air minum dari sumber air permukaan,
misal: air hujan, sungai, danau
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

JENIS PENCEMARAN AIR

• Pencemaran air permukaan - sungai, danau,
laut
• Pencemaran air tanah - di bawah permukaan
tanah, bebatuan
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Pencemaran air permukaan

Sources of Water Pollution
LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Non Point Source

LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Sumber-sumber pencemaran sungai

Penyebab
• Kegiatan manusia, anthropogenic
• Alamiah

Jenis
• Limbah domestik
• Limbah industri
• Sampah
Eutrofikasi LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Eutofikasi
• Definisi dasarnya adalah pencemaran air yang
disebabkan oleh munculnya nutrient yang
berlebihan ke dalam ekosistem air.
• Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total
phosphorus (TP) dalam air berada dalam
rentang 35-100 µg/L.
• Fosfor merupakan elemen kunci di antara
nutrient utama tanaman (karbon (C), nitrogen
(N)) di dalam proses eutrofikasi.
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

• Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga,

tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh
berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat
ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi
lain yang memadai.
• Hal ini bisa dikenali dengan warna air yang menjadi
kehijauan, berbau tak sedap, dan kekeruhannya
yang menjadi semakin meningkat.
• Banyaknya eceng gondok yang bertebaran di sungai,
rawa-rawa dan danau-danau juga disebabkan fosfat
yang sangat berlebihan ini.
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

• Akibatnya, kualitas air di banyak ekosistem air

menjadi sangat menurun.
• Rendahnya konsentrasi oksigen terlarut, bahkan
sampai batas nol, menyebabkan makhluk hidup air
seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa tumbuh
dengan baik sehingga akhirnya mati.
• Hilangnya ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai
ekosistem air menyebabkan terganggunya
keseimbangan ekosistem air.
• Permasalahan lainnya, cyanobacteria (blue-green
algae) diketahui mengandung toksin sehingga
membawa risiko kesehatan bagi manusia dan hewan.
• Algal bloom juga menyebabkan hilangnya nilai
konservasi, estetika, rekreasional, dan pariwisata
sehingga dibutuhkan biaya sosial dan ekonomi yang
tidak sedikit untuk mengatasinya.
LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Pencemaran Laut
Pencemaran air laut? LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Perubahan sifat-sifat fisik, kimia dan biologis

air dan sedimen

Menyebabkan penurunan kualitas alamiah dari

lingkungan laut

Mempengaruhi kesehatan dan ketahanan hidup

semua bentuk kehidupan di laut

Permasalahan utama negara-negara

berkembang—TREN MENINGKAT
Sumber-sumber pencemaran laut
LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

1. Pembuangan langsung  air limbah

2. Penambangan pasir di dasar laut  turbiditas  produktivitas
<<<
3. Runoff dari daratan
4. Pencemaran dari kapal
5. Pencemaran atmosferik
6. Karbondioksida
7. Eutrofikasi
8. Sampah
9. Penimbunan
10. PERTUMBUHAN POPULASI DAN ARUS URBANISASI
Pencemaran yang terjadi?
LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS
• Tumpahan minyak LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

• Air limbah domestik/ rumah tangga

• Limbah industri
• Pencemaran udara
• Aliran air dari pertanian
• Pencemaran nutrien
• Sampah
• Pollution Videos\Marine-Pollution-Action-
Project[www.savevid.com].mp4
LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

10 – Tumpahan Minyak Odyssey

(Pantai Nova Scotia – Canada),
1988

• 43 juta galon
• November 1988, kapal
tanker Liberian,
Odyssey, dengan muatan
penuh minyak mentah North
Sea, patah menjadi dua dan
tenggelam di North Atlantic
700 mil dari pantai Nova
Scotia.
• Kapal tanker ini juga
terbakar sebelum
tenggelam.
PHOTO CREDIT: (PHOTO BY PAUL EDMONDSON/GETTY IMAGES)
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

9 - Amoco Cadis (Brittany –

France), 1979

•68.7 juta
galon.
• Tanker Amoco Cadiz karam
di pantai Brittany setelah
terkena badai yang buruk.
• Membawa 246,000 ton
minyak mentah yang
terbuang dan terbawa air ke
Kanal Inggris.

PHOTO CREDIT: (PHOTO BY JEAN-PIERRE PREVEL/AFP/GETTY IMAGES)

 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

8 – Castillo de Bellver (Tanjung

• 78.5 juta Saldanha, Africa Selatan), 1983

galon.
• Castillo de Bellver terbakar
70 mil Barat Laut Capetown,
Africa, Selatan pada 6
Agustus 1983.
• Kapal Tanker yang terbakar
tersebut dibiarkan di lepas
pantai sampai tinggal
setengahnya.
• Tenggelam di laut dalam
dengan 110,000 ton minyak
di dalam tank.

