KARAKTERISASI PUNCAK KROMATOGRAM

DALAM HPLC TERHADAP PERBEDAAN

ELUEN, LAJU ALIR, WAKTU RETENSI DAN
PENAMBAHAN ASAM

Disusun Oleh :
Ela Kamelia Saleh
Rosydiati
RINGKASAN
 High Performance Liquid Chromatography (HPLC) merupakan salah satu teknik
kromatografi untuk zat cair yang biasanya disertai dengan tekanan tinggi.
Keberhasilan pengukuran dengan HPLC dipengaruhi oleh kondisi operasional
dari alat dan eluen yang digunakan yaitu diantaranya dilakukan dengan cara
mengatur perbandingan fase gerak, perubahan laju alir, pH eluen,
temperatur, dan mengganti eluen. Keberhasilan pengukuran dengan HPLC
dapat dilihat dari puncak dalam kromatogram yang dihasilkan yaitu
terbentuknya peak yang sempurna. Percobaan ini dilakukan dengan menguji
senyawa standar IAA dan ekstrak sampel pada kondisi fase gerak dengan
perbandingan metanol : aquabidest (5:5, 6:4, 7:3, 8:2, 9:1, 10:0). Selain itu
dilakukan penambahan asam H3PO4 0,1% dan optimasi pada laju alir.
Hipotesis dari percobaan ini adalah karakteristik puncak yang baik dalam
kromatogram dipengaruhi oleh perbedaan laju alir, komposisi eluen dan pH
eluen. Hasil percobaan ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu
bahan pertimbangan bagi operator atau teknisi HPLC dalam mengambil
langkah penyelesaian apabila menemukan permasalahan terkait puncak dalam
kromatogram sehingga operator dapat menghemat waktu dalam analisis dan
memperpanjang usia kolom.
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

 Tujuan Penelitian

 Relevansi Topik dengan Tupoksi

 LATAR BELAKANG MASALAH
• Analisis senyawa kuantitatif dengan HPLC
seringkali digunakan di Laboratorium Isolasi dan
HPLC Analisis Bahan Alam
• Suatu analisis dikatakan baik jika waktu
analisisnya singkat dan daya pisahnya tinggi

Hasil • Seringkali ditemukan hasil pemisahan yang

kurang baik
• Puncak yang bersinggungan
Analisis • Lamanya waktu yang diperlukan untuk optimasi
• Penggunaan Eluen menjadi boros

• Mengatur perbandingan fase gerak, perubahan laju alir,

pH eluen, temperatur agar dapat diketahui

Solusi karakteristik puncak yang dihasilkan

• Bahan pertimbangan untuk menyelesaikan
permasalahan terkait hasil pemisahan pada HPLC
 TUJUAN PENELITIAN

Meneliti karakteristik puncak kromatogram terhadap perubahan

eluen, laju alir dan penambahan asam

Menjadi acuan/bahan pertimbangan dalam mencari kondisi optimal

untuk analisis suatu senyawa

Dengan mempelajari pola pemisahan, maka dapat menghemat

waktu analisis serta memperpanjang umur kolom
RELEVANSI TOPIK DENGAN TUPOKSI

Pengusul bertanggungjawab atas instrumen HPLC

Dalam praktiknya, seringkali ditemui

permasalahan terkait hasil pemisahan

Laboran harus mencoba menganalisis satu persatu

faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik
puncak kromatogram
Contoh Peak yang Tidak Terpisah
Puncak yang Mulai Terpisah
Peak yang Sudah Terpisah
 METODOLOGI PENELITIAN

ALAT
• seperangkat instrumen High Performance Liquid
Chromatography (HPLC) merk Shimadzu, pompa vakum,
pH meter, botol Schott duran, pipet volumetric.

BAHAN

• senyawa standar murni IAA, methanol grade HPLC,

aquabidest, asam posfat, filter PTFE 0,22 µm, filter
nitrosellulosa 0,22 µm, syringe filter, syringe, sampel
ektraksi tanaman kedelai.
 METODE PENELITIAN
Persiapan pembuatan Eluen
Pembuatan larutan standar dan sampel

Percobaan Pengaruh Komposisi Eluen

Metanol : Air (5:5, 6:4, 7:3, 8:2, 9;1, 10:0)
Nilai tekanan dicatat pada tiap kondisi. Diulang sebanyak 3x

Percobaan Pengaruh Penambahan Asam

Digunakan eluen metanol : 0.1 % H3PO4 dengan perbandingan
(5:5, 6:4, 7:3, 8:2, 9:1, 10:0)
• Nilai tekanan dicatat. Diulang sebanyak 3x
Percobaan Pengaruh Perbedaan Laju Alir
Pada kondisi perbandingan eluen yang dianggap optimal,
dilakukan penurunan laju alir dari 1 ml/min, 0.8 ml/min dan 0,5
ml/min
 INDIKATOR KEBERHASILAN
No. Indikator Keberhasilan Target Capaian dan Deskripsi
1. Target keluaran yang ingin dicapai adalah dalam
Keluaran (output) Hasil Riset
bentuk Laporan Teknis
Makalah dalam prosiding
Jurnal ilmiah Tendik
Laporan Teknis
Purwarupa/Prototype
Presentasi pada Seminar

a. Dapat mengetahui karakteristik puncak

kromatogram terhadap perubahan eluen, laju
alir dan penambahan asam.
b. Dapat menentukan kondisi optimal untuk
2. Dampak (outcome) Hasil Riset analisis HPLC
c. Dengan mempelajari pola pemisahan, maka
dapat menghemat waktu analisis, penggunaan
fase gerak dan umur kolom dan isntrumen
HPLCnya.
 JADWAL PELAKSANAAN
No Kegiatan Minggu ke-
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Administrasi dan Perijinan
Persiapan bahan kimia dan alat
2. Persiapan pembuatan eluen
Pembuatan larutan standar dan
sampel
3. Percobaan Pengaruh Perbedaan
Komposisi Eluen dan Penambahan
Asam
4. Percobaan Penentuan Laju Alir
5. Pengolahan Data dan Pembuatan
Laporan Akhir
 USULAN BIAYA RISET
Biaya Jumlah
No. Peralatan/Bahan Volume Satuan
Satuan (Rp) Biaya (Rp)

1. Standar IAA 5 gram 630000 630000

2. Methanol Grade HPLC 8 liter 450000 900000

3. Aquabidest 8 botol 35000 280000

4. Syringe 1 ml 1 pak 150000 150000

5. Syringe filter 1 pak 1300000 1300000

6. Membran filter PTFE 1 pak 1200000 1200000

7. Membran filter CA 1 pak 1200000 1200000

8. Botol schott 500 ml 4 buah 80000 320000

Jumlah total biaya barang (Rp) 5810000