Anda di halaman 1dari 32

Neonatus Dengan Kelainan

Bawaan
Kelompok 3 :
 Erin Elvarini
 Eva Pitaloka
 Eka Wahyuni
 Elis Yulinar
 Enung Nuraeni
 Fitriani
 Suci Budiasih
 Wiwin Rosita
Definisi
Kelainan bawaan ( kelainan kongenital )
adalah suatu kelainan pada struktur, fungsi
maupun metabolism tubuh yang ditemukan
pada bayi ketika dilahirkan. Sekitar 3 – 4 %
bayi baru lahir memiliki kelainan bawaan yang
berat. Beberapa kelainan baru ditemukan
pada saat anak mulai tumbuh, yaitu sekitar
7,5 % terdiagnosis ketika anak berusia 5
tahun, tetapi bersifat ringan.
Faktor Neonatus Kelainan
Bawaan
 Teratogenik
 Faktor Gizi
 Faktor Rahim
 Faktor Genetik
LABIOSKIZIZ DAN LABIOPALATOSKIZIS
LABIOSKIZIZ LABIOPALATOSKIZIS
Definisi
o Labioskiziz
Labioskiziz ( Celah Bibir ) adalah kelainan
kongenital dimana ketidaksempurnaan pada
penyambungan.
o Labiopalatoskizis
Celah dapat terjadi lebih dari satu organ misalnya terjadi
di bibir dan langit – langit
 Tanda dan Gejala :
1. Pemisahan bibir
2. Pemisahan langit-langit
3. Pemisahan bibir dan langit-langit
4. Infeksi telinga berulang
5. Berat badan tidak bertambah
6. Regurgitasi nasal ketika menyusui

• Masalah yang mungkin terjadi


1. Sulit makan atau minum
2. Aspirasi
 Penatalaksanaan

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dengan memperhatikan :


a. Posisi bayi jangan terlentang, kepala bayi ditegakkan sedikit
b. Berikan makanan / minuman dengan menggunakan sendok /
pipet
c. Menjaga jangan sampai makanan tertelan ke paru – paru (
aspirasi )
2. Merujuk bayi untuk penanganan lebih lanjut
a. Kolaborasi dengan ahli bedah orthodontis, dokter anak, dokter
THT
serta ahli wicara. Tergantung dari berat ringannya kelainan,
maka
tindakan bedah dilakukan secara bertahap.
b.Penutupan Labioskizis biasanya dilakukan pada umur 3
bulan,sedangkan palatoskizis biasanya ditutup pada umur 9 – 12
bulan menjelang anak belajar bicara.
c. Tahapan tindakan orthodontic diperlukan perbaikan gusi dan
gigi.
ATRESIA ESOPHAGUS
Definisi
Atresia esophagus adalah gangguan
kontinuitas esophagus dengan / tanpa
hubungan dengan trachea atau esophagus yang
tidak terbentuk sempurna. Atresia esophagus
adalah kelainan bawaan dimana ujung saluran
esophagus buntu 60 % biasanya disertai
hidramnion.
Tanda dan Gejala
1. Gejala atresia esophagus dapat dideteksi
sejak masa prenatal pada UK 18 minggu serta
kejadian polihidramnion.
2. Liur yang menetes terus menerus dari mulut
bayi.
3. Hipersaliva dan saliva dalam bentuk buih
4. Setiap pemberian makan bayi batuk dan ada
sumbatan
5. Sesak nafas dan sianosis
6. Muntah.
Penatalaksanaannya
1. Berikan penanganan seperti bayi normal, seperti pencegahan hipotermi,

nutrisiyang adekuat

2. Merangsang bayi untuk menangis

3. Pertahankan posisi bayi dalam posisi tengkurap, bertujuan untuk

Meminimalkan terjadinya aspirasi

4. Pada anak segera dipasang kateter kedalam oesophagus dan bila mungkin

dilakukan penghisapan terus menerus.

5. Pertahankan keaktifan fungsi respirasi

6. Merujuk bayi untuk penanganan lebih lanjut:

a. Pembedahan berupa toratokomi kanan yang bertujuan untuk memisahkan fistula trakheaesofagus,
menutup trachea dan menyatukan dua segmen esophagus. Pembedahan ditunda, apabila bayi dengan BBLR,
pneumonia dan anomali mayor.

b. Asuhan yang diberikan selama penundaan tindakan pembedahan antara lain : pemberian
nutrisi parenteral, gastronomi, serta melakukan suction . Penundaan dilakukan sampai bayi
berumur 6 bulan – 1 tahun
ATRESIA ANI
Definisi
Atresia Ani adalah suatu kelainan bawaan
dimana tidak terdapat lubang pada anus.
Atresia Ani adalah kelainan tanpa anus /
dengan anus tidak sempurna, akibat
kegagalan penurunan septum anorektal pada
masa embrio.
Tanda Dan Gejala
• 1. Mekonium tidak keluar dalam waktu 24 –
48 jam setelah lahir
• 2. Tinja keluar dari vagina / uretra
• 3. Kembung yang progresif
• 4. Kadang disertai muntah pada umur 24 –
48 jam
• 5. Urin bercampur mekonium
Penatalaksanaannya
1. Pertolongan pertama memberikan dukungan dan
keyakinan ibu, untuk tidak memberikan apapun
lewat mulut.

