1. Foto Toraks
Pemeriksaan radiologis meliputi pemeriksaan foto toraks, foto kepala,
CT-Scan dan MRI. Foto toraks untuk melihat adanya infeksi sebelumnya
pada paru-paru misalnya pada pneumonia dan tuberkulosis, sementara
foto kepala dilakukan karena kemungkinan adanya penyakit pada
mastoid dan sinus paranasal. Pada penderita dengan meningitis
tuberkulosis umumnya didapatkan gambaran tuberkulosis paru primer
pada pemeriksaan rontgen toraks, kadang- kadang disertai dengan
penyebaran milier dan kalsifikasi. Gambaran rontgen toraks yang normal
tidak menyingkirkan diagnosa meningitis tuberkulosis (Kliegman, 2011).
2. Computed Tomography Scan / Magnetic Resonance Imaging
Scan
Pemeriksaan Computed Tomography Scan (CT- Scan) dan Magnetic
Resonance Imaging Scan (MRI) kepala dapat menentukan adanya dan
luasnya kelainan di daerah basal, serta adanya dan luasnya
hidrosefalus. Gambaran dari pemeriksaan CT-scan dan MRI kepala pada
pasien meningitis tuberkulosis adalah normal pada awal penyakit.
Seringnya berkembangnya penyakit, gambaran yang sering ditemukan
adalah enhancement di daerah basal, tampak hidrosefalus komunikans
yang disertai dengan tanda-tanda dema otak atau iskemia fokal yang
masih dini. Selain itu, dapat juga ditemukan tuberkuloma yang silent,
biasanya di daerah korteks serebri atau talamus (kliegman, 2011).