Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KASUS

DHF (DENGUE HEMORRAGI FEVER)

Laporan Kasus Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) Bagian
Pediatri Rumah Sakit Umum Haji Medan

Disusun Oleh :
Yulia Angraeni Lubis (102119084)
Sinta Sandra Putri Astuti (102119085)
Revila Aulia (102119086)
Berlian (102119087)

Pembimbing :
dr. Titi, Sp.A

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILMU PEDIATRI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN
TAHUN 2020
PENGKAJIAN AWAL MEDIS RAWAT INAP
PENYAKIT ANAK
Nama : Hafiz Rihas Lubis
No. RM/Ruang : 323251
Tanggal Masuk : 19 – 12 - 2019
Dokter : dr. Nurdiani, Sp.A (K)
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama Pasien : Hafiz Rihas Lubis
Umur : 7 Tahun 11 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Orang Tua :
Ayah : Asri Lubis Ibu : Ridoh Agustina
Usia : 40 tahun Usia : 36 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : PNS
Pendidikan: Diploma 3 Pendidikan : S1
Alamat : JL. Mesjid Pasar IX Tembung
Agama/Suku : Islam/ Mandailing
I. RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI
Riwayat Penyakit Yang Pernah Di Derita:
Keluhan Utama : Demam.
Gastroenteritis
K. Tambahan : Muntah, sakit kepala dan nyeri pada bagian
perut.
Pasien datang ke IGD RSHM dibawa oleh orang Riwayat Penyakit Dalam Keluarga :
tuanya dengan keluhan demam yang dirasakan sejak ± 4 Tidak ada

hari sebelum masuk Rumah Sakit. Demam bersifat naik


turun, namun tidak mencapai normal, dan lebih sering pada
Riwayat Pemakaian Obat:
malam hari dan turun pada pagi hari. Orang tua pasien juga Paracetamol
mengeluhkan anaknya sakit kepala dan nyeri pada bagian
perut dan disertai mutah sebanyak 4 kali sebelum ke
Riwayat Alergi Obat:
RSHM.
Tidak ada
 Riwayat Kelahiran :Normal Vacum Forceps Sectio Caesaria
 Ditolong oleh : Dokter Bidan Lainnya :
 Keadaan Saat Lahir : Segera Menangis Tidak Segera Menangis
 BBL : 3000 gram PBL:47 cm LK : lupa
 Riwayat Imunisasi : BCG 1 kali Polio 2 kali Hepatitis B 1 kali
DPT 1 kali Campak 1kali HiB kali

Meningitis kali Rotaviruskali Lainnya


 Riwayat Perkembangan: Menegakkan kepala 3 bulan Duduk 6 bulan
Membalikkan Badan 3 bulan Berdiri 8 bulan
Berbicara 8 bulan Merangkak 7 bulan
Berjalan 14 bulan lainnya
III.RIWAYAT NUTRISI
0-6 bulan 8-12 bulan

ASI : 8-10 kali sehari. ASI : 8-10 kali sehari

Lainnya : Makan Pagi/Siang/Malam:Bubur 3 kali/hari (pagi,sore dan malam)


Makanan Selingan (Snacks) : - kali/hari

6-8 bulan Lainnya :

ASI : 8-10 kali sehari


Makan Pagi/Siang/Malam: Bubur 3 kali/hari (pagi,sore dan 12-23 bulan

malam) ASI : 8-10 kali sehari

Makanan Selingan (Snacks): - kali/hari Makan Pagi/Siang/Malam: Nasi 3 kali/hari (pagi,sore dan malam)