2. Melakukan colok anus untuk mengetahui


keadaan anus.

3. Merujuk untuk penanganan lebih lanjut.


HISPRUNG
Definisi

Hirsprung adalah Suatu kelainan bawaan


dimana tidak terbentuknya sel ganglion
parasimpatis dari pelkus mesentruktus /
aurbarchi pada kolon bagian distal.
Tanda Dan Gejala
1. Mekonium keluar setelah lebih dari 24
jam
2. Distensi abdomen ( Kembung )
3. Muntah berwarna hijau
4. Bila anus dicolok, feces keluar
menyemprot
Penatalaksanaannya
1. Untuk mengurangi distensi abdomen , anus
dicolok supaya feces dapat keluar
2. Apabila terjadi muntah, melakukan
perawatan muntah agar tidak terjadi
aspirasi
3. Merujuk
OBSTRUKSI BILIARIS
Definisi
Obstruksi biliaris adalah Suatu kelainan
bawaan dimana terjadi penyumbatan
pada saluran empedu , sehingga cairan
empedu tidak dapat mengalir ke dalam usus
untuk dikeluarkan dalam feses ( sebagai
sterkobilin ).
Tanda Dan Gejala
1. Ikterus pada akhir minggu pertama
2. Feces berwarna putih keabu-abuan
3. Urine berwarna lebih tua, karena mengandung urbilinogen
Penatalaksanaanya :
. Medik
a. Operasi
2. Keperawatan
a. Pertahanakan kesehatan bayi dengan pemberian makanan cukup gizi sesuai
dengan kebutuhan, pencegahan hipotermia, pencegahan infeksi dan lain-lain.
b. Lakukan konseling kepada orang tua agar mereka menyadari bahwa kuning yang
dialaminya bukan kuning biasa tetapi disebabkan karena adanya penyumbatan
empedu.
c. Lakukan inform consent dan inform choice untuk di lakukan rujukan.
d. Merujuk
Dilakukan operasi, Asuhan preoperasi perbaikan KU, menghindari
Infeksi
OMFALOKEL
Definisi

Omfalokel adalah penonjolan usus / isi


perut melalui akar pusat yang hanya dilapisi
oleh peritoneum ( selaput perut ) dan tidak
dilapisi oleh kulit
Tanda Dan Gejala
Banyaknya usus dan organ perut lainnya
menonjol pada omfalokel bervariasi, tergantung
besarnya lubang di pusar. Jika lubangya kecil
hanya usus yang menonjol, jika lubang besar, hati
juga bisa menonjol melalui lubang.
Penatalaksanaanya :
Merujuk
Agar tidak terjadi cedera pada usus dan infeksi
perut, segera dilakukan pembedahan untuk
menutup omfalokel.
HERNIA DIAFRAGMATIKA
Definisi

Hernia Diafragmatika adalah kelainan


bawaan dimana tidak terbentuknya sebagian
diafragmatika sehingga sebagian sisi perut
masuk ke dalam rongga thoraks.
Tanda Gejala
1. Gangguan pernafasan pada hari pertama
2. Retraksi sela iga
3. Pucat / Biru
4. Suara nafas tidak terdengar pada paru-paru
5. Terdengar bising usus pada daerah dada
6. Muntah
Penatalaksanaanya

1. Meletakkan bayi pada posisi semi fowler


2. Mengawasi bayi jangan sampai muntah.
Bila terjadi muntah cegah jangan sampai
terjadi aspirasidan memposisikan bayi
tegak.
3. MerujukDilakukan operasi herniotomi.
TANYA JAWAB
Kesimpulan

Kelainan bawaan ( kelainan kongenital ) adalah suatu


kelainan pada struktur, fungsi maupun metabolism tubuh
yang ditemukan pada bayi ketika dilahirkan. Sekitar 3 – 4 %
bayi baru lahir memiliki kelainan bawaan yang berat.
Beberapa kelainan baru ditemukan pada saat anak mulai
tumbuh, yaitu sekitar 7,5 % terdiagnosis ketika anak berusia 5
tahun, tetapi bersifat ringan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai