Anda di halaman 1dari 24

PEMERIKSAAN FISIK

PADA ANAK
Pedoman Umum Pemeriksaan
Fisik Pada Anak
 Lakukan pemeriksaan dalam ruang yang
menyenangkan dan tidak mengancam
 Berikan penerangan yang baik
 Suhu ruang hangat nyaman
 Tempatkan alat yg asing di luar pandangan anak
 Berikan mainan
 Berikan privasi terutama anak sekolah dan remaja
 Berikan waktu untuk bermain dan saling mengenal
 Ajak bicara, buat kontak mata
 Berikan sentuhan fisik
 Tempatkan di meja pemeriksaan, jangan di pangkuan
Pedoman Umum Pemeriksaan
Fisik Pada Anak……
 Jika anak tidak siap untuk diperiksa lakukan :
 Bicara dg ortu, abaikan anak, secara bertahap fokuskan ke anak

 Buatkan ucapan pujian pada anak atau mainannya

 Ceritakan cerita lucu atau sulap sederhana

 Berikan teman yang menarik : boneka tangan

 Bila anak menolak kerjasama, lakukan :


 Kaji alasannya : takut

 Libatkan orang tua atau minta orang tua untuk pergi

 Hindari penjelasan yang panjang

 Lakukan pemeriksaan secepat mungkin

 Minta asisten untuk mengikat anak dg lembut

 Minimalkan gangguan selama pemeriksaan.

 Gunakan suara yang lembut, tenang dan meyakinkan


Pedoman Umum Pemeriksaan
Fisik Pada Anak……
 Mulailah pemeriksaan dengan cara yang tidak
menyakitkan
 Gunakan aktivitas yang diartikan permainan
 Libatkan anak dalam proses pemeriksaan
 Bila ada beberapa anak yang akan diperiksa,
mulailah dari anak yang kooperatif
 Periksa anak dalam posisi yang nyaman
 Lakukan secara berurutan (Head to toe)
 Periksa di bagian nyeri pada urutan terakhir
 Pada saat darurat, periksa dulu fungsi vital
 Tenangkan anak selama pemeriksaan
 Berikan pujian atas kerjasamanya.
Pendekatan pemeriksaan fisik
anak
Persiapan
 Posisi :
toddler
Duduk atau berdiri disamping orang tua
 Telungkup/telentang di pangkuan orang tua

 Minta orang tua melepaskan pakaian bagian luar

 Lepaskan pakaian dalam saat tubuh diperiksa

 Jika tidak kooperatif lakukan prosedur dengan cepat

 Minta bantuan ortu untuk memegangi anak

 Bicarakan pemeriksaan bila dapat kerjasama

 Beri pujian untuk perilaku kooperatif

Urutan
 Gunakan kontak fisik minimal pada awal pemeriksaan

 Kenalkan alat dengan perlahan

 Auskultasi, perkusi, palpasi bila tenang

 Prosedur traumatik lakukan terakhir


Pendekatan pemeriksaan fisik
anak
Persiapanpreschool
 Posisi : lebih suka berdiri atau duduk
 Biasanya kooperatif dg posisi telungkup/telentang

 Menyukai kedekatan orangtua

 Minta anak melepaskan pakaian sendiri


 Beri kesempatan untuk melihat alat, tunjukkan cara
penggunaannya
 Buat cerita tentang prosedur
 Beri pilihan bila mungkin
 Hargai kerjasama : gunakan pernyataan positif
Urutan
 Jika kooperatif lakukan dari kepala ke kaki

 Jika tidak kooperatif, seperti anak toddler


Pendekatan pemeriksaan fisik
anak sekolah
Persiapan
 Posisi : menyukai duduk
 Kooperatif hampir semua posisi
 Anak kecil suka kehadiran orang tua
 Anak besar menyukai privacy
 Minta untuk melepas pakaian sendiri
 Jelaskan tujuan peralatan dan kepentingan
 Ajarkan tentang fungsi tubuh dan perawatannya
Urutan
 Lakukan dari kepala ke kaki

