Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS KADAR CU DENGAN

METODE TITRASI IODOMETRI


D I A N M AYA N G S A R I 1907201
S E V I L L A A R I TA A B D U L J A L I L 1907349
PRINSIP TITRASI PRINSIP TITRASI IODOMETRI

Prinsip Iodometri
Titran : Na2S2O3
Titra Titrat : Sampel + Larutan KI + Larutan
n Asam
Indikator : Amilum

“Banyaknya volume Na2S2O3 setara


dengan iodium dan setara dengan
Titrat + banyaknya sampel”
Indikato
r
TAHAPAN ANALISIS KADAR CU
MENGGUNAKAN TITRASI IODOMETRI
PEMBUATAN LARUTAN PEREAKSI
Pembuatan Larutan Standar Primer K2Cr2O7 0,1 N
Larutkan 4,904 g kristal K2Cr2O7 dalam 1000 mL aquades

Pembuatan Larutan KI 10%


Larutkan kristal kalium iodida sebanyak 50 g dalam aquades sampai
500 ml kemudian homogenkan

Pembuatan Larutan Amilum


Larutkan 2 g amilum dalam 100 mL aquades lalu tambahkan 0,2 g
asam salisilat sebagai pengawet

Pembuatan Larutan Standar Sekunder Na2S2O3 0,1 N


Larutkan 9,9268 g Na2S2O3 dalam 400 mL aquades lalu dihomogenkan
STANDARISASI LARUTAN NA 2 S 2 O 3 DENGAN LARUTAN K 2 CR 2 O 7
• Masukkan 10 ml larutan K2Cr2O7 0,1 N ke dalam erlenmeyer
• Tambahkan 2 ml larutan H2SO4 pekat (larutan menjadi berwarna kuning)
• Tambahkan 5 ml larutan KI (larutan menjadi berwarna coklat tua)
Cr2O72- ­+ 6I- + 14H+ → 2Cr3+ + 3I2 + 7H2O
• Titrasi dengan larutan Na2S2O3 sampai berwarna kuning muda
I2 + 2S2O32- → 2I- + S4O62-
• Tambahkan beberapa tetes larutan amilum 1%
• Titrasi dengan larutan Na2S2O3 sampai warna biru hilang
I2 + amilum → I2−amilum
I2 −amilum + 2S2O32- → 2I- + amilum + S4O6–
• Normalitas larutan Na2S2O3 dapat dihitung dengan rumus
V K2Cr2O7 X N K2Cr2O7
N Na2S2O3 =
V Na2S2O3
PELARUTAN SAMPEL
• Timbang 0,3 gram sampel bijih tembaga di dalam gelas kimia 250 mL.
• Tambahkan 5 mL larutan HNO3 4 M.
• Panaskan dengan suhu rendah sampai sampel melarut.
• Uapkan sampai berwarna putih biarkan agar dingin.
• Tambahkan 20 mL aquades dengan hati-hati.
• Didihkan sekitar 1-2 menit dan dinginkan kembali.
Cu(s) + 2 NO3- + 8 H+ → 3 Cu2+ + 2 NO + 4 H2O
• Tambahkan larutan NH3 (1:1) tetes demi tetes sampai warna biru gelap
terbentuk.
• Tambahkan larutan H2SO4 6 N tetes demi tetes sampai warna biru hampir
hilang
• Tambahkan 2 mL H3PO4 85%
• Dinginkan larutan tersebut pada suhu kamar
TITRASI SAMPEL DENGAN LARUTAN STANDAR NA 2 S 2 O 3
• Tambahkan 10 mL larutan KI 10% kedalam larutan sampel diatas,
larutan akan berwarna coklat.
Cu2+ + 4 I- → 2 CuI (s) + I2
• Titrasi dengan larutan standar Na2S2O3 sampai berwarna kuning atau
coklat muda.
S2O32- + I2 → S4O62- + 2 I-
• Tambah 2 mL larutan amilum, larutan akan berwarna biru.
• Titrasi dilanjutkan sampai warna biru hilang
• Hitung kadar Cu dalam sampel dengan rumus

Anda mungkin juga menyukai