Lainnya : Makanan Selingan (Snacks) : Biskuit sun 2 kali/hari


Lainnya :
Glasgow Coma Scale IV. PEMERIKSAAN FISIK
RESPONSE SCORE

EYE
I. Keadaan Umum
Membuka mata spontan (normal) 4
Dengan kata-kata akan membuka mata bila diminta 3
4 Kesan Sakit : Tampak sakit sedang
Membuka mata bila diberikan rangsangannyeri 2
Tidak membuka mata walaupun dirangsang nyeri 1
Sensorium : - Kualitatif : Compos Mentis
VERBAL BAYI SAN ANAK < 4 TAHUN - Kuantitatif : GCS 15 (E=4, V=5, M=6)
Bicara jelas atau tersenyum menuruti perintah 5
Nadi : 110x/i (Normal : 100-150 x/i)
Menangis tapi bisa dibujuk 4 Pernafasan : 30 x/i (Normal : 20-30 x/i)
Menangis tidak bisa dibujuk 3 5 Temperature : 38, c (Normal : 36,5 oC – 37,2 oC)
0

Gelisah, agitasi 2

Tidak ada respon 1 Data Antropometri


MOTORIK
Berat Badan : 25 kg
Dapat menggerakan seluruh ekstremitas sesuai dengan permintaan 6
Dapat menggerakkan ekstremitas secara terbatas karena nyeri 5 Tinggi Badan : 130 cm
(lokalisasi nyeri) Lingkar Lengan Atas : -
Respons gerakan menjauhi rangsang nyeri (menarik karena nyeri) 4 6

Fleksi ekstremitas karena nyeri 3 Lingkar Kepala : - kesan : Normochepali


Ekstensi ekstremitas karenanyeri 2
Tidak ada respons berupa gerak 1

TOTAL 15 15 Status Gizi


Nilai 12 – 14: Gangguan Kesadaran Ringan BB/U : 25/ 23 = 108% ( BB baik)
Nilai 9 – 11 : Gangguan Kesadaran Sedang
TB/U : 130 / 121 = 107% kesan tinggi Normal
Nilai  8 : Coma
BB/TB :25/22 = 113% ( Gizi Baik/ Cukup)
V. Pemeriksaan Fisik  Konjungtiva

 Kulit  Pucat : Ya Tidak

1. Sianosis : Tidak ditemukan  Hiperemis : Ya Tidak


2. Ikterus : Tidak ditemukan  Sekret : Ya Tidak
3. Pucat : (+)  Lainnya :-
4. Turgor: Cepat <1 detik  Sklera
5. Edema : Tidak ditemukan  Ikterus : Ya Tidak
6. Lainnya : Terdapat Ruam bintik bintik merah di kaki dan  Lainnya : -
tangan.  Pupil
 Rambut : Hitam, lebat dan tidak mudah dicabut  Isokor :Ya Tidak
 Kepala : Mikrosefali Normal Makrosefali Lainnya: -  Refleks Cahaya : +/+
a. Wajah :  Lainnya :-
 Dismorfik : Ya Tidak Lainnya: - c. Hidung : Bentuk normal, simetris, sekret
b. Mata (-),Mukosa hiperemis (-)
 Palpebra
 Edema : Ya Tidak Lainnya: -
d. Mulut  Palpasi : Stem fremitus paru kanan = kiri
 Bibir : Dalam batas normal  Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
 Gusi : Dalam batas normal  Auskultasi : Vesikuler kedua lapangan paru.
 Palatum : Dalam batas normal b. Jantung
 Lidah : Besleg  Auskultasi : Suara jantung I dan suara jantung II normal,
 Tonsil : Dalam batas normal Gallop(-), Murmur(-)
 Faring : Dalam batas normal  Abdomen
e. Telinga : Dalam batas normal a. Inspeksi : Soepel dan simetris
f. Leher : Dalam batas normal b. Palpasi
a. Kelenjar getah bening  Nyeri tekan: Nyeri kanan atas (+) (hipochondriaca dextra)
 Pembesaran : Tidak dijumpai  Turgor: Kembali cepat
b. Kaku kuduk : (-) / negatif  Ascites : Tidak dijumpai
 Thoraks  Hepar : Tidak teraba
d. Paru  Lien : Tidak teraba
 Inspeksi : bentuk fusiformis, simetris dikedua lapangan  Massa : Tidak dijumpai
 paru
c. Perkusi : Timpani
d. Auskultasi : Peristaltik (+)7 x/i
 Ekstremitas : : Teraba hangat Edema : - CRT: < 2 detik
Lainnya : Rumple leed negative hari 3-5
 Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
 Anus/Rectum: Tidak dilakukan pemeriksaan
 Pemeriksaan Neurologis
a. R. Fisiologis : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. R. Patologis : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. R. Meningeal: Tidak dilakukan pemeriksaan
VI. Diagnosis Banding
DHF VIII.TERAPI SEMENTARA
- IVFD RL 30 gtt/i makro
Demam Dengue
- Ondansetron 2 mg/ inj
Demam Typhoid
- Ranitidin 25 mg/ inj
- Novalgin 1cc /inj
IX. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Darah Lengkap

