Anda di halaman 1dari 61

drg.

Diana yulias
OUTLINE
• Dasar Hukum
• Jenis Pelaporan dan Pencatatan RS

• SIRS JATIM (Pengertian, Pengisian dan cara


import)

• Cara Validasi Data RL


Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
(Permenkes No. 1171 Tahun 2011)
Jenis Pelaporan Periode Pelaporan Tanggal Pelaporan
• Registrasi Online •- •-
• RS Online Versi 2 •Updated • Min setahun1x
• SIRS Online Rev 6 •Tahunan & Bulanan • Thn 2014-skrg
• SIRS JATIM •Update, Bulanan & • Thn 2018-skrg
Tahunan
• ASPAK • Thn 2015- skrg
•Setahun 2x
• Sudah tidak
• Ekesjuksus •-
berlaku
SIRS JATIM SIRS online
RS Online ASPAK
Perbandingan rev.6

SIRS JATIM
 Pengganti e-kesjuksus
 Berisi laporan RS terupdate, laporan tahunan & bulanan dari
Rumah Sakit , Labkesda dan UTD
 Diolah oleh Dinkes provinsi Jatim dan Dinkes kab/kota sesuai dengan faskes
yang ada diwilayahnya
SIRS ONLINE (Revisi 6) adalah laporan tahunan dan laporan bulanan yang
diolah kemenkes
RS ONLINE (RS Online Versi 2/ Fasyankes Online) adalah laporan yang berisi
profil RS, SDM, TT dan alkes yang selalu diupdate sewaktu-waktu sebagai salah
satu dasar reviu kelas RS
ASPAK adalah aplikasi yang berisi alat,sarana dan prasarana yang terbridging
dengan RS online versi 2 sebagai dasar Reviu kelas RS
SIRS
Online
rev 6

Dinkes
SIRS
Prov
KEMENKES Jatim Jatim
RS
ASPAK Online
versi 2
• USER RS • USER DINKES KAB/KOTA
a. SIRS Jatim a. SIRS Jatim
Username : Kode RS Username : Kode Dinkes
Password : Kode RS Password : Kode Dinkes

b. RS online & SIRS Online b. SIRS Online


Username : Kode RS Username : Nama Kab diawali huruf
Password : 12345 besar (untuk kab)
Nama Kota diawali kata
Kota (untuk Kota)
c. ASPAK Password : 12345
Username : Kode RS c. RS Online dan ASPAK
Password : 123456
SIRS JATIM

•Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS Jatim )


adalah suatu proses pengumpulan,
pengolahan dan penyajian data rumah sakit
se-Jatim dan penunjang. Sistem Informasi
ini mencakup semua Rumah Sakit umum
maupun khusus, baik yang dikelola secara
publik maupun privat, Labkesda dan UTD.
Latar belakang SIRS JATIM

1. UU no 44 tahun 2009 mewajibkan rumah sakit melakukan


pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan
penyelenggaraan Rumah sakit dalam bentuk SIMRS
2. Permenkes 1171 tahun 2011 tentang SIRS di pasal 1 setiap rumah
sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah sakit (SIRS)
3. Di Kemenkes sudah ada SIRS Online tapi belum bisa diolah
ditingkat provinsi dan kabupaten
4. Pada tahun 2014 Dinkes Provinsi sudah mempunyai aplikasi
ekesjuksus secara internal dan offline
5. Format SIRS online dan ekesjuksus berbeda
6. Meringankan petugas input RS
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DI JAWA TIMUR
( SIRS JATIM )
SUMBER
DATA
RUMAH SAKIT
RS Umum, RS Khusus, RS PENYAJIAN
Pemerintah, RS ANALISA DATA
swasta,TNI Poliri, BUMN RUMAH SAKIT

LABKESDA DINKES KAB/KOTA


PENGOLAHAN PENERIMA
UTD MANFAAT DINKES PROVINSI
PENGUMPULAN

KEMENKES RI
USER SIRS JATIM
• Rumah Sakit : Kode Rumah Sakit
• Dinkes Kab/Kota : Kode Dinkes Kab/Kota
• UTD : Kode UTD
• Labkesda : Kode Labkesda
• Dinkes Provinsi : Kode Provinsi
User Import/ update Delete Eksport/view Akses level
input
Admin Ya Ya Ya Ya Seluruh faskes
Dinkes Provinsi - - - Ya Seluruh faskes
Dinkes Kab/Kota - - - Ya Rs diwilayahnya

Ya Ya Ya Ya Data yang diisi dinkes

Rumah Sakit Ya Ya Ya Ya Data RS tersebut

Labkesda dan UTD Ya Ya Ya Ya Data Labkesda dan UTD


tersebut
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DI JAWA TIMUR
( SIRS JATIM )
BERDASARKAN WAKTU INPUT
RS :
• RL 1.1 : Profil (update sewaktu- waktu)
• RL 2 – RL4 : lap tahunan
• RL 5 : lap bulanan
Labkesda : Bisa di update sewaktu-waktu jika ada perubahan
UTD : Bisa diupdate sewaktu-waktu jika ada perubahan
Isian Dinkes : update data sewaktu2
www.sirs.dinkes.jatimprov.go.id
User Dinkes kab/kota
Username : 4 angka kode dinkes
kab/kota
Pasword : 4 angka kode dinkes
kab/kota

User RS
Username : kode RS
Pasword : kode RS

User Labkesda
Username : kode Labkesda
Pasword : kode Labkesda

User UTD
Username : kode UTD
Pasword : kode UTD
Bor (Bed Occupancy Rate) adalah Pemakaian tempat tidur pada satuan waktu
tertentu.

