Anda di halaman 1dari 12

Hubungan pemberian pati labu siam muda

terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada


lansia di panti sosial tresna werda tahun 2020

Di susun oleh:
Anggita zilaputri
(172426002 sp)
Latar belakang
• Hipertensi Merupakan keadaan meningkatnya
tekanan sisolik lebih dari 140mmhg an distolik
ebh dari 90 mmhg dan merupakan masalah
utama penyakit tidak menular di negara maju
dan negara berkembang(yugiantoro 2012).
• Hipertensi merupakan salah satu pintu
masuk /faktor resiko seperti jantung,stroke.
• Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala,
sementara tekanan darah yang terus-menerus tinggi
dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi.
Oleh karena itu,hipertensi perlu dideteksi dini yaitu
dengan pemeriksaan tekanan darah secara berkala
(Sidabutar, 2009)
• Hipertensi belum banyak diketahui sebagai penyakit yang
berbahaya, padahal hipertensi termasuk penyakit
pembunuh diam-diam, karena penderita hipertensi
merasa sehat dan tanpa keluhan berarti sehingga
menganggap ringan penyakitnya.
• Data who tahun 2015menunjukan sekitar 3,13
milyar orang di dunia menyandang hipertensi.
• Di perkirakan tahun 2025 penyandang
hipertensi akan ada 1,5 milyar dan di
perkirakan 9,4 juta meninggal akibat hiperensi
dan komplikasi(who 2015)
• Kepala dinas kesehatan provinsi bengkulu
h.herwa antoni mengatakan jumlah penderita
hipertensi di provinsi bengkulu mencapai 11
ribu ,angka tertinggi ada di kota bengkulu
mencapai 4.364 jiwa dan terendah di
bengkulu selatan dengan jumlah 400
jiwa((dinkes 2019)
• Data dari upt pelayanan sosial lnjut usia di kota bengkulu
tahun 2019 adalah sebanyak 99 jiwa ,sebagian besar
menerita hipertensi.
• Saat di lakukan wawancara dengan 5 lansia mengatakan
mereka minum obat hipertensi yang di beri perawat,
• Ada juga yang mengatakan tidak minum obat sama
sekali karena terlalu pahit dan susah untuk di telan,ada
juga yang mengatakan bahwa menggunakan obat non
farmakologi yaitu dgn timun.tetapi tidak ada lansia yang
tahu bahwa labu siam bisa menurunkan darah
• Labu siam (Sechium edule) merupakan tanaman yang termasuk dalam famili
Curcubitaceae. Di beberapa daerah labu siam dikenal dengan sebutan jipang
Terkenal dengan sebutan labu siam (Sechium edule) dikarenakan sayuran ini
berasal dari Siam (Thailand), sedangkan di dunia Internasional labu siam
dikenal dengan sebutan Chayote. Semua bagian dari tanaman ini bisa
dimanfaatkan, mulai dari daun, buah, serta akarnya. Daun labu siam (Sechium
edule) memiliki kandungan serat yang tinggi. Daging buah labu siam (Sechium
edule) juga mengandung berbagai macam zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Niasin merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang terkandung didalam
labu siam (Sechium edule). Niasin berperan dalam mencegah
hiperkolesterolemia. Selain itu, labu siam (Sechium edule) juga memiliki
kandungan kalium yang cukup tinggi, kalium membantu dalam mengendalika
tekanan darah (Lalage, 2013). Menurut Lombardo-Earl (2014) ekstrak labu si
mengandung senyawa hidroalkoholik yang memiliki efek anti-hipertensi.
• Dari data di atas maka peneliti ingin
mengetahui hubungan pati labu siam muda
terhadap penurunan tekanan darah pada
lansia di panti sosial tresna werda kota
bengkulu tahun 2020,
Rumusan masalah
• Jenis:asosiatip dan kuantitatip
• Apakah ada hubungan pati lbu siam muda
terhadap penurunan tekanan darah pada
lansia
• Apakah lansia mau menerapkan tehnik non-
farmakologi
• Apakah lansia mampu mengelolah labu siam
sebagai obat penurun darah.
Tujuan penelitian
• Tujuan umum
tujuan umum dari penelitian ini untuk
mengetahui adakah hubungan peberian pati
labu siam muda terhadap penurunan darah
tinggi pada lansia di panti sosial tresna werda
kota bengkulu tahun 2020
• Tujuan khusus
• Mengetahui hubungn pemberian pati labu siam muda
pada penurunan tekanan darah pada lansia
• Mengidentifikasi tekanan darah pada penderita
hipertensi

• Mengethui kandungan yang ada pada labu siam


sehingga bisa menurunkan darah
• Mengetahui cara pengelolan nya.
• terimakasih

Anda mungkin juga menyukai