Anda di halaman 1dari 10

MOTIF DIBALIK KESUKSESAN

PEMILIK USAHA WARALABA


D’BESTO, CIMAHI
Sejarah D’Besto

◦ D’Besto didirikan sejak tahun 1994 di Jakarta oleh dua


orang dokter hewan lulusan IPB dengan nama Kentukku
Fried Chicken atau dikenal dengan KuFC. Kemudian
berkembang ke beberapa kota yaitu Jakarta, Depok, Bogor,
Bandung, Yogyakarta, Bali, dan Mataram. Dalam usahanya
mengalami pasang surut karena diterma krisis moneter
nasional-internasional dan beberapa kali dikarenakan
wabah flu burung. Pada tahun 2010 KuFC memperluas
segmen pasarnya dengan meluncurkan nama baru d’BestO
unruk segmen menengah dan menambah jenis produk
unggulan berupa burger. KuFC dan d’BestO chicken &
burger kini sudah berkembang di 9 kota yaitu Jakarta,
Depok, Tangerang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Mataram,
Padang, dan Lampung.Sejak 2010 d’BestO chicken &
burger diluncurkan pola kemitraan.
VISI DAN MISI
Visi
KuFC group menjadi perusahaan nasional dengan
jaringan yang kuat di berbagai kota, menjadi bagian
dari ketahan ekonomi nasional dengan
menyediakan lebih banyak lapangan kerja dan
peluang usaha bagi warga negara Indonesia yang
lain dalam bentuk kemitraan.
Misi
Menyediakan makanan berprotein tinggi yang
sehat, rasa nikmat yang khas, halal, mudah didapat
dan dengan harga yang terjangkau bagi
kebanyakan rakyat Indonesia.
Memperkaya cita rasa budaya kuliner budaya
Indonesia yang bertaraf nasional dan internasional
Profil Singkat
◦ Nama : Bapak. Refizal
◦ Tempat/ tahun lahir : Padang, 1957
◦ Usia : 56 Tahun
◦ Pekerjaan : PNS dan Wirausaha
◦ Anak ke- : 2 (dua) dari 4 (empat) bersaudara
◦ Pendidikan : 1. D3 Fak. Teknik, Jurusan Teknik Mesin
(Padang) 2. S1 Fak. Teknik, Jurusan Teknik Mesin (ITB) 3.
S2 Fak. Teknik, Jurusan Teknik Mesin (ITB)
◦ Pekerjaan Istri : Ibu Rumah Tangga
◦ Anak: 3 (Tiga)
◦ Pengalaman Karir : Pekerjaan tetap 1. PNS (1983 –
sekarang) 2. Dosen (2000 – sekarang)
◦ Pekerjaan sambilan :Pedagang Kaki Lima “KUFC” (2003 –
sekarang), Debesto (2012 – sekarang)
Motivasi Wirausaha “D‘besto”

◦ Awal mula merintis karir menjadi


wirausaha, Subjek memulainya dari
pedagagang kaki lima (KUFC), mulai berdiri
di daerah Gunung Batu dengan 1 (satu)
gerai, kemudian berkembang menjadi 10
(sepuluh) gerai di berbagai daerah di Kota
Bandung, setelah itu Subjek menambah
dunia usahanya dengan membuka cabang
di beberapa kota, seperti di Kota Lembang
dan sebagainya.
◦ Alasan Subjek mimilih untuk mempunyai kerja
sambilan di bidang perdagangan, dan lebih memilih
menjual makanan berat yaitu, karena bidang
perdagangan sangat menjanjikan walaupun grafik
trade-nya lambat, dan merupakan suatu peluang
yang cukup bagus dibanding dengan usaha yang
lain, namun Subjek tidak memungkiri bahwa
usahanya pernah atau bahkan sering mengalami
masalah atau hambatan sampai mengalami
kerugian. Kemudian, alasan mengapa Subjek memilih
untuk menggunakan bahan makanan dari ayam
ataupun burger dll, Subjek mengatakan jika “selama
manusia masih hidup dan lapar, maka manusia
masih membutuhkan makan, selain itu kuliner
makanan berat lebih menjanjikan dibanding dengan
kebutuhan dalam hal kuliner makanan ringan.
◦ Setelah ± 10 (sepuluh) tahun menjadi seorang
wirausaha di bidang perdagangan, Subjek mulai
meningkatkan usahanya ke level menengah, yaitu
mengikuti usaha adiknya yang lebih dahulu sudah
membuka usaha level menengah di bidang
perdagangan selama kurun waktu 2 (dua) tahun di
Kota Jakarta, dan sudah hampir memiliki 40 gerai,
yang merupakan pemilik brand “Debesto”.
Debesto didirikan pada tahun 2011, yang
merupakan salah satu sektor bidang perdagangan
yang sedang berkembang, dan kedepannya akan
mulai menjadi suatu usaha Friendcase. Kini Subjek
sudah memiliki beberapa cabang Debesto di
beberapa kota besar, seperti di Kota Bandung dan
Surabaya dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
◦ Alasan Subjek meningkatkan usahanya ke level
menengah yaitu, apabila dilihat dari sudut pandang
dan peluang bisnis sangat menjanjikan. Walaupun
usaha Debesto yang Subjek jalani saat ini sedang
berkembang, namun Subjek tidak menutup usaha
kaki limanya (KUFC). Dalam hal penghasilan, Subjek
memperoleh 40-50 juta setiap harinya dari hasil
Debesto, dan keuntungan yang diperoleh Subjek,
yaitu ± 10 (sepuluh) juta setiap bulannya dari
Debesto.
◦ Dalam menjalankan usahanya, baik KUFC ataupun
Debesto Subjek selalu memperhatikan beberapa hal,
yaitu dalam hal mutu pelayanan, pangsa pasar, cita
rasa, kebersihan, dan kejujuran. Oleh karena itu,
dalam menjaring karyawan atau pegawai, Subjek
selalu mengadakan training terlebih dahulu selamat
± 1 bulan kepada calon pegawai atau karyawannya.
◦ Adapun hal-hal lain yang Subjek katakan
sebagai “target”, antara lain :
◦ Dapat menghantarkan anak-anaknya agar
dapat sukses dalam pendidikannya.
◦ Meningkatkan ekonomi keluarga agar lebih
baik.
◦ Bagaimana Subjek dapat berguna bagi
setiap orang, khususnya untuk membantu
membuka lapangan kerja dan untuk
melayani kebutuhan primer masyarakat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai