SISTEM PENCERNAAN
Agus Nurdin, M.Kep
Pengumpulan Data
1. Data demografi (bio data): Usia, jenis
kelamin, pekerjaan dan ras
• Keganasan pd sal pencernaan bersifat
familial & morbiditas meningkat pd usia tua
• Ulkus peptikum banyak pd pekerja dg
stresor tinggi
• Orang amerika banyak menderita chirosis
hepatis
2. Riwayat kesehatan
• Ggn yg pernah diderita termasuk tndk
operasi
• Penyakit yg sdg diderita yg berhub dg sal
perncernaan
• Obat yg sedang digunakan
• Penyakit yg pernah diderita anggota
keluarga
3. Riwayat Diet
• Diet khusus
• Kebiasaan makan
• Pengetahuan ttg nutrisi dan diet
• Perubahan pola makan
• Nausea, anoreksia, dispepsia
• Apakah mengkomsumsi alkohol, kafein
4. Kondisi sosial ekonomi
• Membantu dlm menilai kemampuan
menyediakan makanan yg bergizi
• Membantu mengidentifikasi alternatif
pengadaan makanan yg seimbang
5. Keluhan/masalah
1). Perubahan pola BAB
• Frekuensi BAB
• Warna & konsistensi
• Diare / konstipasi
• Tindakan yg efektif utk mengurangi
diare/konstipasi
2). Hilangnya BB / BB yg bertambah
• Berapa BB normal
• Berapa BB yg bertambah atau hilang
• Kapan terjadi perubahan BB
• Perubahan selera makan
• Apakah pasien perokok, alkohol
3). Nyeri
• Lokasi nyeri
• Penyebaran ke tempat lain
• Faktor yg dpt mengurangi & menambah
nyeri
• Kapan saja nyeri timbul/bertambah berat
• Apakan nyeri berhubungan dg makanan
Pemeriksaan Fisik
1. Screening status nutrisi
- Inspeksi conjungtiva
- pengukuran BB dan TB
- pola makam
- riwayat BB
- perubahan selera atau intake makan
Pengukuran Antropometri
1. Menimbang BB dan TB
Variasi BB &TB dg menentukan Relatif
Body Weight (RBW) :
RBW = BB x 100 %
TB – 100
BB normal nilai RBW 90 – 110 %
BB Kurang nilai RBW < 90 %
BB lebih nilai RBW > 110%
2. Mengukur ketebalan Otot
pengukuran ketebalan otot tricep atau sub
skapula, alat yg digunakan Calipers
Teknik:
- Klien duduk atau berdiri
- Angkat otot triceps/skapula dg tangan kiri
- taruh calipers di titik tengah otot
triceps/skapula
- orang dewasa normal 1,5 – 2 cm
3. Mengukur lingkar lengan
Dilakukan utk mengetahui masa otot
Teknik:
- Intruksikan klien merelaksasikan lengan
yg akan diperiksa
- tentukan titik tengah antara proces
olecranon dan acromial
-gunakan meteran utk mengukur lingkar
lengan
- normal orang dewasa 29 – 31 cm
2. Melakukan inspeksi & palpasi pd
mulut
• Perhatikan pergerakan lidah
• Warna bibir
• Apakah ada lesi di mukosa mulut
• Kondisi gigi
• Peradangan gusi & tanda peradangan
• Apakah mulut berbau
• Tanda radang pd tonsil dan pharing
Pemeriksaan mulut & orofaring
Aspek Normal abnormal
Bibir: bentuk, posisi, Simetris pd istirahat&pd Bengkak, fisura dlm pd
gerakan, kondisi, warna, gerakan wajah, tak ada sudut mulut, pucat,
lesi pecah/fisura, mungkin kemerahan atau sianotik,
kering, merah muda smp plak, vesikel, nodulus atau
coklat tanpa lesi ulserasi
Gusi ; karakteristik, warna Warna merah muda, dg Merah terang atau pucat
& permukaan jelas terdefinisi, margin nyata, retraksi, perdarahan,
jelas pd gigi perubahan warna,
pembesaran celah antara
gigi dan gusi
Lanjutan.......
Geligi terhadap Puncak blkg gigi Maloklusi; bbrp gigi
sumbatan, jumlah, berada pd bagian bwh hilang, gelap atau
warna & karakteristik gigi; 32 geligi dewasa bercak-bercak, gigi
permukaan penuh, warna kuning hilang/patah,
atau lebih abu-abu, penyimpangan
mungkin pendek restorasi gigi palsu
/panjang
Lidah; warna, tekstur, Merah muda, Merah daging, ada
ukuran, lapisan,/ulserasi penampilan halus, tepat nodulus, berlaur,
posisi di dlm mulut, bengkak, lesi
basah berkilau , tak ada
lesi
Dasar mulut; warna, Merah muda, tanpa Pucat atau kaemerahan,
karakteristik permukaan lesi/masa varises , bengkak
Palatum keras dan Palatum lunak; merah Pucat/kemerahan; arkus
lunak; waarna, kontur, muda, palatum keras tinggi atau tajam
gerakan lebih putih, arkus lunak,
halus, simetris
Lanjutan.....
Palpasi lidah dan dasar Tak ada nyeri tekan Nyeri tekan; ulserasi,
mulut; nyeri tekan, masa tanpa pembengkakan, nodulus/penebalan
masa
3. Pemeriksaan abdomen
a. Inspeksi
- distensi
- perubahan warna kulit
- jaringan parut
- bentuk abdomen (flat, cembung,
cekung)
- apakah berisi gas atau cairan
Regio abdomen;
1. Kuadran kanan atas ; hati, empedu,
duodenum, pankreas, ginnjal, fleksura
hepatika
2. Kuadran kiri atas; lambung, limpha, ginjal,
pankreas, fleksuara lienalis
3. Kuadran kanan bawah; sekum, apendiks,
ovarium , tuba falopii
4. Kuadran kiri bawah; sigmoid, ovarium,
tuba falopii
Regionisasi sistem 9
1. Area Epigastrium
2. Area Hipokondrium kiri
3. Area Hipokondrium kanan
4. Area Umbilikus
5. Area Lumbar kiri
6. Area Lumbar kanan
7. Area Pubik/hipogastrik
8. Area Inguinal/iliaca kiri
9. Area Inguinal/iliaca kanan
Inspeksi abdomen
Aspek Normal Abnormal
Kulit; warna, Warna sama dg seluruh Ikterik, sianosis,
karakteristik, permukaan, tubuh, halus, lembut, kemerahan/perubahan
jaringan parut, lesi mungkin ada stirae warna lainn nya,
warna putih, jaringan kencang berkilauan
parut atau trauma
Umbilikus; penempatan Tak ada lesi lokasi Lesi, ruam, perubahan
dan kontur memusat, biasanya posisi keatas, kebawah,
cekung tetapi mungkin kesamping, imflamasi,
inversi /sedikit menonjol bengkak, penonjolan
Simetri Area kontralateral Distensi /penonjolan,
simetris akibat penumpukan
cairan di rongga
peritonium/penumpukan
gas di sal pencernaan,
penonjolan akibat masa
atau obstruksi intestinal
Auskultasi
Aspek Normal Abnormal
Bising usus; frekuensi Secara teratur terjadi Tak ada bising setelah
dan karakter bunyi klik & gemuruh pendengaran 5 mnt
Tekhnik; tempatkan pd frekuensi 5-25 mnt penuh; bunyi dering
stetoskop hangat pd nada tinggi, keras,
abd dg sedikit tekanan. gemuruh gaduh