Anda di halaman 1dari 11

KEWASPADAAN

UNIVERSAL
PRECAUTION

By : Kelompok 2
 Usaha pencegahan dan pengendalian
penyakit infeksi antara lain dapat
dilakukan dengan meningkatkan
perilaku universal precautions khususnya
bagi perawat.Tindakan universal
Definisi precautions diperlukan perawat untuk
mencegah infeksi, ditunjang oleh sarana
dan prasarana, serta Standar Operasional
Prosedur (SOP) yang mengatur langkah-
langkah tindakan universal precautions
(Kurniawati & Nursalam,2007).
 Cuci tangan selama 10-15 detik dengan sabun di air
mengalir setelah kontak dengan pasien.
 Pakai sarung tangan sebelum menyentuh sesuatu yang
basah atau terkontaminasi dengan cairan tubuh.
 Pakai masker dan kacamata pelindung bila mungkin ada
percikan cairan tubuh.
Penerapan
 Tangani dan buang jarum suntik dan alat kesehatan tajam
Kewaspadaan sekali pakai.
Universal  Bersihkan dan disfeksikan tumpahan cairan tubuh pasien
dengan disfektan.
 Penanganan alat medis harus sesuai dengan standar
disinfeksi dan stenilisasi.
 Pembuangan limbah sesuai dengan prosedur
pembuangan limbah RS.
 Petugas layanan kesehatan kurang
pengetahuan.
Alasan  Kurang dana untuk menyediakan
Kewaspadaan pasokan yang dibutuhkan, mis
Universal sarung tangan dan masker
Sering  Penyediaan pasokan tersebut
Diabaikan kurang.
 Petugas layanan kesehatan terlalu
sibuk.
Kurniawati dan Nursalam (2007),
menyebutkan bahwa Universal precautions
perlu diterapkan dengan tujuan :
Mengendalikan infeksi secara konsisten
Tujuan Memastikan standar adekuat bagi mereka
Universal yang tidak didiagnosis atau tidak terlihat
Precaution seperti berisiko
Mengurangi risiko bagi petugas kesehatan dan
pasien,
Asumsi bahwa risiko atau infeksi berbahaya
 Cuci tangan,
Cuci tangan harus dilakukan sebelum
dan sesudah melakukan tindakan
keperawatan walaupun memakai sarung
tangan dan alat pelindung diri lain.
Macam Tindakan ini penting untuk mengurangi
Precautions mikroorganisme yang ada di tangan
sehingga penyebaran infeksi dapat
dikurangi dan lingkungan kerja terjaga
dari infeksi (Kurniawati & Nursalam,
2007).
Penggunaan alat pelindung
diri (APD)
Penggunaan Sarung Tangan
 Penggunaan Gaun pelindung
 Gaun bedah, petama kali digunakan
untuk melindungi pasien dari
mikroorganisme yang terdapat di
abdomen dan lengan dari staf perawatan
kesehatan sewaktu pembedahan.
 Penggunaan Celemek (skort)
Jenis bahan dapat berupa bahan tembus
cairan dan bahan tidak tembus cairan.
Tujuannya untuk melindungi petugas
dari kemungkinan genangan atau
percikan darah maupun cairan tubuh lain
yang dapat mencemari baju seragam.
 Penggunaan Masker dan kaca mata (google)
Masker dan kaca mata atau pelindung wajah (google), tujuannya
melindungi membran mukosa mata, hidung dan mulut,
digunakan selama melakukan tindakan perawatan pasien yang
memungkinkan terjadi percikan darah atau cairan tubuh lain
PROTECT YOUR SELF

Thank

Anda mungkin juga menyukai