 Pemeriksaan genetalia dilakukan pada akhir


Pendekatan pemeriksaan fisik
anak remaja
Persiapan
 Posisi : seperti usia sekolah
 Biarkan anak melepas pakaian sendiri
 Buka area yang akan diperiksa
 Hargai kebutuhan privacy
 Jelaskan temuan selama pemeriksaan
 Beri keterangan tentang perkembangan seksual
 Tekankan ke-normalan perkembangan
 Genetalia diperiksa pada bagian akhir
Penampilan Umum dan Kulit
 Observasi wajah, postur, higiene, nutrisi,
perilaku, perkembangan, status kesadaran
 Kulit : Observasi pada cahaya matahari /sinar
netral
 Tekstur
 Kulit halus, agak kering pada sentuhan, suhu sama
 Turgor kulit : pada abomen
 Tanpa keriput, kembali dengan cepat
 Edema
Perbedaan Perubahan warna
Kelompok Rasial
Perubahan Tampilan pada Kulit Tampilan pada
warna terang Kulit gelap
Sianosis Kebiruan, terutama Abu-abu kelabu
pada konjungtiva pada bibir dan lidah
palpebra, punggung
kuku, daun telinga, bibir,
membran oral, telapak
kaki dan tangan
Pucat Khususnya pada wajah Penampilan abu-abu
pada kulit hitam
Lebih kuning-coklat
pada kulit coklat
Eritema Kemerahan pada Kadang sulit dikaji,
seluruh tubuh palpasi adanya hangat
dan edema
Ekimosis Keunguan sampai Sulit dikaji.
kuning-kehijauan pada Lihat pada mulut dan
kulit konjungtiva
Petekie Titik kecil keunguan. Tak dapat dilihat, kecuali
Terutama pada pada mukosa oral dan
bokong, abdomen dan konjungtiva
permukaan dalam
lengan dan kaki
Ikterik Kuning pada sklera, Jelas pada sklera,
kulit, ujung jari, telapak palatum, telapak tangan
kaki, telapak tangan dan kaki
dan mukosa oral
Struktur Aksesori : Rambut dan
Kuku
 Inspeksi warna, tekstur, kualitas, distribusi,
elastisitas dan higiene
 Kulit normal : elastis, kuat, berkilau
 Dipengaruhi ras
 Kuku normal : merah muda, cembung, halus,
fleksibel, tidak rapuh,
 Kulit gelap ….kuku gelap
 Dermatoglifik : Observasi lipatan fleksi pada
telapak tangan
 Normal : tiga lipatan fleksi
Nodus Limfe
 Palpasi menggunakan distal jari
 Tekan pelan dan tegas dengan gerak
melingkar
 Lihat ukuran, mobilitas, suhu, kekerasan dan
peubahan pembesaran nodus
 Normal : umumnya tak dapat dipalpasi, tak
ada nyeri tekan, dapat digerakkan.
 Infeksi : hangat, nyeri tekan, membesar
Pemeriksaan Kepala dan Leher
Kepala
 Wajah simetris
 Area ekimotik ….. trauma
 Tahanan gerakan dan nyeri …. Iritasi meningeal
 Kepala bersih
 Perkusi sinus frontal pada anak lebih 7 tahun:
Normal tak ada nyeri, bunyi resonan
Leher
 Palpasi trachea : pada garis tengah
 Kelenjar tiroid : sulit dipalpasi
 Arteri karotis : sama bilateral
 Penonjolan vena leher ---- abnormal
Pemeriksaan Mata
 Mata Normal :
 Letak simetris, jarak kantus rata-rata 3 cm
 Konjungtiva palpebra merah muda, mengkilap
 Dasar sklera bening dan berwarna putih
 Kornea bening, pupil melingkar, jernih
 Reflek positif
 Mata tak normal
 Ptosis, ektropion, entropion
 Berkedip tak simetris
 Tanda inflamasi, pucat
Pemeriksaan Telinga dan
Hidung
Telinga
 Normal
 Daun telinga bentuk normal, Bagian atas sejajar atau sedikit
melewati garis mata
 Serumen kuning lunak

 Abnormal
 Telinga rendah : anomali ginjal / RM

 Adanya lobang abnormal….lihat cairan

Hidung
 Normal
 Lapisan mukosa lebih merah dari membran oral

 Septum pada garis tengah

 Abnormal
 Lapisan mukosa pucat, merah abu-abu, bengkak, membran
menonjol
 Keluar cairan abnormal, Terdapat benda asing

