si
1. Melakukan 1. Mengidentifikasi praktik yang tidak aman dan berespon - Operan Dinas
- Pre Conference
praktik secara tepat untuk menjamin hasil yang aman - Post Conference
keperawata 2. Mengenali tindakan-tindakan keperawatan yang malpraktek - Case Conference
- Leader dalam
n jiwa 3. Melakukan praktik sesuai dengan kode etik profesi TAK
secara 4. Menjamin kerahasiaan informasi dan hak-hak klien - Rujukan kasus
- Tindakan
profesional, 5. Melibatkan klien untuk berpartisipasi dalam proses kolaborasi
etis, legal, keperawatan kegawatdarurata
n psikiatri
dan peka 6. Menghargai dan memenuhi kebutuhan terkait dengan
budaya nilai,kebiasaan,keyakinan, dan praktik spiritual klien
7. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat atas tindakan
yang diberikan
8. Berkonsultasi pada pembimbing klinik bila ada tindakan yang
memerlukan keahlian
9. Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan lain bila kebutuhan
klien berada diluar lingkup praktik
KOMPETENSI NERS DI STASE KEPERAWATAN JIWA
Kompetensi Elemen Kompetensi Kegiatan Praktik
2. Melakukan 1. Melakukan pengkajian status kesehatan klien gangguan jiwa secara terstruktur - Askep pada
Gangguan Jiwa
manajemen sesuai dengan kompetensi S1 (7 diagnosa gangguan jiwa) yaitu: 1) Resiko Perilaku - Askep pada
asuhan kekerasan., 2) Gangguan Sensori Persepsi:Halusinasi., 3) Gangguan Proses klien dengan
masalah
keperawatan jiwa Pikir:Waham., 4) Resiko Bunuh Diri, 5) Harga Diri Rendah Kronis, 6) Isolasi Sosial, psikososial
7) Defisit Perawatan Diri. - Askep pada
Tumbuh
5 diagnosa resiko: 1) Ansietas, 2) Gangguan Citra Tubuh, 3) Harga Diri Rendah kembang
Situasional, 4) Ketidakberdayaan, 5) Keputusasaan psikososial
8 diagnose sehat: 11) KPP Ibu Hamil, 2) KPP Bayi, 3) KPP Todler, 4) KPP Prasekolah,
5) KPP Usia Sekolah, 6) KPP Remaja, 7) KPP Dewasa, 9) KPP lansia.
DAHLIA BAWAH
MINGGU I MINGGU II
NO NPM NAMA
1 1
2 3 4 5 6 7 9 12 13
0 1
1 195140010 Utami Karolina,S.Kep S S S S S S S S S S
2 195140015 Yani Nuryani Afifadila,S.Kep S S S S S S S S S S Se
Mi
3 195140018 Nita Nurmalasari,S.Kep S S S S S S S S S S
Nar
4 195140019 Selly MustikaSari,S.Kep S S S S S S S S S S (Pagi)
5 195140020 Yola Amelia Putri,S.Kep S S S S S S S S S S
POLI
MINGGU I MINGGU II
NO NPM NAMA
1 1
2 3 4 5 6 7 9 12 13
0 1
1 195140007 Senly Carolina Sapulette,S.Kep P P P P P P P P P P
2 195140012 Paulete Esterlina P,S.Kep P P P P P P P P P P Se
Mi
3 195140024 Ferosien Waelaruno,S.Kep P P P P P P P P P P
Nar
4 195140025 Ani Yuliati,S.Kep P P P P P P P P P P (Pagi)
5 195140026 Syarifah Aisyah,S.Kep P P P P P P P P P P
Jadwal Praktik Gelombang 2
DAHLIA ATAS
MINGGU I MINGGU II
NO NPM NAMA
2 2 2
16 17 18 19 20 21 26 27
3 4 5
1 195140009 Siti Sugiarti,S.Kep S S S S S S S S S S
2 195140011 Wira Juwita,S.Kep S S S S S S S S S S Se
Mi
3 195140014 Verra Indriyani,S.Kep S S S S S S S S S S
Nar
4 195140016 Sati,S.Kep S S S S S S S S S S (Pagi)
5 195140028 Narsih Apriyanti,S.Kep S S S S S S S S S S
DAHLIA BAWAH
MINGGU I MINGGU II
NO NPM NAMA
2 2 2
16 17 18 19 20 21 26 27
3 4 5
1 195140001 Cherly Retno Maharani,S.Kep P P P P P P P P P P Se
2 195140002 Novia Nur Kholifah,S.Kep P P P P P P P P P P Mi
3 195140006 Vindy Apriliani,S.Kep P P P P P P P P P P Nar
4 195140008 Nurul Arizna Sitorus,S.Kep P P P P P P P P P P (Pagi)
POLI
MINGGU I MINGGU II
NO NPM NAMA
2 2 2
16 17 18 19 20 21 26 27
3 4 5
1 195140003 Tika Devi Irawati,S.Kep P P P P P P P P P P
2 195140004 Usnida Nur Amalia,S.Kep P P P P P P P P P P Se
Mi
3 195140005 Desty Murvianti,S.Kep P P P P P P P P P P
Nar
4 195140019 Torop Umrah Yani,S.Kep P P P P P P P P P P (Pagi)
5 195140030 Maelani,S.Kep P P P P P P P P P P
Masalah Kesehatan Jiwa
di Indonesia
NO KATEGORI PREVALENSI
3 - - 6,1%
Depresi
TARGET PELAYANAN KESEHATAN JIWA:
RENTANG SEHAT-RISIKO-SAKIT
Kanak2 SAKIT DI
Remaja
KELUARGA/
SEHAT DI KOMUNITAS
KELUARGA/
KOMUNITAS Bayi Dewasa
RISIKO DI
KELUARGA/
Bumil Lansia KOMUNITAS
INDIKATOR KELUARGA SEHAT
1. Mengikuti Program Keluarga Berencana
2. Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan
3. Bayi Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
4. Bayi Mendapat ASI
5. Balita Mendapat Pantauan Pertumbuhan dan Perkembangan
6. Penderita TBC Paru Mendapat Pengobatan Standar
7. Penderita Hipertensi Mendapat Pengobatan Teratur
8. Penderita Gangguan Jiwa Mendapat Pengobatan dan Tidak Terlantar
9. Anggota Keluarga Tidak Ada Yang Merokok
10. Keluarga Menjadi Anggota Jaminan Kesehatan Nasional
11. Keluarga Memiliki Akses Sarana Air Bersih
12. Keluarga Memiliki Akses Jamban Sehat
TARGET PELAYANAN
KESEHATAN JIWA
1. SEHAT JIWA TETAP SEHAT
2. RISIKO GANGGUAN JIWA JADI SEHAT JIWA
3. GANGGUAN JIWA JADI MANDIRI DAN PRODUKTIF
MPKP
1
Mental Hospital
Frequency PICU Cost
2 Psychiatric unit in general CLMHN
hospital
3. Fase Kerja
Tugas:
• Eksplorasi stressor yang tepat
• Dorong perkembangan kesadaran diri klien dan pemakaian
mekanisme koping yang konstruktif
• Atasi penolakan perilaku adaptif
4. Fase Terminasi
Tugas:
• Ciptakan realitas perpisahan
• Bicarakan proses terapi dan pencapaian tujuan
• Saling mengeksplorasi perasaaan penolakan dan
kehilangan, sedih, marah dan perilaku lain
Review Komunikasi Keperawatan
1. Perkenalan (saat pertama kali kontak dg klien)
• Memberi salam
• Memperkenalkan diri perawat
• Menanyakan nama klien
• Menyepakati pertemuan(kontrak)
• Melengkapi kontrak
• Memulai percakapan awal
• Menyepakati masalah klien
• Mengakhiri perkenalan
Contoh komunikasi keperawatan saat perkenalan
• U/ menanyakan kesediaan klien:
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap?”
• U/ melengkapi kontrak:
“Saya perawat dari…, saya akan merawat ibu…selama…hari, mulai hari ini
sampai…. Saya datang pkl.07.00 sampai pkl. 14.00. Saya akan membantu
menyelesaikan masalah yang dihadapi”
• U/ memulai pembicaraan awal:
“Apa yang terjadi di rumah sampai ibu (sebutkan namanya) dibawa kemari?”
