Anda di halaman 1dari 19

PRESENTASI

REKAYASA
LINGKUNGAN

Disusun oleh

Nama Universitas | Jurusan Hari, Desember 2020


Kerangk
a
Klasifikasi
Definisi berdasarkan
Jurusan

Usaha Usaha
Kesehatan Kesehatan
Masyarakat Lingkungan

Penyediaan
Air Besih Upaya Vektor
dan Rekayasa Penyakit
Pengelolaan Lingkungan
Air Limbah
Definisi
Rekayasa Lingkungan

LINGKUNGAN HIDUP REKAYASA LINGKUNGAN


semua benda, daya dan upaya sadar manusia
kondisi yang terdapat untuk merekayasa
dalam suatu tempat hubungan timbal
atau ruang tempat balik antara manusia
manusia atau makhluk dengan lingkungan
hidup berada dan dengan tujuan untuk
dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat
hidupnya dan lingkungan
Dampak Lingkungan 
Segala bentuk hasil baik positif maupun
negatif yang ditimbulkan sebagai hasil
interaksi  antara manusia dan lingkungan
nya.Sebagai contoh pendirian pabrik dapat
menyebabkan dampak negatif seperti polusi
udara melalui cerobong asap yang tidak
memiliki filtrasi,polusi air dan tanah
akibat pembuangan limbah pabrik yang tidak
benar
Kenapa Perlu Rekayasa
Linkungan Masalah
Setiap kegiatan
pembangunan yang
dilaksanakan pasti
menimbulkan dampak
terhadap lingkungan, baik
dampak positif maupun
dampak negatif, yang
perlu diperhatikan adalah
bagaimana melaksanakan
pembangunan untuk
mendapatkan hasil dan
manfaat yang maksimum
dengan dampak negatif
Klasifikasi berdasarkan
Jurusan Rekayasa Lingkungan
berhubungan erat dengan
Kesehatan masyarakat

Teknik sipil merekayasa


secara teknis
konstruksi/bangunan untuk
mendukung kesehatan
Teknikmasyarakat
Arsitektur
merekayasa secara desain
tampak dari konstruksi
untuk mendukung
kesehatan
Teknik masyarakat
Penataan Wilayah Kota
merekayasa tata ruang
konstruksi sesuai dengan
peraturan dan syarat – syarat
USAHA / UPAYA KESEHATAN
LINGKUNGAN
Usaha Kesehatan Lingkungan Mencakup:
Upaya yang ditujukan untuk Program penyediaan air minum/air bersih
• Pengolahan dan pebuangan limbah cair, gas, dan padat
mewujudkan • Pencegahan kebisingan

kualitas lingkungan yang sehat, baik •
Pencegahan kecelakaan
Pencegahan penyebaran penyakit melalui air, udara,
fisik, kimia, biologi, maupun sosial makanan, dan vector
• Pengelolaan kualitas lingkungan : air, udara, makanan,
yang memungkinkan setiap orang pemukiman, dan bahan berbahaya
• Pengelolaan keamanan dan sanitasi transportasi,
mencapai derajat kesehatan yang kepariwisataan seperti hotel, tempat makanan umum dan
setinggi-tingginya. pelabuhan
Upaya Rekayasa Lingkungan

Rekayasa
RekayasaPencemaran
PencemaranAtmosfir
Atmosfir(Udara)
(Udara)
• Pengendalian Vektor Penyakit
• Pengelolaan pencemaran udara

Rekayasa
RekayasaPencemaran
PencemaranAir
Air
• Pengendalian vector penyakit• Drainase air hujan dan pembuanga
• Penyediaan air bersih • Plumbing
• Pengelolaan air limbah

Rekayasa
RekayasaPencemaran
PencemaranTanah
Tanah
• Pengendalian Vektor Penyakit • Pengolahan B3
• Pengelolaan limbah padat
Pengelola
an air Pengelolaan Air Bersih dan air limbah adalah salah satu cara
bersih untuk merekayasa lingkungan bagaimana mengolah suatu produk
tidak bernilai menjadi bernilai yang sifatnya sebagai kebutuhan
dan air dasar manusia. Bagaimana diatur pada Undang-undang Nomor
32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
limbah Lingkungan Hidup bahwa pemerintah menjamin segenap
masyarakant Indonesia mendapatkan akses sanitasi.
UNIT INSTALASI
Berikut adalah contoh unit Instalasi Air Minum dan
Air Limbah