 Deviasi atau perforasi septum


Pemeriksaan Mulut dan
Tenggorok
Normal
 Membran mukosa merah muda terang, berkilap, halus,
lembab
 Ginggiva kuat, merah muda kekuningan
 Gigi jumlah sesuai usia, putih, oklusi rahang bawah atas
baik
 Lidah : tekstur kasar, dapat bergerak bebas, ujung dapat
mencapai bibir, tak ada lesi.
 Uvula menonjol dari palatum lunak
 Tonsil palatin, Faring posterior : warna seperti mukosa
mulut, kadang membesar pada anak prapuber
Abnormal
 Sianosis, pucat, lesi, pecah-pecah terutama di sudut
 Perdarahan, bau, tanda infeksi, eksudat
Pemeriksaan Dada
 Normal
 Diameter lateral meningkat sesuai usia
 Kedua sisi simetris
 Sudut kostal antara 45-50 derajat
 Gerakan : saat inspirasi dada mengembang, sudut kosta
meningkat, diaframa turun.
 Putting : pigmentasi, letak lateral midklavikula antara iga
ke-4 dan 5
 Payudara berkembang sesuai usia
 Abnormal
 Bentuk dada silinder, asimetris, sudut kosta lebar/sempit,
pektus karinatum/ekskavatum, retraksi
Pemeriksaan Paru….. normal
 Frekuensi sesuai usia, reguler, tanpa upaya
 Vibrasi simetris, jelas di area torakal, kecil pada
dasar
 Pekak, pada
 Garis midklavikuler kanan ICS 5 (hepar)
 ICS kedua-kelima diatas batas sternum kiri sampai garis
midclavikuler
 Timpani pada ICS kelima kiri bawah (lambung)
 Bunyi napas vesikuler : pada seluruh area paru,
 Kecuali intraskapuler atas, manubrium bawah,
 Inspirasi lebih keras, panjang, nada tinggi dari ekspirasi
 Bunyi napas bronchial : pada trachea
 Ekspirasi lebih panjang, keras, nada tinggi dari inspirasi
Pemeriksaan Paru….. abnormal
 Crackles, terutama saat inspirasi
 Wheezing/mengi
 Mengi inspirasi audibel/stridor…. Mengi
musikal/sonor
 Tanpa stetoskop, pada obstruksi tinggi : epiglotis
 Mengi ekspirasi audibel ….mengi bersiul
 Tanpa stetoskop, Obstruksi rendah
 Friction rub pleural : gemericik
 Inspirasi dan ekspirasi
 Konsolidasi jaringan paru :
 Pektoriloguy berbisik, anak membisikkan kata…terdengar
suku kata
 Bronkofoni, resonan vkal meningkat, saat anak mengucap
kata
 Egofoni, anak bilang ee terdengar ay
PEMERIKSAAN JANTUNG
 Normal
 Dinding dada simetris
 Implus apikal kadang terlihat (pada anak kurus)
 Letak
 Lateral Midklavikula kiri dan ICS ke-4 anak < 7 th
 Garis midklavikula kiri dan ICS ke-5, anak > 7 th
 Capilarry refill 1 – 2 detik
 S1 S2 jelas, jernih, frekuensi sama nadi radial, teratur dan
tetap
 Area aortik (ICS 2-3 kanan) dan pulmonik (ICS 2-3 kiri) : S2
lebih keras
 Area trikuspid ( ICS 5 tengah), mitral/apikal : S1 lebih keras
 Abnormal
 Aritmia, bunyi abnormal,
 Murmur keras, antara S1-S2
Pemeriksaan Abdomen
 Bentuk
 Anak kecil silindris dan tegak, datar saat telentang
 Remaja : sedikit datar saat tegak
 Tonus kulit kuat
 Anak < 8 th inspirasi sama dg gerakan dada
 Bising usus : terdengar “klik” setiap 10-30 dtk
 Bunyi timpani pada seluruh area kecuali pada hepar
 Hepar : teraba 1-2cm bawah margin costal kanan
pada anak kecil
 Lien teraba 1-2cm bawah margin costal kiri pada
anak kecil
Pemeriksaan Punggung dan
Ekstremitas
 Lordosis pada anak kecil dan berkurang

sesuai usia
 Bahu, skapula dan puncak iliaka simetris
 Fleksibel rentang gerak penuh, tak ada nyeri
dan kekakuan
 Kaki memutar keluar < 30˚, ke dalam < 10˚
 Kelainan : talipes valgus, varus
Pemeriksaan Genetalia dan
Anus
Laki-laki
 Meatus uretra mudah diretraksi
 Scrotum : Kulit kendur, keriput biasanya merah, kasar pada
remaja
 Preputium tak ada jika disirkumsisi
 Tidak ada cairan

Perempuan
 Mons pubis pada remaja tertutup rambut
 Labia mayor: permukaan dalam merah muda
 Labia minor : menonjol pada bayi baru lahir.
 Kelenjar skene pada ekitar meatus, tak ada lesi
 Kelenjar bartholin, di sekitar lobang vagina, tak ada lesi, sekret
jernih, mukoid
Anus
 Reflek anal : kontraksi cepat sfingter anal eksternal
 Perhatikan adanya ruam, prolaps rektum, kutil

Anda mungkin juga menyukai