Jika klien tidak menjawab:
“Saya tidak dapat membantu jika ibu tidak menceritakan hal yang dihadapi”
atau “ Tampaknya ibu belum mau cerita, kita akan duduk saja bersama disini
sekitar 5 menit”
• U/ menyepakati masalah klien:
“Dari percakapan kita tadi, tampaknya ibu merasa sungkan berhubungan
dengan orang lain?” (masalahnya sesuai penuturan klien dan bahasa non-
verbal yang muncul)
Lanjutan komunikasi keperawatan…
SETTING: RSJ
Pedoman Pengkajian
Tanda dan
Subyektif: Subyektif: Subyektif: Subyektif:
Gejala oMengatakan oMengatakan oMengeluh hidup oMengatakan
pernah melakukan malas tidak bermakna mendengar suara
tindak kekerasan berinteraksi oTidak memiliki bisikan/melihat
oInformasi dari oMengatakan kelebihan apapun bayangan
keluarga tindak orang lain tidak oMerasa jelek
kekerasan yang mau menerima Obyektif:
dilakukan oleh dirinya Obyektif: oBicara sendiri
pasien oMerasa orang oKontak mata oTertawa sendiri
lain tidak selevel kurang oMarah tanpa
Obyektif: oTidak berinisiatif sebab
otanda/jejas perilaku Obyektif: berinteraksi
kekerasan pada oMenyendiri dengan orang lain
anggota tubuh oMengurung diri
oTidak mau
bercakap-cakap
dengan orang
lain
Diagnosa Risiko Perilaku Isolasi Sosial Harga Diri Rendah Gangguan Sensori
Keperawatan Kekerasan Kronik Persepsi:
Halusinasi
25
Pedoman Pengkajian
Tanda dan gejala
Subyektif: Subyektif: Subyektif:
oMerasa curiga oMengatakan hidupnya oMenyatakan malas mandi
oMerasa cemburu tak berguna lagi oTidak tahu cara makan yang
oMerasa diancam / diguna- oIngin mati baik
guna oMenyatakan pernah oTidak tahu cara dandan yang
oMerasa sebagai orang hebat mencoba bunuh diri baik
oMerasa memiliki kekuatan luar oMengancam bunuh diri oTidak tahu cara eliminasi yang
biasa baik
oMerasa sakit / rusak organ Obyektif:
tubuh oEkspresi murung Obyektif:
oMerasa sudah mati oTak bergairah oBadan kotor
obekas percobaan bunuh oDandanan tidak rapi
Obyektif: diri oMakan berantakan
oMarah-marah tanpa sebab oBab/bak sembarang tempat
oBanyak kata (logorrhoe)
oMenyendiri
oSirkumstansial
oInkoheren
26
RESIKO PERILAKU KEKERASAN
• SP 1 • SP 3
• Identifikasi penyebab PK • Evaluasi jadwal
• Identifikasi tanda dan gejala PK • Latih cara verbal
• Identifikasi PK yang dilakukan • Jadwal kegiatan
• Identifikasi akibat PK • SP 4
• Menyebut cara mengontrol PK • Evaluasi jadwal
• Latihan fisik 1: TND • Latih cara spiritual
• Jadwal kegiatan • Jadwal kegiatan
• SP 2 • SP 5
• Evaluasi jadwal • Evaluasi jadwal
• Latih cara fisik 2: Penyaluran • Latih cara kontrol PK dengan
Energi (Pukul Kasur Bantal) minum obat
• Jadwal kegiatan • Jadwal kegiatan
• Sp1 • Sp3
• Identifikasi penyebab • Evaluasi jadwal
• Diskusi keuntungan • Praktek cara berkenalan (dua
berinteraksi orang atau lebih)
• Diskusi kerugian tidak • Masukkan jadwal kegiatan
berinteraksi
• Latih cara berkenalan
• Masukkan jadwal kegiatan
• Sp2
• Evaluasi jadwal
• Praktek cara berkenalan (satu
orang)
• Masukkan jadwal kegiatan
HARGA DIRI RENDAH KRONIK
• SP 1 • SP 2
• identifikasi kemampuan • evaluasi jadwal kegiatan
dan aspek positif • Melatih kemampuan
• menilai kemampuan kedua
pasien • Jadwal kegiatan
• memilih kegiatan yang
akan dilatih
• Melatih pasien sesuai
kemampuan yang dipilih
• jadwal kegiatan
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI
• SP 1 • SP 3
• Identifikasi jenis, isi, waktu, • evaluasi jadwal kegiatan
frekuensi, situasi dan respon • Melatih cara ketiga: melakukan
terhadap halusinasi kegiatan
• Mengajarkan • Jadwal kegiatan
mengontrol:menghardik
• SP 4
• Jadwal kegiatan
• evaluasi jadwal kegiatan
• SP 2 • pendidikan kesehatan tentang
• evaluasi jadwal kegiatan penggunaan obat
• Melatih cara kedua: bercakap- • Jadwal kegiatan
cakap
• Jadwal kegiatan
• SP 1 • SP 3
• Menjelaskan pentingnya • Mengevaluasi jadwal kegiatan
kebersihan diri • Menjelaskan cara eliminasi yang
• cara menjaga kebersihan diri baik
• mempraktekkan cara menjaga • mempraktekkan cara eliminasi
kebersihan diri yang baik
• jadwal kegiatan • jadwal kegiatan
• SP 2 • SP 4
• Mengevaluasi jadwal kegiatan • Mengevaluasi jadwal kegiatan
• Menjelaskan cara makan yang • Menjelaskan cara berdandan yang
baik baik
• mempraktekkan cara makan • mempraktekkan cara berdandan
yang baik yang baik
• jadwal kegiatan • jadwal kegiatan
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
• SP 1 • SP 2
• Membantu orientasi realita • Mengevaluasi jadwal
• Mendiskusikan kebutuhan kegiatan
yang tidak terpenuhi • Mendiskusikan kemampuan
• Membantu pasien yang dimiliki
memenuhi kebutuhannya • Melatih kemampuan yang
• Menganjurkan pasien dimiliki
memasukkan dalam jadwal • SP 3
kegiatan • Mengevaluasi jadwal
kegiatan
• Memberikan pendidikan
kesehatan tentang
penggunaan obat
• Jadwal kegiatan harian
• SP 1 • SP 3
• Mengidentifikasi benda-benda yang dapat • Mengidentifikasi pola koping yang biasa
membahayakan pasien diterapkan pasien
• Mengamankan benda-benda yang dapat • Menilai pola koping yang biasa digunakan
membahayakan pasien • Mengidentifikasi pola koping yang
• Melakukan kontrak treatment konstruktif
• Mengajarkan cara mengendalikan • Mendorong pasien memilih pola koping
dorongan bunuh diri yang konstruktif
• Melatih cara mengendalikan dorongan • Menganjurkan pasien menerapkan pola
bunuh diri koping konstruktif dalam kegiatan harian
• SP 2 • SP 4
• Mengidentifikasi aspek positif pasien • Membuat rencana masa depan yang realistis
• Mendorong berpikir positif terhadap diri bersama pasien
• Mendorong pasien untuk menghargai diri • Mengidentifikasi cara mencapai rencana
masa depan yang realistis
• Memberi dorongan pasien melakukan
kegiatan dalam rangka meraih masa depan
yang realistis
Alat-alat untuk kegawatdaruratan psikiatri
Lorazepam 2 mg
Propanolol 10 mg, 40 mg
Pelaksanaan pembatasan gerak/pengekangan
fisik (restraint)
• Jelaskan tindakan yang
Lakukan informed akan dilakukan, bukan
consent lisan, tulis hukuman tapi untuk
keamanan
di status
• Lakukan
Siapkan ruang kontrak/kesepakatan
isolasi/alat pengikat untuk mengontrol
yang aman perilakunya • Pengikatan min 4
Pilih alat pengikat yang orang (1 memegang
aman & nyaman, dari kepala, 2 ekstremitas
atas, 1 ekstremitas
bahan katun bawah
Pengikatan di • Ikatan tidak
terlalu kencang &
tempat tidur dengan tidak terlalu
posisi terlentang longgar
Observasi tiap 30
menit
Hal-hal yang perlu diobservasi dlm
pengekangan
• Tanda-tanda vital
• Tanda-tanda cedera yang berhubungan dengan
proses pengikatan
• Nutrisi dan hidrasi
• Sirkulasi & rentang gerak ekstremitas
• Higiene & eliminasi
• Status fisik dan psikologis
• Kesiapan klien untuk dilepaskan dari pengikatan,
termasuk tanda vital
….lanjutan proses pengekangan
• Pantau kondisi kulit yang diikat
Lakukan • Lakukan latihan gerak pada
perawatan tungkai yang diikat secara
bergantian tiap 2 jam
daerah
• Perubahan posisi pengikatan
pengikatan
Kurangi
pengekangan secara
bertahap
• Ansietas (anxiety)
• HDR Situasional (Situational Low Self Esteem)
• Berduka Antisipasi (grieving)
• Gangguan citra tubuh (body image disturb)
• Ketidakberdayaan (Powerlessness)
1. Harga Diri Rendah Situasional
SP. 1 Pasien: Asesmen harga diri rendah dan latihan
melakukan kegiatan positif
SP. 2 pasien : evaluasi harga diri rendah, manfaat latihan melakukan
kemampuan positif
2. Ansietas
4. Ketidakberdayaan
SP1 Pasien: Assesmen ketidakberdayaan dan latihan berpikir
positif
SP2 Pasien: Evaluasi ketidakberdayaan, manfaat mengembangkan
harapan positif dan latihan mengontrol perasaan ketidakberdayaan
5. Berduka Antisipasi
SP. 1 Pasien: Menjelaskan prosedur berduka antisipasi
SP. 2 Pasien: Evaluasi berduka antisipasi, manfaat mengembangkan harapan
positif dan latihan mengontrol perasaan berduka antisipasi
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SETIAP HARI
Proses Keperawatan
Kondisi klien :
___________________________________________________________
_________________________________________________________
____________________________________
Diagnosa keperawatan
___________________________________________________________
_______
Tujuan khusus :
_________________________________________________________
_________________________________________________________
______________________________________
Tindakan keperawatan :
_________________________________________________________
_________________________________________________________
______________________________________
• Proses Pelaksanaan Tindakan
1. ORIENTASI
Salam terapeutik : ____________________________________________________
Evaluasi/validasi : ____________________________________________________
Kontrak
Topik :
____________________________________________________
Waktu :
____________________________________________________
Tempat :
____________________________________________________
2. KERJA(langkah-langkah tindakan keperawatan)
1
2
3
4
5
Dst.
• TERMINASI
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien ( subjektif) : ____________________________________________________
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :
____________________________________________________
Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan)
____________________________________________________
____________________________________________________
Kontrak yang akan datang :
Topik : ____________________________________________________
Waktu : ____________________________________________________
Tempat : ____________________________________________________
Jakarta, ......................2015
Praktikan,
.............................................
NPM
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
•Pengumpulan data DIAGNOSA KEPERAWATAN
•Validasi data •Analisa data
•Organisasi data •Identifikasi masalah
•Rumusan diagnosa
IMPLEMENTASI
PERENCANAAN
•Prioritas diagnosa
EVALUASI •Tujuan, kriteria evaluasi
•SOAP •Intervensi dan rasional
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
A. Identitas
• Genogram
• Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat
menggambarkan hubungan klien dan keluarga.
• Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi,
pengambilan keputusan dan pola asuh.
• Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
Konsep diri
a. Gambaran diri
• Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang :
• Status dan posisi klien sebelum dirawat
• Kepuasan klien terhadap status dan posisinya ( sekolah, tempat kerja, kelompok)
• Kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan.
c. Peran, tanyakan
• Tugas/peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/masyarakat
• Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut
d. Ideal diri, tanyakan
• Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran
• Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat)
• Harapan klien terhadap penyakitnya
e. Harga diri, tanyakan :
• Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no 2a, b,c,d.
• Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
f. Masalah keperawatan dituliskan sesuai dengan data
Hubungan sosial
• Perasaan sendiri :
Perawat waspada tentang respon perasaan sendiri dan menunjukan peningkatan
kemapuan untuk menjelaskan riwayat/ latar belakang dan analisa, apa dan
mengapa perasaan itu muncul
Bagaimana perasaan perawat di pengaruhi oleh klien
• Tingkah laku non verbal :
Cari/ kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal diri sendiri
• Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung :
Cari/ kenali, bedakan dan diskusikan
Teknik komunikasi yang digunakan
• Tujuan interaksi :
Perawat berperan sebagai apa ? Dan pasien sebagai apa?
Apa anggapan perawat tentang kejadian yang telah terjadi?
Bagaimana seharusnya mereka berinteraksi?
Bagaimana proses
Analisa berpusat pada klien
Analisa : pusatkan analisa proses interaksi
pada komponen sbb :