VII. Diagnosis Sementara

DHF
I. HASIL LABORATORIUM
Tanggal 20-12-2019 (Pukul 14:15)
XI. DIAGNOSIS KERJA
HEMATOLOGI - DHF
Darah Lengkap
Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hemoglobin 12.7 13,2 – 17,3 g/dl XII.TERAPI KERJA
Hitung eritrosit 4,79 4,4 - 5,9 10ˆ6 /µl - IVFD RL 30 gtt/i makro
Hitung leukosit 6140 4.000-11.000 sel/ml - Ondansetron 2 mg/ inj
Hematokrit 45.5 41 -53 % - Ranitidin 25 mg/ inj
Hitung trombosit 77000 150.000 – 440.000 /µl
- Novalgin 1cc/inj
- Paracetamol Oral 4 x 1 cth
Hitung jenis leukosit
Eosinofil 0.9 0–3 % XIII.Diet : MB
Basofil 2.3 0–1 %
Kalori : 1600 kkal (Holliday Segar)
Neutrofil 48.2 53-75 %
Limfosit 43.8 20–45 % Karbohidrat : 1600 x 50% = 800: 4 = 200gr
Monosit 4.8 4–8 %
Protein : 1600 x 25% = 400 : 4 = 100 gr

Pemeriksaan : Imunoserulogy Lemak : 1600 x 25% = 400 : 9 = 44,4gr


- Dengue IgG (-) Negative
- Dengue IgM (-) Negative
I. XI. FOLLOW UP Jumat S : Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang P:
20/12/19 Keluhan: Demam (+) naik turun, Nyeri - IVFD RL 30 gtt/i makro
DS perut(+), Muntah (+). - Ondansetron 2 mg/ inj
Hari/ Evaluasi Terapi Dr.
Nurdiani, - Ranitidin 25 mg/ inj
Tanggal Sp.A
O: Sensorium: Kualitatif: Compos Mentis
Kamis S : Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang P: Kuantitatif:GCS15 (E4V5M6) - Novalgin 1cc/inj
19/12/19 Keluhan: Demam (+) 4 hari bersifat - IVFD RL 30 gtt/i makro Fn: 90x/i, regguler t/v: teraba kuat
- Paracetamol Oral 4x1 cth
dsh:-
DS terus menerus, Muntah (+), Sakit - Ondansetron 2 mg/ inj
Fp: 24x/i, reguler Sp: Vesikuler
dr. Kepala (+), Nyeri Perut (+).
Nurdiani, - Ranitidin 25 mg/ inj T : 38ºC St: - -Kalori : 1600 kkal
Sp.A TB: 130 cm -Karbohidrat : 200 gr
- Novalgin 1cc/inj BB : 25 kg -Protein : 100gr
O: Sensorium: Kualitatif: Compos Mentis A: DHF -Lemak : 44,4 gr
- Paracetamol Oral 4x1 cth
Kuantitatif:GCS15 (E4V5M6) Jumat S: Kesan Sakit: Tampak Membaik P:
Fn: 90x/i, regguler t/v: teraba kuat 20/12/19 Keluhan: Demam (-), Muntah (-),Nyeri - - IVFD RL 30 gtt/i makro
Fp: 30x/i, reguler Sp: Vesikuler - Kalori : 1600 kkal DPJP perut (+) - Ranitidin 25 mg/ inj
Dr. O: Sensorium: Kualitatif: Compos Mentis
T : 38,ºC St: - - Karbohidrat : 200 gr Nurdiani, - Novalgin 1cc/inj
Kuantitatif:GCS15 (E4V5M6)
TB: 130 cm - Protein : 100gr Sp.A
Fn: 90x/i, regguler t/v: teraba kuat
BB : 25kg - Lemak : 44,4 gr dsh:- - Kalori : 1600 kkal
Fp: 24x/i, reguler Sp: Vesikuler - Karbohidrat : 200 gr
A: DHF T : 37,ºC St: - Protein : 100gr
Kamis S : Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang P: TB: 130 cm - Lemak : 44,4 gr
19/12/19 Keluhan: Demam (+) 4 hari bersifat - IVFD RL 30 gtt/i makro BB : 25kg
DPJP terus menerus, Muntah (+), Sakit - Ondansetron 2 mg/ inj
dr. A: DHF
Kepala (+), Nyeri Perut (+).
Nurdiani, - Ranitidin 25 mg/ inj Sabtu S: Kesan Sakit: Tampak Membaik P:
Sp.A 21/12/19 Keluhan: Demam (-), Muntah (-), - IVFD RL 30 gtt/i makro
- Novalgin 1cc/inj DS Nyeri perut (+) - Ranitidin 25 mg/ inj
O: Sensorium: Kualitatif: Compos Mentis Dr. O: Sensorium: Kualitatif: Compos Mentis
- Paracetamol Oral 4x1 cth Nurcahaya - Novalgin 1cc/inj
Kuantitatif:GCS15 (E4V5M6) Kuantitatif:GCS15 (E4V5M6)
Sp.A
Fn: 90x/i, regguler t/v: teraba kuat Fn: 87x/i, regguler t/v: teraba kuat
Fp: 30x/i, reguler Sp: Vesikuler - Kalori : 1600 kkal dsh:- - Kalori : 1600 kkal
T : 38,ºC St: - - Karbohidrat : 200 gr Fp: 24x/i, reguler Sp: Vesikuler - Karbohidrat : 200 gr
T : 36,8ºC St: - Protein : 100gr
TB: 130 cm - Protein : 100gr
TB: 130 cm - Lemak : 44,4 gr
BB : 25kg - Lemak : 44,4 gr BB : 25 kg
A: DHF
A: DHF
Sabtu S: Kesan Sakit: Tampak membaik P: Minggu S: Kesan Sakit: Tampak membaik
21/12/19 Keluhan: Demam (-), Muntah(-), Nyeri 22/12/19 Keluhan: Demam (-), Muntah(-), Nyeri P:
DPJP perut (+) - IVFD RL 30 gtt/i makro DPJP perut (-) - - IVFD RL 30 gtt/i makro
Dr. O: Sensorium: Kualitatif: Compos Mentis - Ranitidin 25 mg/ inj Dr. O: Sensorium: Kualitatif: Compos Mentis - Ranitidin 25 mg/ inj
Nurdiani, Nurdiani, Kuantitatif:GCS 15
Kuantitatif:GCS 15 sp.A - Novalgin 1cc/inj
sp.A - Novalgin 1cc/inj (E4V5M6)
(E4V5M6)
Fn: 85x/i, regguler t/v: teraba kuat Fn: 85x/i, regguler t/v: teraba kuat
Fp: 24x/i, reguler Sp: Vesikuler - Kalori : 1600 kkal Fp: 24x/i, reguler Sp: Vesikuler - Kalori : 1600 kkal
T : 36,5ºC St: - Karbohidrat : 200 gr T : 37ºC St: - Karbohidrat : 200 gr
TB: 130 cm - Protein : 100gr TB: 130 cm - Protein : 100gr
BB : 25 kg - Lemak : 44,4 gr BB : 25 kg - Lemak : 44,4 gr

