PENDUGAAN BERAT
BADAN TERNAK
IDENTIFIKASI (Pemberian Tanda Pada Ternak)
• TRADISIONAL
- MEMBAKAR BAGIAN KULIT DI BAGIAN BELAKANG
TUBUHNYA DENGAN BESI PIJAR SETELAH DIPANASKAN
- Berupa coretan besar , agar pemilik mengenal ternaknya
sekalipun dari jarak jauh
- Merusak kulit
- Dilakukan di : kaki, paha bawah, perineum
CARA IDENTIFIKASI
• MODERN
- EAR TAGGING
- TATTOOING
- KALUNG NOMOR
- BRANDING
- EAR NOTCHING
EAR TAGGING
• TINGGI GUMBA.
DIUKUR DARI BAGIAN PALING ATAS GUMBA (DI BAWAH
PUNUK, KALAU ADA), SEDANG UNTUK BEEF CATTLE BISA
DIUKUR DARI BAGIAN TERTINGG PUNGGUNG BELAKANG
DITARIK GARIS LURUS KE BAWAH SAMPAI TANAH.
Bagian-bagian tubuh sapi yang
diukur
Bagian bagian tubuh sapai yang
diukur
A. Tinggi Gumba : Jarak dari bagian yang
tertinggi gumba (withers) sampai ke tanah
melalui sepanjang kaki depan
B. Jarak tubuh : Jarak antara crista humeri
dengan tuber ischii
C. Lebar dada : Jarak antara bagian paling lebar
pada kedua belah sisi dada (costae)
D. Dalam dada : jarak antara punggung (dorsal)
dengan tepi dada sebelah bawah (ventral)
E. Tinggi panggul : Jarak dari ujung daerah
gluteal ke tanah melalui sepanjang kaki
belakang
F. Lebar panggul : Bagian yang terlebar antara
tuber coxae sebelah luar
G. Lebar paha : Bagian terlebar antar sisi sisi
lateral paha
H. Lingkar dada : Panjang lingkaran yang diambil
tepat dibelakang kaki depan mengelilingi
dada, untuk sapi yang berpunuk ukuran
diambil tepat dibelakang punuk
I. Lebar Dahi : jarak antara tepi tulang orbital
kiri kanan
J. Panjang Dahi : jarak antara ujung kepala ke
garis hidung
Bagian –bagian tubuh kambing / domba
Bagian –bagian tubuh kambing /
domba
1. Tinggi gumba (height at withers) : diukur
mulai dari dasar kaki depan ke titik tertinggi
bagian pundak diantara kedua bahunya
(A----G)
2. Dalam dada (depth of chest) : Jarak antara
titik tertinggi bagian pundak ke titik terendah
bagian dada (A------D)
3. Lingkar dada ( girth) : diukur dengan pita
pengukur secara melingkar tepat dibelakang
kaki depan kearah titik tertinggi bagian
pundak tegak lurus dengan axis tubuh
(A---D----A)
4. Lebar Pinggang (width of hooks) : jarak
horizontal antara titik samping terluar dari
pada tuber coxae (B1----B2)
5. Panjang pelvis (length of pelvis) : Jarak antara
bagian anterior dari tuber coxae ke bagian
posterior tuber ischii (B-----C
6. Panjang Tubuh ( body) : Jarak sepanjang garis
median dari bagian anterior proc. Spinosus
vertebrae thoracalis I ke bagian posterior
tuber ischii (E----C)
7. Panjang tulang kering( length of cannon bone)
: panjang yang diukur dari tuber calius ke
condylus metarsus (G-----H)
PENDUGAAN UMUR
• Umur ternak dpt diperkirakan berdasarkan dg
melihat susunan giginya (gigi seri)
• Terutama dipakai pd sapi, kambing dan
domba
• Jumlah gigi sapi / domba / kambing adl 20
(sementara/susu) dan 32 (tetap)
- gigi seri (rahang bawah) : 8
- geraham depan : 12
- geraham belakang : 12
Kambing / Domba
• Belum ada gigi tetap : < 1 th
• Ada sepasang gigi tetap : 1 – 2 th
• Ada 2 pasang gigi tetap : 2 – 3 th
• Ada 3 pasang gigi tetap : 3 – 4 th
• Ada 4 pasang gigi tetap : 4 – 5 th
• Gigi tetap aus & mulai lepas : > 5th
Sapi
• Belum ada gigi tetap : < 1,5 th
• Ada sepasang gigi tetap : 1,5 – 2 th
• Ada 2 pasang gigi tetap : 2 – 3 th
• Ada 3 pasang gigi tetap : 3 – 4 th
• Ada 4 pasang gigi tetap : 4 – 5 th
• Gigi tetap aus & mulai lepas : > 5th
PENDUGAAN BERAT BADAN
• Penafsiran berat badan sangat penting
dilakukan untuk mengetahui bobot tubuh
ternak apabila setiap kali harus selalu
dilakukan penimbangan :
- kurang praktis
- keberadaan timbangan terbatas
Metode Pendugaan BB Sapi
1. Metode visual adalah suatu metode melihat,
mengamati keadaan sapi dengan baik dan
kemudian memperkirakan BB sapi tersebut.
- Metode ini perlu kejelian dan latihan yang
banyak supaya perkiraannya hampir
mendekati benar
- metode ini banyak dipakai oleh para blantik /
pedagang hewan
2. Metode Pita Ukur Khusus yg disebut DWT
(Daily Cow Weighting Tape)
dengan melingkarkan DWT pada sternum
3-4 dan angka yang ditunjuk pada pita ukur
itu menunjukkan BB sapi
3. Metode Rumus
a. Rumus Schoorl :
(LD + 22)²
BB (kg) =
100
LD = lingkar dada (cm)
b. Rumus Scheiffer
(LD)² x PB
BB (lbs) =
300