Jumlah Hari Perawatan Rumah Sakit adalah total hari rawat dari semua pasien
yang dirawat selama satu periode. Menunjukkan banyaknya beban merawat
pasien dalam satu periode “hari-pasien”. Cara menghitungnya : pasien
keluar/masuk pada hari yang sama tetap dihitung dan jumlah pasien yang dirawat
pada hari tersebut.
Jumlah Hari perawatan > Jumlah Lama Dirawat
ALOS (Average Length of Stay) adalah rata-rata lama perawatan
seorang pasien
Jumlah Lama di Rawat adalah menunjukkan berapa hari lamanya
seorang pasien dirawat inap pada satu episode perawatan.
Satuan LD adalah “hari”. Cara menghitung LD yaitu menghitung selisih
antara tanggal pulang dengan tanggal masuk RS.
Secara umum nilai ALOS yang ideal antara 6 – 9 hari.
• BTO (Bed Turn Over) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada
satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan
waktu
• Jumlah pasien keluar (hidup+mati) dilihat di RL 3.1
• TOI (Turn Over Interval ) adalah Rata-rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Secara umum nilai
parameter TOI idealnya antara 1-3 hari.

• Antara BOR dan TOI berbanding terbalik. Jika BOR tinggi berarti TOInya
rendah, sedangkan jika BOR rendah berarti TOInya tinggi.
• NDR (Net Death Rate) adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat
untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Secara umum nilai parameter
NDR idealnya adalah 25 mil.

• Jumlah pasien mati>48 jam dirawat dan jumlah pasien keluar


(hidup+mati) dapat dilihat di RL 3.1
• GDR (Gross Death Rate) adalah angka kematian umum untuk setiap
1000 penderita keluar. Secara umum nilai parameter GDR idealnya
adalah 45 mil.
• Rata-rata kunjungan adalah indikator yang diperlukan untuk menilai
tingkat pemanfaatan poliklinik rumah sakit per hari.

• Jadi dilihat di RL 5.2 kunjungan rawat jalan perbulan dan


diakumulasikan selama 1 tahun dibagi 365 hari.
• Disesuaikan dengan data TT di RS online versi 2, data TT di RL 1.1
berdasarkan tahun laporan yang dilaporkan.
• Jika tidak dibedakan berdasarkan Jenis Pelayanan maka dimasukkan
ke Pelayanan Umum
• Ketenagaan adalah seluruh sumber daya manusia (SDM) rumah sakit baik
SDM kesehatan dan non kesehatan yang berstatus sebagai PNS, non PNS ,
Tenaga tetap , Tenaga honorer dan Tenaga kontrak atau mitra.
• Kualifikasi pendidikan yang dilaporkan dalam pengelompokan jenis
ketenagaan berdasarkan pada pendidikan tertinggi yang dicapai tenaga yang
bersangkutan atau sesuai dengan tupoksi utama yang dilakukan.
• Keadaan laki-laki/perempuan : disesuaikan dengan SIP, SIK dan data
kepegawaian rumah sakit berdasarkan tahun laporan yang dilaporkan.
• Kebutuhan laki-laki/perempuan : disesuaikan dengan standart SDM sesuai
peraturan yang berlaku
• Kekurangan laki-laki/perempuan : selisih antara kebutuhan dan keadaan SDM
3. Isi template yang telah didownload dengan data RS
tanpa merubah format
• Sebagai Data bukti Dukung untuk memvalidasi RL 1.1 adalah:
a. Surat ijin Operasional RS
b. Sertifikat Akreditasi RS
c. SK Tempat Tidur RS
d. SK direktur RS
• Membuka RS online untuk mencocokan Data Jumlah SDM dan Alkes
• Membuka PMK 47 tahun 2018 tentang Kemampuan Pelayanan IGD
• Konfirmasi kembali cara perhitungan BOR,ALOS,BTO, TOI , NDR dan
GDR serta rata-rata Kunjungan dengan data dukung
• Jika BOR tinggi menandakan rumah sakit rawat inap selalu
ramai sedangkan BOR rendah rawat inap rumah sakit sepi.
• Antara BOR dan TOI berbanding terbalik. Jika BOR tinggi berarti
TOInya rendah, sedangkan jika BOR rendah berarti TOInya tinggi.
• Jumlah pasien mati>48 jam dirawat dan jumlah pasien keluar
(hidup+mati) dapat dilihat di RL 3.1
• Kunjungan rawat Jalan dapat dilihat di RL 5.2
• Disesuaikan dengan data TT di RS online versi 2, data TT di RL 1.1
berdasarkan tahun laporan yang dilaporkan. Sebagai bukti pendukung
dapat berupa SK tempat tidur yang ditanda tangani oleh direktur
rumah sakit dan dapat berupa foto dari tempat tidur rawat inap.
• Data dukung SIP maupun SIK
• Data Kepegawaian

Anda mungkin juga menyukai