Anda di halaman 1dari 11

Oleh :

Kelompok 5
• Kekentalan adalah sifat dari suatu zat cair (fluida) disebabkan
adanya gesekan antara molekul-molekul zat cair dengan gaya
kohesi pada zat cair tersebut. Gesekan-gesekan inilah yang
menghambat aliran zat cair. Besarnya kekentalan zat cair
(viskositas) dinyatakan dengan suatu bilangan yang menentukan
kekentalan suatu zat cair. Hukum viskositas Newton menyatakan
bahwa untuk laju perubahan bentuk sudut fluida yang tertentu
maka tegangan geser berbanding lurus dengan viskositas.
• Pengertian Viskositas
• Viskositas adalah ketahanan aliran suatu cairan (fluida) pada
pengaruh tekanan atau tegangan. Viskositas cairan dapat
dibandingkan satu sama lain dengan adanya koefisien
viskositas (𝜂). Koefisien viskositas adalah gaya tangensial per
satuan luas yang dibutuhkan untuk mempertahankan
perbedaan kec
• Konsep Viskositas
• Fluida, baik zat cair maupun zat gas yang jenisnya berbeda
memiliki tingkat kekentalan yang berbeda. Viskositas atau
kekentalan sebenarnya merupakan gaya gesekan antara
molekul-molekul yang menyusun suatu fluida.epatan alir.
• Hukum Stokes
• Jika sebuah bola kecil bergerak dalam fluida yang
viskositasnya nol, maka garis-garis arusnya akan membentuk
pola simetris. Tekanan disembarang titik pada permukaan bola
yang searah dengan gerak bola sama dengan tekanan
disembarang titik berlawanan arah dengan gerak bola
sehingga resultan gaya pada bola itu nol.
• Pada fluida kental jika bola kecil dijatuhkan , akan timbul
hambatan berupa gaya gesek ( f ) pada bola. Besar gaya
gesek itu mempengaruhi jari-jari bola r, kecepatan relatif pada
fluida v, dan koefisien viskositas fluida 𝜂 sesuai persamaan:
η𝐴𝑣
• 𝑓= = 𝑘η𝑣
𝐿
• Dengan k = A/L yang menyatakan bentuk geometri benda.
Untuk bola nilai k = 6𝜋𝑟. Dengan demikian, persamaan diatas
menjadi:
• f =6𝜋𝜂𝑟𝑣
• Persamaan ini pertama kali dikemukakan oleh Sir George
Stoke tahun 1945 dan dikenal dengn Hukum Stokes.
• Ketika bola dijatuhkan, bola bergerak dipercepat, tetapi
beberapa saat kemudian kecepatannya menurun akibat
adanya gesekan. Gaya berat yang menarik bola ke bawah
besarnya tetap karena nilai g tetap. Akibatnya pada suatu
saat bola mencapai keadaan setimbang sehingga bola
bergerak dengan kecepatan tetap. Kecepatan bola yang tetap
pada keadaan setimbang itu disebut kecepatan terminal.
• Hukum Poiseuille
• Fluida ideal dapat mengalir melalui pipa yang bertingkat
tanpa ada gaya, tetapi untuk fluida kental diperlukan
perbedaan tekanan antar ujung pipa untuk menjaga
kesinambungn aliran. Banyaknya cairan yang mengalir persatuan
waktu melalui penampang melintang berbentuk silinder berjari-
jari r, yang panjangnya l, selain ditentukan oleh beda tekanan
pada kedua ujung juga ditentukan oleh viskositas dan luas
penampang. Hubungan tersebut dirumuskan oleh Poiseuille yang
dikenal Hukum Poiseuille:
𝜋 𝑟 4 (𝑃1−𝑃2)
• V=
8𝜂𝐿
• Suhu
• Viskositas berbanding terbalik dengan suhu.
• Konsentrasi Larutan
• Berat molekul Solute
• Tekanan
• Semakin tinggi tekanan maka semakin besar viskositas suatu
cairan.
• Ikatan Hidrogen
• Sistem Newton
• Semakin besar viskositas suatu cairan, akan semakin besar
gaya per satuan luas (shearing stress) yang diperlukan untuk
menghasilkan suatu perbedaan dengan kecepatan antara dua
bidang cairan yang di pisahkan oleh jarak yang sangat kecil
(rate of shear tertentu). Sistem Non-Newton
• Non-Newtonian bodies adalah zat-zat yang tidak mengikuti
persamaan aliran Newton ; disperse heterogen cairan dan
padatan larutan seperti koloid, emulsi, ampert cair, salep, dan
produk-produk serupa.
Ada 3 jenis tipe aliran dalam amper Non-Newton, yaitu: Plastis,
Pseudoplastis, dan Dilatan.
• Aliran Plastis
• Kurva aliran plastis tidak melalui titik (0,0) tapi memotong
sumbu shearing stress (atau akan memotong jika bagian lurus
dari kurva tersebut diekstrapolasikan ke sumbu) pada suatu
titik tertentu yang dikenal dengan sebagai harga yield.
• Aliran Pseudoplastis
• Aliran pseudoplastis ditunjukkan oleh beberapa bahan farmasi
yaitu gom alam dan sisntesis seperti ampert cair dari
tragacanth, natrium ampert, metil selulosa, dan natrium
karboksimetil selulosa
• Aliran Dilatan
• Aliran dilatan terjadi pada ampert yang memiliki presentase
zat padat terdispersi dengan konsentrasi tinggi.
• Dalam bidang farmasi, dalam pembuatan emulsi, lotion, pasta,
penyalut tablet, dan lain-lain.
• Aplikasi dari viskositas adalah pelumas mesin. Pelumas mesin ini
biasanya kita kenal dengan nama oli. Oli merupakan bahan
penting bagi kendaraan bermotor.
• Mengalirnya darah dalam pembuluh darah vena.
• Proses penggorengan ikan (semakin tinggi suhunya, maka
semakin kecil viskositas minyak goreng).
• Mengalirnya air dalam pompa PDAM yang mengalir kerumah-
rumah kita.

Anda mungkin juga menyukai