Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN

KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN
KETOASIDOSIS
DIABETIKUM
 

Oleh:

AYU MAYANG PRANINGTYAS


CHYNTIA SAPTA ANGGRAENI
DHORA PUTRI MERYDA
NUR LAILATUL FARIDA
SITI JULAIHAH
YUNI NOVITA
Definisi

 Diabetik ketoasidosis adalah keadaan


kegawat daruratan atau akut dari diabetes
tipe 1, yang di sebabkan oleh meningkatnya
keasaman tubuh benda-benda keton akibat
kekurangan atau defisiensi insulin. KAD di
karakteristikkan dengan hiperglikemia,
asidosis metanolik, dan keton sebagai akibat
kekurangannya insulin.
Etiologi

 Insulin tidak diberikan atau dengan diberikan


dengan dosis yang dikurang.
 Keadaan sakit atau infeksi.
 Manifestasi pertama pada penyakit diabetes
yang tidak terdiagnosis dan tidak terobati.
Tanda dan
gejala
Ketoasidosis kebanyakan kompilokasi dari penyakit DM
tipe I yang disebabkan oleh kekurangan insulin yang di
hasilkan oleh pangkreas yang dapat menyebabkan
beberapa tanda dan gejala sebagai berikut :

 Poliuria
 Polidipsi
 Polifagia
 Dehidrasi
 Kelemahan umum
 Letargi (mengantuk)
 Nausea atau muntah
 Nyeri abdomen
 Hipotensi
penatalaksanaan
Fase 1
Fase II
 Rehidrasi
 Cairan maintenance
 Insulin
 Kalium
 Infus Bicarbonat 
Saat sakit, makanlah
 Antobiotik dosis sesuai pengaturan
tinggi makan sebelumnya.
Bilat idk nafsu makan,
boleh makan bubur
atau minuman berkalori
lain.
 Minumlah yang cukup
untuk mencegah
dehidrasi
KOMPLIKASI

 Edema paru
 Hipertrigliserida
 Infark Miokard Akut
 Hipoglikemia
 Hipokalsemia
 Edema Otak
 Hipokalemia
ASUHAN KEPERAWATAN

 Anamnesis
 Pemeriksaan Fisik
 Pengkajian Gawat Darurat
 Pengkajian Head to Toe
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

 Pola nafas tidak efektif


 Resiko ketidakstabilan kadar gula darah
 Gangguan pertukaran gas
INTERVENSI
Pola nafas tidak efektif KEPERAWATAN

 Observasi
 Monitor pola nafas (frekuensi, kedalam, usaha nafas)
 Monitor bunyi nafas tambahan (gargling, mengi, wheezing, rhonchi
kering)
 Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)

Terapeutik
 Pertahankan kepatenan jalan nafas dengan head tilt, chin lif
 Posisikan semi fowler atau fowler
 Berikan minuma hangat
 Lakukan fisioterapi dada jika perlu
 Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik
 Keluarkan sumbatan benda padat
 Berikan oksigen jika perlu

Edukasi
 Anjurkan asupan cairan 2000ml per hari
 Ajarkan tekhnik batuk efektif
 Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik jika perlu
INTERVENSI
KEPERAWATAN
Resiko ketidakstabilan kadar gula darah
Observasi
 Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemi
 Identifikasi situasi yang menyebabkan kebutuhan
insulin yang meningkat
 Monitor kadar glukosa darah
 Monitor tanda gejala hiperglikemi
 Monitor intake dan output cairan
 Monitor keton urin, kadar analisa gas darah, elektrolit,
tekanan darah dan frekuensi nadi

Terapeutik
 Berikan supan cairan oral
 Konsultasi dengan medis jika tanda dan gejala
hiperglikemi tetap ada atau memburuk
 Fasilitasi ambulasi jika ada hipotensi ortisttaik
INTERVENSI
KEPERAWATAN

Edukasi
 Anjurkan menghindari olahraga saat kadar glukosa
darah lebih dari 250 mg/dl
 Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara
mandiri
 Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
 Ajarkan indikasi dan pentingnya pengujian keton urin
 Ajarkan pengelolaan diabetes (penggunaan insuli,
obat oral dan monitor asupan cairan

Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian insulin
 Kolaborasi pemberian cairan IV
 Kolaborasi pemberian kalium
INTERVENSI
Gangguan pertukaran gas KEPERAWATAN

Observasi
 Monitor frekuensi, irama, kedalam dan upaya nafas
 Monitor pola nafas (brdipneu, takipneu, hiperventilasi, kusmaul,
cheinstoke)
 Monitor kemampuan batuk efektif
 Monitor adanya produksi sputum
 Monitor adanya sumbatan jalan nafas
 Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
 Auskultasi bunyui nafas
 Monitor saturasi oksigen
 Monitor nilai BGA
 Monitor hasil thorax

Terapeutik
 Atur interval pemantauan respirasi sesuai indikasi kondisi pasien
 Dokumentasikan hasil pemantauan
 Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
 Informasikan hasil pemantauan
Atas
perhatiann
ya

Anda mungkin juga menyukai