PHOTO CREDIT: (PHOTO BY MARTIN HARVEY/GETTY IMAGES)

 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

7 – ABT Summer (Pantai

Anggola), 1991

• 80 juta
galon.
• Kapal tangker ABT Summer
yang dalam kondisi penuh
meledak dan terbakar 90 mil
dari pantai Angola,
menumpahkan muatannya.
• Menyebarkan minyak seluas
80 mil2, tanker terbakar
selama 3 hari sebelum
tenggelam.
PHOTO CREDIT: (PHOTO BY TERJE RAKKE/GETTY IMAGES)
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

6 – Ladang Minyak Nowruz

(Teluk Persian), 1983

• 80 juta
galon.
• Selama perang Iran-Iraq,
kapal tenker menabrak
Platform Ladang Minyak
Nowruz di Teluk Persian
dan merusak sumur di
bawahnya.
• Minyak dari sumur tumbah
sebanyak 1500 barrels per
hari, tetapi karena terletak
di pusat perang, maka
setelah 7 bulan berlalu baru
dapat diperbaiki.
PHOTO CREDIT: (PHOTO BY TOM STODDART/GETTY IMAGES)
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

5 – Fergona Valley
• 87.7 juta (Uzbhekistan), 1992

galon.
• Tumpah dari sumur minyak
Fergana Valley, salah satu
kawasan energi dan minyak
yang paling aktif di
Uzbekistan.

PHOTO CREDIT: (PHOTO BY IMAGE SOURCE/GETTY IMAGES)

 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

4 – Atlantic Empress (Trinidad

dan Tobago – Samudra India),
• 88.3 juta 1979

galon.
• Juli 1979, dua super tanker
penuh minyak, Aegean Captain
dan Atlantic Empress,
bertabrakan di pantai Tobago,
Laut Caribbean .
• Kedua kapal menumpahkan
minyak mentah dan terbakar.
• Atlantic Empress meledak
sampai 300 mil laut, 26 orang
tewas.

PHOTO CREDIT: (PHOTO BY HEIN HINRICHS)

 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

3 - Sumur Minyak Ixtoc 1

(Tanjung Campeche – Mexico),
1979

• 140 juta galon.

• Juni 1979, Sumur di Tanjung
Campeche meledak setelah
tekanan dinaikkan.
• Selama 10 bulan setelahnya
140 juta galon minyak mentah
ditumpahkan ke Teluk Mexico .

PHOTO CREDIT: (PHOTO BY JOHN HOAGLAND/GETTY IMAGES)

 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

2 - Deepwater Horizon (Teluk

Meksiko), 2010

• 206 juta galon.

• 20 April 2010, pengeboran
minyak Deepwater Horizon
meledak karena adanya
pelepasan gas methan.
• 11 tewas dan 17 luka-luka
• Pengeboran terbakar selama 2
hari dan tenggelam.
• Sumur masih menumpahkan
http://cgvi.uscg.mil/media/main.php?g2_itemId=836285 minyak ke teluk sampai 15 Juli
2010.
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

1 - Perang Teluk (Kuwait)

• 240 – 336 juta 1991

galon.
• Pada saat Iraq menyerang Kuwait
(Perang Teluk I), mereka
membuka valve sumur dan pipa
untuk menghambat pasukan
Amerika.
• Terjadi tumpahan minyak
terbesar, luasnya lebih besar dari
luas pulau Hawaii.

PHOTO CREDIT: (PHOTO BY PER-ANDERS PETTERSSON/GETTY IMAGES)

LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS
Pencemaran Minyak di INDONESIA

• 21 Agustus 2009, ledakan Sumur Minyak Montara

• Menumpahkan 400 juta Liter minyak mentah
(light crude oil) bercampur gas , kondensat , zat
timah hitam serta zat kimia lainnya.
• 75% tumpahan minyak masuk wilayah Indonesia,
menghancurkan kawasan seluas 16.420 km²
LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS
LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

• Pembersihan tumpahan
minyak campuran
(liquid hidrokarbon).
• Kebocoran pipa milik
perusahaan minyak
Amerada Hess
Indonesia Pangkah Ltd
di Kawasan Industri
Pelabuhan Maspion, di
Kecamatan Manyar,
Gresik, Jawa Timur,
Senin (13/04/2009).
• Tumpahan minyak
menyebar di laut hingga
radius 200 meter dan
sudah dilokalisir
mengunakan "oil
boom".
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Pencemaran air tanah

 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Pencemaran Tanah
• Penyebab :
Konstruksi
Pertanian
Limbah domestik
Limbah industri

• Dampak:
Turunnya kesuburan tanah
Gangguan kesetimbangan flora dan fauna dalam
tanah
 LAB. SANITASI
LINGKUNGAN DAN
FITOTEKNOLOGI, TL-
ITS
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Pencemaran Udara
• Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
Pengendalian Pencemaran Udara Di Daerah

Pencemaran udara adalah masuknya atau

dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen
lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan
manusia, sehingga melampaui baku mutu udara
yang telah ditetapkan.
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Penyebab Pencemaran Udara

• CO2 – kebakaran hutan – saat ini terjadi di
Sumatera dan Kalimantan
• SO2 – pembakaran bahan bakar minyak
mengandung sulfur
• SO – ada pada hujan asam, sangat berbahaya
bagi kesehatan
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Dampak Pencemaran Udara

• CO2 di atmosfer – menimbulkan efek rumah
kaca – Global Warming
• Gangguan pernapasan – ISPA
• Sakit pada paru-paru
• Alergi kulit
• Iritasi pada THT (Telinga, Hidung,
Tenggorokan)
• Iritasi pada mata
 LAB. SANITASI LINGKUNGAN DAN FITOTEKNOLOGI, TL-ITS

Pencemaran Suara
• Penyebab :
kegiatan pembangunan gedung,
transportasi,
kegiatan industri

• Dampak:
Erat kaitan dgn kesehatan psikologi
Peningkatan tekanan darah
Stress
Gangguan tidur
Kehilangan pendengaran