Anda di halaman 1dari 20

http://www.free-powerpoint-templates-design.

com

JAHE MERAH

Zingiber Officinale Roscoe


Pendahuluam mengenai Jahe Merah (Zingiber Officinale
Roscoe )

JAHE MERAH
Zingiber Officinale Taksonomi Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe)

R o s c o e
Morfologi Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe)

Kandungan Zat Kimia Jahe Merah (Zingiber Officinale


Roscoe)

Manfaat Jahe Merah bagi Masyarakat dan di Bidang


Farmasi
1.Pendahuluan
Natural
Mengenai Jahe Merah
1.Pendahuluan
Jahe Merah (Zingiber Officinale
R o s c o e )

Jahe banyak digunakan di Indonesia salah


satunya sebagai bahan baku jamu baik jamu gendong
ataupun pada industry obat tradisional.Jahe dibedakan
menjadi 3 berdasarkan ukuran,bentuk,dan warna
rimpangnya.Ketiga jenis jahe adalah jahe putih atau
kuning besar (jahe gajah),jahe putih atau kuning kecil
(jahe emprit),dan jahe merah atau jahe sunti.
Jahe merah (Zingiber officinale Roscea)
merupakan rempah-rempah Indonesia yang sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari,terutama dalam bidang
kesehatan. Jahe merupakan tanaman obat berupa
tumbuhan rumput berbatang semu dan termasuk dalam
suku temu-temuan (Zingiberaceae). Jahe berasal dari Asia
Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina.
2.Taksonomi Jahe Merah
(Zingiber Officinale Natural
Roscoe)
2 . Ta k s o n o m i
Jahe Merah (Zingiber
Officinale Roscoe)
Taksonomi tanaman jahe merah menurut Tjitrosupomo (1991) adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Marga : Zingiberis
Spesies : Zingiber officinale Roscoe
Varietas : Zingiber officinale Roscoe var. amarum
3.Morfologi Jahe Merah
(Zingiber Officinale Natural
Roscoe)
3.Morfologi
Jahe Merah (Zingiber
Officinale Roscoe)

Tanaman jahe merupakan


tanaman tahunan, berbatang semu,
dan berdiri dengan tegak dengan
ketinggian mencapai 0,75 m. secara
umumnya tanaman jahe terdiri dari
atas akar, rimpang, batang, daun,
dan bunga.
A.Morfologi DAUN
Jahe Merah (Zingiber Officinale
R o s c o e )

Daun jahe terdiri dari pelepah dan


helaian.Pelepah daun melekat dan membungkus satu
sama lain sehingga membentuk batang.Dibagian atas
permukaan daun ada bulu-bulu putih.Jika air yang
tersedia mencukupi ,maka yang bagian pangkal daun
akan ditumbuhi tunas dan menjadi rimpang baru.
Daun pada tanaman Jahe Merah berwarna
hijau berbentuk lonjong lancip menyerupai daun
rumput besar.Dau jahe berselang seling dengan tulang
daun yang sejajar.Daub tanaman jahe termasuk
tunggal,dengan bentuk ujung daun runcing,tepinya
rata dan pangkal daun tumpul..Daun tanaman jahe
termasuk daun lengkap karena terdapat helaian
daun,tangkai seta upih daun
B.Morfologi BATANG
Jahe Merah (Zingiber Officinale
R o s c o e )

Batang tanaman jahe memiliki


warna hijau,tidak berkayu serta berair
dan merupakan batang semu tumbuh
tegak lurus,berbentuk bulat pipih dan
tersusun atas seludang-seludang yang
salimg mrenutupi.Batang Jahe Merah
terdiri dari seludang tanaman serta
pelepah daun yang menutupi
daun.Bentuk batang jahe bulat serta
permukaan dilapisi oleh bulu halus tapi
tidak memiliki percabangan.
C.Morfologi AKAR & RIMPANG
Jahe Merah (Zingiber Officinale
R o s c o e )
Tanaman jahe memiki akar tunggal yang
semakin membesar sesui dengan
pertumbuhannya,hingga membentu rimpang serta tunas
yang akan tumbuh menjadi tanaman baru. Akar tanaman
akan berwarna kecoklatan kemerahan atau atau sesuai
dengan varietas.Akar tersebut memiliki bagian berupa
leher akar,tudung akar.dan batang akar.
Rimpang akan bertunas dan tumbuh menjadi
tanaman baru setelah hujan.Rimpang jahe merupakan
hasil modifikasi dari batang yang tidak teratur.Rimpang
jahe ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan sering
dimanfaatkan menjadi rempah-rempah,bahan baku obat
tradisional,makanan,minuman bahkan parfum.Rimpang
Jahe berbuku-buku,gemuk,agak pipih dan membentuk
akar serabut.
D.Morfologi BUNGA
Jahe Merah (Zingiber Officinale
R o s c o e )
Bunga pada tanaman jahe terletak di
ketiak daun pelindung, bentuknya bervariasi ,ada
yang bulat oval, lonjong, runcing, atau pun
tumpul.Bunga jahe termasuk golongan bunga
majemuk tunggal.Ukuran panjang bunga jahe
kira-kira 2-2,5 cm dan lebarnya 1-1,5
cm.Mahkota bunga berbentu tabung,berwarna
hijau kekuningan serta jumlah daun
mahkotabada tiga buah yang saling berlekatan
pada bagian bawah helaian yang agak
sempit.Kelopak bunga berjumlah 3 buah dan
termasuk bunga sempurna karena meiliki dua
kelamin.
4.Kandungan Zat Kimia
Natural
Pada Jahe Merah
Kandungan Jahe Merah
(Ziingiber Officinale
Roscoe)
Menurut Denyer, secara umum jahe
mengandung pati, minyak atsiri, serat, sejumlah kecil
protein, vitamin, mineral, dan enzim proteolitik yang
disebut zingibain. Menurut penelitian Hernani dan
Hayani (2001), jahe merah mempunyai kandungan pati
(52,9%), minyak atsiri (3,9%) dan ekstrak yang larut
dalam alkohol (9,93%) lebih tinggi dibandingkan jahe
emprit (41,48; 3,5 dan 7,29%) dan jahe gajah (44,25;
2,5 dan 5,81%).
Rimpang jahe juga mengandung senyawa
fenolik. Beberapa komponen bioaktif dalam ekstrak
jahe antara lain (6)-gingerol, (6)-shogaol,
diarilheptanoid dan curcumin. Jahe juga mengandung
zat aktif shogaol dan gingerol yang berfungsi untuk
membangkitkan energi. Bahkan, para ahli menyebutnya
sebagai jenis tanaman antioksidan terkuat sedunia.
Kandungan Jahe Merah
(Ziingiber Officinale Roscoe)