Unit Instalasi Pengolahan Air Minum Unit Instalasi Pengolahan Air Limbah

Intake Barscreen

Koagulasi Flokulasi Grit Chamber

Reverse Osmosis Kolam Stabilisasi

Sedimentasi Dissolved Air Flotation

Filtrasi Oxidation Ditch

Reservoir Clarifier
Pengendalian Vektor
Penyakit
Pengendalian
Vektor Penyakit

Pengendalian vektor adalah semua


kegiatan atau tindakan yang ditujukan
untuk menurunkan populasi vektor
serendah mungkin sehingga keberadaannya
tidak lagi berisiko untuk terjadinya
penularan penyakit tular vektor di
suatu wilayah atau menghindari kontak
masyarakat dengan vector sehingga
penularan penyakit tular vektor dapat
(Menurut: Permenkes
dicegah . No:
374/MENKES/PER/III/2010
Tentang Pengendalian Vektor )
Pengendalian Vektor Penyakit

Penyebab dilakukannya pengendalian


vector penyakit
Ada beberapa penyakit yang belum ada obatnya, seperti
hamper semua penyakit yang disebabkan virus
Obat yang ada belum bekerja secara efektif
Ada beberapa jenis penyakit di dapat/berasal dari hewan
sehingga sulit dikendalikan

Sering menimbulkan cacat seperti filiriasis dan malaria

Ada beberapa penyakit yang cepat menjalar karena


vektornya dapat bergerak seperti insekta yang bersayap
Pengendalian Vektor Penyakit
Cara pengendalian vector penyakit:
Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida Karena Pengendalian Rekayasa
pelaksanxxxxaan pengendaliannya tidak secara berlanjut maka Pengendalian dilakukan dengan melakukan pengelolaan
terjadi resistensi vector terhadap insektisida, serta penggunaan lingkungan dengan cara manipulasi dan modifikasi lingkungan
yang berlebihan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Akibat terjadinya alih fungsi lahan ditemukan insekta vector
baru penyebab penyakit

Pengendalian Vektor Terpadu Pengendalian Biologis


Pengendalian dilakukan berdasarkan karakterisitik vector • Memelihara musuh alaminya
seperti habitat, usia hidup, probabilitas terjadi infeksi pada • Mengurangi fertilitas insekta
vector dan manusia, kepekaan vector terhadap penyakit, dll.
Pengendalian dilakukan dengan menggunakan partisipasi
masyarakat, kerjasama lintas sektoral.
Mekanisme Penularan Vektor Penyakit

Transmisi Langsung
Pemindahan penyakit infeksi secara langsung dan
segera dari seorang penderita kepada orang lain
melalui pintu infeksi sehingga terjadi infeksi pada
orang tersebut. Hal ini bisa terjadi dengan kontak
langsung seperti ciuman, hubungan sex, atau
dengan semburan titik ludah dalam jarak dekat (<
1m)
Mekanisme Penularan Vektor Penyakit

Transmisi Tak Langsung


• Vehicleborne
Penularan penyakit melalui barang – barang seperti
mainan anak2, sapu tangan, pakaian, alat – alat bedah, air,
makanan, susu, produk – produk biologis
• Vectoborne
Arthropoda atau invertebrata lain yang memindahkan
infectious agent kepada penjamu (host) baru baik secara
mekanis maupun biologis
• Airborne
Penyebaran infectious agent pada aerosol melalui saluran
pernafasan
• Penyakit menular disebabkan oleh peran air sebagai
media yaitu sebagai penyebar mikroba pathogen,
sarang insektisida, dan sebagai sarang hospes
sementara penyakit
• Disebabkan oleh mikroba yang ada dalam air yaitu
virus, bakteri, protozoa, dan metazoan
Agent Penyakit

Virus :
Rotavirus Diare pada anak
Virus Hepatitis A Hepatitis A
Virus Poliomyeslitis Polio

Bakteri :
Vobrio Colerae Cholera
Escherichia Coli Diare/Dysenteria
Salmonella Typhi Typhus abdominalis
Salmonella paratyphi Paratyphus
Shigella dysenteria Dysenteri

Penyakit
Protozoa
Entamoeba histolytica Dysenteri amoeba
Balantidia coli Balantidiasis
Giardia lambia Giardiasis

Menular
Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai