Kelompok 3
TERAPI KOMPLEMENTER
Disusun Oleh :
MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang Mind Body Spirit Therapies.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Mind Body Spirit Therapies
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2
D. Manfaat...............................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................................3
A. Definisi Terapi Komplementer...........................................................................3
B. Pengertian Mind-Body Spirit Therapies.............................................................4
C. Jenis Mind-Body Spirit Therapies......................................................................4
D. Manfaat Tarapi Pikiran Tubuh...........................................................................8
E. Indikasi Dan Kontraindikasi Terapi Pikiran Tubuh...........................................9
F. Aplikasi Klinik Di Indonesia............................................................................10
BAB III PENUTUP.....................................................................................................11
A. Kesimpulan.......................................................................................................11
B. Saran.................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
yang canggih dan memiliki sejarah panjang mengenai pengalaman dan tradisiyang
didokumentasikan secara empiris yang jelas-jelas berbeda dari orang Amerika Utara.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Menambah keragaman ilmu pengetahuan bagi mahasiswa keperawatan
2. Memberikan referensi mengenai pembahasan yang menyeluruh meliputi berbagai
hal yang berkaitan dengan Mind Body Spirit Therapies
BAB II
LANDASAN TEORI
4
5
perubahan mosi, perilaku, dan fisiologis yang diinginkan. Melalui terapi musik
individu dapat mengalihkan pesepsi waktu mereka dari waktu jam, menit, dan
detik sebenarnya menjadi waktu yang dipersepsikan lewat ingatan. Musik yang
tenang tanpa lirik sering kali digunakan untuk menginduksi relaksasi.
3. Yoga
Kata Yoga, berasal dari bahasa Sansakerta yug yang berarti “mengikat” atau
“menyatukan” adalah penyatuan semua kekuatan tubuh, fikiran, dan jiwa. Yoga
merupakan pendekatan dalam mencapai keseimbangan hidup menurut ajaran
kuno yang ditemukan dirisalat spiritual Hindu yang ditulis pada 800-400 sebelum
masehi.
Berlatih Yoga juga memerlukan disiplin yang keras untuk mngatasi masalah
ini. Yoga memberikan delapan tahapan berjenjang untuk mendisiplinkan tubuh
dan pikiran. Delapan tangga tersebut Astangga Yoga, yaitu : (1) Yama, (2)
Niyama, (3) Asana, (4) Pranayama, (5) Prathyanara,(6) Dharana, (7) Dhyana, dan
(8) Samadhi.
Di masa kini yoga dipandang sebagai suatu teknik yang bermanfaat untuk
mencapai kebugaran dalam kehidupan sehari-hari dan mencegah serta
menyembuhkan berbagai macam penyakit atau gangguan tertentu. Adapun
Manfaat yoga yaitu :
a. Pembaruan Energi
proses penyakit klien. Intervensi yang dilakukan akan dapat mencapai hal tersebut
dengan cara mengarahkan neuroendokrin ke arah yang lebih kondusif sehingga dapat
meningkatkan respon kekebalan tubuh yang optimal.
Terapi meditasi sebagai salah satu dari sekian banyak terapi komplementer
yang ada, merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh perawat. Dengan
memfokuskan perhatian, pikiran, emosi, sensasi dan persepsi secara rutin maka klien
dapat merasakan ketenangan, kedamaian, Tentunya hal ini dapat menyebabkan
kestabilan pada hormon tubuh sehingga kecemasan dapat berkurang / dihindari.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada terapi pikitan tubuh, individu berfokus pada penyejajaran atau penciptaan
keseimbangan proses mental guna menimbulkan penyembuhan. Advokat terapi ini
perlu menghindari mempromosikan gagasan Pikiran menyembuhkan melalui
“kendali” kesadaran. Fokus terapi pikiran tubuh adalah menciptakan keseimbangan
pikiran, emosi, atau pernafasan tersebut. Karena individu adalah satu kesatuan yang
utuh hal ini dapat membantu memulihkan kedamaian dan keseimbangan.
J. Saran
Seorang individu berfokus pada penyejajaran atau penciptaan keseimbangan proses
mental guna menimbulkan penyembuhan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Ariasa Giri, I Made . 2006, Yoga Asanas, Pranayama, dan Meditasi . Denpasar:
IHDN Denpasar
Somvir, Dr. 2006. Sehat Dengan Yoga dan Ayur weda. Paramita Surabaya
15