A: DHF
A: DHF
Senin S: Kesan Sakit: Tampak membaik
Minggu S: Kesan Sakit: Tampak membaik
22/12/19 Keluhan: Demam (-), Muntah(-), Nyeri P:
22/12/19 Keluhan: Demam (-), Muntah(-), Nyeri P: DPJP perut (-) - - IVFD RL 30 gtt/i makro
DS perut (+) - - IVFD RL 30 gtt/i makro Dr. O: Sensorium: Kualitatif: Compos Mentis - Ranitidin 25 mg/ inj
Dr. O: Sensorium: Kualitatif: Compos Mentis - Ranitidin 25 mg/ inj Nurdiani,
Nurdiani, Kuantitatif:GCS 15
Kuantitatif:GCS 15 sp.A - Novalgin 1cc/inj
sp.A - Novalgin 1cc/inj (E4V5M6)
(E4V5M6) Fn: 85x/i, regguler t/v: teraba kuat
Fn: 70x/i, regguler t/v: teraba kuat Fp: 24x/i, reguler Sp: Vesikuler - Kalori : 1600 kkal
Fp: 24x/i, reguler Sp: Vesikuler - Kalori : 1600 kkal T : 36,3ºC St: - Karbohidrat : 200 gr
T : 36,5ºC St: - Karbohidrat : 200 gr TB: 130 cm - Protein : 100gr
TB: 130 cm - Protein : 100gr BB : 25 kg - Lemak : 44,4 gr
BB : 25 kg - Lemak : 44,4 gr
A: DHF
A: DHF PBJ
I. RESUME
Pemeriksaan Penunjang
Kasus Literatur HASIL LABORATORIUM Kelainan Darah Tepi pada penderita DHF
Anamnesis
Tanggal 20-12-2019 (Pukul 14:15) ialah Leukopenia Selama priode pra demam
 Demam yang dirasakan sejak ± 4 hari  Permulaan penyakit biasanya mendadak. dan demam. Neutrofilia dan limfositosis
HEMATOLOGI pada priode memuncaknya penyakit dan
 Muntah 4x sejak 4 hari Gejala prodroma meliputi nyeri kepala,
Hemoglobin 12.7g/dl pada masa konvalesen. Eusinofil menurun
 Saki kepala nyeri bagian tubuh, anoreksia, menggigil
Hitung eritrosit 4,79 10ˆ6 /µl atau menghilang pada permukaan dan pada
 Nyeri pada bagian perut dan malaise.
puncak penyakit, Hitung jenis neutrophil
 Nafsu makan menurun Hitung leukosit 6140 sel/ml
 Pada umumnya ditemukan syndrome triase bergeser ke kiri selama priode demam, sel
 Ruam pada tangan dan kaki Hematokrit 45.5% plasma meningkat pada priode
yaitu : demam tinggi, nyeri pada anggota
Hitung trombosit 77000 /µl memuncaknya penyakit dan terdapatnya
badan, dan timbulnya ruam.
Trombositopenia. darah Tepi normal
Pemeriksaan Fisik kembali dalam waktu 1 minggu.
Hitung jenis leukosit
 Extremitas Superior dan Inferior  Ruam biasanya timbul 5-12 jam sebelum
naiknya suhu pertama kali, yaitu hari ke 3- Eosinofil 0.9%
 Inspeksi: Ruam(+) bentuk
5 dan biasanya berlangsung selama 3-4
kemerah merahan batas tidak jelas hari. Ruam bersifat makulopapular yang Basofil 2.3%
memghilang pada tekanan. Ruam mula Neutrofil 48.2%
 Palpasi: ruam menghilang pada
mula terlihat di dada tubuh serta abdomen
tekanan (+) dan menyebar ke anggota gerak dan muka. Limfosit 43.8%
Pada lebih dari separuh kelainan penderita
gejala klinis timbul dengan mendadak, Monosit 4.8%
disertai kenaikan suhu, nyeri kepala hebat,
nyeri di belakang mata, punggung, otot dan
sendi disertai rasa menggigil.
- 1 – 5 tahun: 120 – 250 mg;
- 6 – 12 tahun: 250 – 500 mg.
Penatalaksnaan
Penatalaksnaan Dosis dapat diulang setelah 4 – 6 jam
- IVFD RL 30 gtt/i makro Terapi Cairan, Elektrolit, dan Metabolik
- IVFD RL 30 gtt/i makro Terapi Cairan, Elektrolit,
- dan Metabolik2 mg/ inj
Ondansetron (maksimum 4 dosis/ 24 jam).
- Ondansetron 2 mg/ inj Kebutuhan Cairan
Kebutuhan Cairan - Ranitidin 25 mg/ inj Rektal:
- Ranitidin 25 mg/ inj = 1500 + 20 (25 - 20)
= 1500 + 20 (25 - 20) - Novalgin 1cc/inj - 1 – 5 tahun : 125 – 250 mg;
- Novalgin 1cc/inj = 1000 + 20 (5) /24 jam
= 1000 + 20 (5) /24 jam- Paracetamol Oral 4 x 1 cth - 6 – 12 tahun: 250 – 500 mg.
= 1600/24
- Paracetamol Oral 4 x 1 cth Dosis dapat diulang setelah 4 – 6 jam
= 1600/24
= 66(maksimum
gtt/i 4 dosis/ 24 jam)..
= 66 gtt/i - Diet : MB
- Diet : MB = 22 :gtt/I
Sediaan macro
Tablet 120 mg, 500 mg. Sirup 120 mg/5
= 22 gtt/I macro Kalori : 1600 kkal
Kalori : 1600 kkal mL (60 mL), 160 mg/5 mL (60 mL). Suspensi 250
(Holliday Segar) Nutrisi
(Holliday Segar) 1. Paracetamol Karbohidrat : 1600 x 50% = Status gizi pada anak akan mempengaruhi
Karbohidrat : 1600 x 50% = paracetamol adalah salah satu obat
800: 4 =yang
200gr keberhasilan pengobatan DD. Malnutrisi berat
800: 4 = 200gr masuk ke dalam golongan analgesik (pereda : 1600 x 25% =
Protein meningkatkan resiko kematian pada anak
Protein : 1600 x 25% = nyeri) dan antipiretik 400(penurun
: 4 = 100 gr dengan DD. Penilain status gizi harus
400 : 4 = 100 gr demam). Obat ini dipakai untukLemak
meredakan : 1600 x 25% =
dilakukan secara rutin selama anak dalam
Lemak : 1600 x 25% = rasa sakit ringan hingga menengah, serta
400 : 9 = 44,4gr pengobatan. Penilaian dilakukan dengan
400 : 9 = 44,4gr menurunkan demam.
mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar
Dosis : 10-15 mg/Kg BB (4-6 jam)
lengan atas, atau pengamatan gejala dan tanda
Oral - malnutrisi seperti edem atau muscle wasting.
- - < 3 bulan: 10 mg/kgBB (bila ikterik : 5
Pemberian makanan tambahan sebaiknya
mg/kgBB);
diberikan selama pengobatan. Jika tidak
- 3 bulan – 1 tahun : 60 – 125 mg;
memungkinkan dapat diberikan suplementasi
- 1 – 5 tahun: 120 – 250 mg;
nutrisi sampai anak stabil dan DD dapat
- 6 – 12 tahun: 250 – 500 mg.
Dosis dapat diulang setelah 4 – 6 jam diatasi. ASI tetap diberikan jika anak masih

(maksimum 4 dosis/ 24 jam). dalam masa menyusui.


TERIMA KASIH
GIANT TEMPLATE

Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet,
animal conceptam te his, animal conceptam te his, animal conceptam te his, animal conceptam te his,
legimus inimicus dissentiet at legimus inimicus dissentiet at legimus inimicus dissentiet at legimus inimicus dissentiet at
sed, cum an idque possit sed, cum an idque possit sed, cum an idque possit sed, cum an idque possit
percipitur. Reque accusamus percipitur. Reque accusamus percipitur. Reque accusamus percipitur. Reque accusamus
has cu. Eam ex eros utinam, ut has cu. Eam ex eros utinam, ut has cu. Eam ex eros utinam, ut has cu. Eam ex eros utinam, ut
alii saepe dignissim usu. alii saepe dignissim usu. alii saepe dignissim usu. alii saepe dignissim usu.
GIANT TEMPLATE
GIANT TEMPLATE
Giant Template

Lorem ipsum dolor sit amet,


animal conceptam te his,
legimus inimicus dissentiet at
sed, cum an idque possit
percipitur. Reque accusamus
has cu. Eam ex eros utinam, ut
alii saepe dignissim usu.

Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam


te his, legimus inimicus dissentiet at sed, cum
an idque possit percipitur. Reque accusamus
has cu. Eam ex eros utinam, ut alii saepe
dignissim usu.
GIANT TEMPLATE

Lorem ipsum dolor sit amet, animal


conceptam te his, legimus inimicus
dissentiet at sed, cum an idque
possit percipitur. Reque accusamus
has cu. Eam ex eros utinam, ut alii
saepe dignissim usu.
GIANT TEMPLATE

Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
amet, animal amet, animal amet, animal
conceptam te his conceptam te his conceptam te his
GIANT TEMPLATE
GIANT TEMPLATE

Lorem ipsum dolor sit


amet, animal conceptam te
his, legimus inimicus
dissentiet at sed, cum an
idque possit percipitur.
Reque accusamus has cu.
Eam ex eros utinam, ut alii
saepe dignissim usu.
Lorem ipsum dolor sit amet, animal
conceptam te his, legimus inimicus
dissentiet at sed, cum an idque
possit percipitur. Reque accusamus
has cu. Eam ex eros utinam, ut alii
saepe dignissim usu.
GIANT TEMPLATE

Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit


amet, animal amet, animal
conceptam te his conceptam te his

Lorem ipsum dolor sit amet, animal


Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit conceptam te his, legimus inimicus
amet, animal amet, animal dissentiet at sed, cum an idque
conceptam te his conceptam te his possit percipitur. Reque accusamus
has cu. Eam ex eros utinam, ut alii
saepe dignissim usu.
GIANT TEMPLATE

Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
amet, animal amet, animal amet, animal
conceptam te his conceptam te his conceptam te his
GIANT TEMPLATE

Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
amet, animal amet, animal amet, animal amet, animal
conceptam te his conceptam te his conceptam te his conceptam te his
GIANT TEMPLATE

4
a. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.
3 b. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.
2 c. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.

0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
Series 1 Series 2 Series 3
GIANT TEMPLATE

Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
amet, animal amet, animal amet, animal amet, animal
conceptam te his conceptam te his conceptam te his conceptam te his
GIANT TEMPLATE

a. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus


inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.
Text Text b. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.
Here Here c. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.

Text
Here
GIANT TEMPLATE

Category 4
a. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.
b. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
Category 3 inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.
c. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.
d. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
Category 2 inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.

Category 1

0 1 2 3 4 5 6
Series 3 Series 2 Series 1
GIANT TEMPLATE
Text
Here

a. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus


inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.
b. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.
Text c. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.
Here d. Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te his, legimus
inimicus dissentiet at sed, cum an idque possit percipitur.
Text Text
Here Here

Anda mungkin juga menyukai