Jahe mengandung komponen minyak menguap


(volatile oil), minyak tak menguap (non volatile oil) dan
pati. Minyak menguap biasa disebut minyak atsiri.
Minyak atsiri umumnya berwarna kuning, sedikit kental,
dan merupakan senyawa yang memberikan aroma yang
khas pada jahe. Sedangkan minyak tak menguap disebut
oleoresin merupakan komponen pemberi rasa pedas dan
pahit.
Kandungan minyak atsiri dan oleoresin pada
rimpang jahe merah cukup tinggi sehingga jahe merah
memiliki peranan penting dalam dunia pengobatan, baik
pengobatan tradisional maupun untuk skala industri
dengan memanfaatkan kemajuan tekhnologi Rasa
dominan pedas pada jahe disebabkan senyawa keton
bernama zingeron. Senyawa lain yang turut menyebabkan
rasa pedas pada jahe adalah golongan fenilalkil keton atau
yang biasa disebut gingerol dan [6]gingerol. Keduanya
merupakan komponen yang paling aktif dalam jahe.
5.Manfaat Jahe Merah di Natural
Bidang Farmasi
Manfaat Jahe Merah Di Bidang Farmasi
Berdasarkan sejumlah penelitian, jahe
memiliki manfaat antara lain untuk merangsang
pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar
pembuluh darah sehingga darah mengalir lebih cepat
dan lancar. Hal tersebut mengakibatkan tekanan darah
menjadi turun. Komponen yang paling utama adalah
gingerol yang bersifat antikoagulan, yaitu mencegah
penggumpalan darah. Gingerol diperkirakan juga
membantu menurunkan kadar kolesterol. Jahe dapat
menghambat serotonin sebagai senyawa kimia
pembawa pesan yang menyebabkan perut berkontraksi
dan menimbulkan rasa mual.
Ekstrak Jahe merah mengandung 3 - 7 %
golongan senyawa fenol seperti flovanoid dan alkaloid.
Flovanoid bekerja sama seperti alopurinol sebagai
penghambat enzim xantin oksidase sehingga
pembentukan asam urat akan terhambat (Hayati, 2004
dalam Hernani dan Winarti, 2013). Alkaloid dalam
ekstrak jahe merah mampu menghambat sintesis dan
pelepasan leukotrin sehingga mengurangi rasa nyeri.
Manfaat Jahe Merah Di Bidang Farmasi

1. Peluruh dahak atau obat batuk, peluruh keringat, peluruh haid, pencegah mual, dan penambah
nafsu makan.
2. Antiseptik, circulatory stimulant, diaphoretic, peripheral vasolidator.
3. Menghangatkan badan.
4. Minyak atsirinya mempunyai efek antiseptik, antioksidan dan mempunyai aktivitas terhadap
bakteri dan jamur.
5. Secara tradisional digunakan untuk obat sakit kepala, gangguan saluran pencernaan,
stimulansia, diuretik, rematik, menghilangkan rasa sakit, mabuk perjalanan, dan sebagai obat
luar untuk mengobati gatal-gatal akibat gigitan serangga, keseleo, bengkak, serta memar.
6. Jahe mengandung bahan antioksidan di antaranya senyawa flavonoid dan polifenol, asam
oksalat dan vitamin C. Antioksidan ini dapat mebantu menetralkan efek merusak yang
diakibatkan oleh radikal bebas dalam tubuh.
7. Melindungi system pencernaan dengan menurunkan keasaman lambung dan menghambat
terjadinya iritasi pada saluran pencernaan, hal ini karena jahe mengandung senyawa aseton dan
methanol.
DAFTAR PUSTAKA

1).Rahmadani,S dkk,2012,Optimalisasi Ekstraksi Jahe Merah (Zingiber


Officinale Roscoe) Dengan Metode Maserasi,Pusat Studi Biofarmaka LPPM
ITB
2).Lamtiur,P,2015,Manfaat Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe) Terhadap
Kadar Asam Urat,Jurnal Kedoketran UNILA;2(4):530-535
3).Widiya,M dkk,2019,Karakteristik Morfologi dan Anatomi Jahe Merah
(Zingiber Officinale) Berdasarkan Perbedaan dan Ktiggian Tempat,Jurnal
Pendidikan Biologi dan Sains;2(2)
4).Febriani,Y dkk,2018,Potensi Pemanfaatan Ampas Jahe Merah (Zingiber
Officinale Roscoe) Sebagai Obat Analgetik,Indonesian Journal of
Pharmaceutical and Technology :57-64
Natural

Thank You

Anda mungkin juga menyukai