Anda di halaman 1dari 12

KOMPLIKASI GERD DAN DASAR DASAR

TATALAKSANANYA
OLEH : Fransiskus liku
Yakoba bleskadit
DEFINISI

• Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah


suatu keadaan patologis sebagai akibat refluks
kandungan lambung ke dalam esofagus dengan
berbagai gejala yang timbul akibat keterlibata
esofagus, laring, dan saluran nafas
KOMPLIKASI GERD DAN
TATALAKSANANYA
• Komplikasi dari GERD di antaranya yaitu striktur
esofagus, esofagu barret, dan kanker esophagus
1. STRIKTUR ESOPHAGUS

• Striktur esofagus merupakan penyempitan lumen


esofagus karena terbentuknya fibrosis pada dinding
esofagus, biasanya terjadi akibat inflamasi dan
nekrosis karena berbagai penyebab
TATALAKSANA STRIKTUR ESOPHAGUS INI
DI BAGI MANJADI DUA BENIGNA DAN
MALIGNA

• Beningna
Jadi pada abad ke-16, dimana para dokter
menggunakan sebuah tongkat lilin untuk mendilatasi
esofagus.
• Tujuan utama dilakukannya dilatasi esofagus
adalah untuk meringankan gejala striktur esofagus,
pemberian nutrisi oral dan menurunkan resiko
aspirasi
• Maligna
• Pada striktur esofagus maligna, tujuannya yaitu
melakukan terapi untuk mengatasi masalah
disfagia yang disebabkan oleh tumor.
• Terapi pembedahan merupakan terapi utama
pada striktur esofagus maligna.
• CTerapi ini dilakukan pada tumor yang belum
bermetastasis baik lokal maupun regional
2. ESOPHAGUS BARRET

• Esofagus Barrett didefinisikan sebagai tergantinya


sel epitel skuamus pada esophagus bagian distal
dengan sel epitel kolumnar, sama dengan lapisan
pada
• Lambung,
TATALAKSANA ESOFAGUS BARRT

• Terapi medikamentosa
Terapi medikamentosa dengan menggunakan obat-
obatan untuk menekan produksi asam lambung.
• Terapi endoskopi
Terapi dengan endoskopi bertujuan untuk mengambil
epithelium abnormal yang sudah berkembang,
termasuk terapi mukosa reseksi dengan endoskopi
dan photodynamic therapy.
3. KANKER ESOPHAGUS

• Jenis kanker ini paling sering dijumpai adalah

• karsinoma sel skuamosa, hampir 95% dari kanker esofagus


• Umumnya berdiferensiasi buruk dan berkeratin

• mempunyai angka penyebaran ke kelenjar getah bening dan


metastasis jauh yang lebih tinggi dari pada tipe lainnya.

• Angka kesintasannya adalah 5 – 30%. Tipe lain yan


menempati urutan kedua adalah adenokarsinoma, sekitar 3 –
5% dari keganasan pada esofagus.
TATALAKSANA KANKER ESOPHAGUS

• Dalam tatalaksana kanker esofagus, penting untuk


diketahui lokasi tumor. Secara umum,
DAFTAR PUSTAKA

• Goyal RK. Diseases of the esophagus. In: Fauci AS, Kasper DL, Longo
DL, Braunwald E, Hauser SL, Jameson JL, editors. Harrison’s Principles
of Internal Medicine. 17th ed. New York: Mc Graw Hill companies;
2008. P. 1847-55.

• Kubicky CD, Chung HT, Nash MB. Esophageal Cancer. In:


Hansen EK, Roach III M. Handbook eof Evidence-Based
Radiation Oncology. New York: Springer; 2010, pp.315-30.

• Siersema PD. Treatment option for Esophageal Strictures.


Gastroenterology & Hepatology 2008, 5(3):142-52.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai