Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 5 Carburizing

• ILHAM MAULANA PRATAMA (1840303041)


• DIKKY ZULKARNAEN MUSTOFA (1840303020)
• ASMAN SAMPEAMAN (1840303042)
• TOMY (1840303037)
PENGERTIAN CARBURIZING

Carburizing atau dapat disebut karburisasi adalah cara pengerasan


permukaan dengan memanaskan logam (baja) di atas suhu kritis
dalam lingkungan yang mengandung karbon. Baja pada suhu sekitar
suhu kritis mempunyai afinitas terhadap karbon. Karbon diabsorpsi
ke dalam logam membentuk larutan padat karbon-besi dan pada
lapisan luar memiliki kadar karbon yang tinggi. Bila cukup waktu,
atom karbon akan mempunyai kesempatan untuk berdifusi ke
bagian-bagian sebelah dalam. Tebal lapisan tergantung dari waktu
dan suhu yang digunakan.
proses carburizing bertujuan untuk memperoleh
permukaan yang lebih keras akibat perubahan struktur
mikro pada permukaan baja yang telah dikarburasi. Dari
bermacam-macam struktur mikro, martensit merupakan
yang paling keras dan kuat namun paling getas

(a) Secara Interstisi (b) Secara Substitusi.


Metode proses carburizing dibedakan berdasarkan media
karburasinya, yaitu gas, cair dan padat. Pack carburizing
adalah metode carburizing yang paling sederhana dibanding
metode cair dan gas, karena dapat dilakukan dengan peralatan
yang sederhana. Pada metode ini, komponen ditempatkan dalam
kotak berisi media karburasi yang saat pemanasan pada suhu
austenisasi (842 – 953 oC) akan mengeluarkan gas CO2 dan
CO. Pembentukan karbon monoksida ditingkatkan oleh
energizer atau katalis, seperti barium karbonat (BaCO3),
kalsium karbonat (CaCO3), kalium karbonat (K2CO3), dan
natrium karbonat (Na2CO3), yang hadir di kompleks karburasi.
Kandungan karbon dari setiap jenis arang adalah berbeda-beda.
Semakin tinggi kandungan karbon dalam arang, maka penetrasi
karbon ke permukaan baja akan semakin baik pula
secara umum ada tiga macam metode dalam proses
karburisasi yaitu:

1. karburisasi padat (solid carburizing) adalah adalah suatu


cara karburisasi yang menggunakan bahan karbon berbentuk
padat.
2. karburisasi cair (liquid carburizing), adalah suatu cara
karburisasi dengan menggunakan bahan karbon berbentuk
cair.
3. karburisasi gas (gas carburizing) adalah suatu cara
karburisasi dengan menggunakan bahan karbon berbentuk
gas.
Proses Carburizing

Proses Carbirizing, pada dasarnya adalah proses pemasukan Carbon


ke dalam permukaan Baja. Tujuan dari proses ini adalah
meningkatkan kekerasan dari Material, namun material tersebut
masih memiliki ketangguhan yang baik. Karena kekerasan yang
didapat sangat tinggi di permukaan namun berkurang di dalam. Bisa
dikatakan Garing di luar namun lembut di dalam.
• proses carburizing lewat udara

Jadi Karbon yang dimasukkan berasal dari Metanol ataupun


dari propana/LPG. Proses Karburizing biasa dilakukan pada
Batch Furnace maupun Continous Furnace, dengan cara
pengaturan Kadar Karbon di dalam Oven/Furnace.
Proses pengerasan permukaan baja dengan metode carburizing cair
dilakukan dengan teknik plasma lucutan pijar. Seperti halnya pada
proses carburizing padat, ataupun gas, maka pada carburizing plasma
lucutan pijar ini, atom-atom karbon dimasukkan ke dalam permukaan
baja dan berdifusi menghasilkan lapisan baja-karbon yang keras.
Dengan kata lain Carburizing plasma lucutan pijar merupakan suatu
proses Pengerasan permukaan material (baja) dengan cara pendifusian
atom-atom karbon ke dalam permukaan material.
Proses pendifusian ini memanfaatkan energi listrik dan energi
termal (panas). Energi listrik digunakan untuk mengubah atom-
atom karbon yang berasal dari gas benzene (C6H6) menjadi
plasma, dan sekaligus digunakan untuk mendifusikan atomatom
karbon tersebut ke dalam permukaan material. Energi termal yang
juga dapat berasal dari energi listrik akan mempercepat proses
difusi atom karbon. Dengan masuknya atom-atom karbon ke
permukaan material (baja St 40) maka akan terbentuk larutan
padat. Karena atom-atom karbon yang larut mempunyai ukuran
(jari-jari) atom yang jauh lebih kecil dari pada ukuran atom besi,
maka atom-atom karbon akan masuk ke permukaan baja dan
mengisi ruang-ruang kosong di antara atom-atom besi secara
interstisi, sehingga akan terbentuk larutan padat interstisi karbon
dalam besi/baja.
Benda yang paling sering dilakukan proses carburizing adalah gear.
Karena gear penggunaannya memerlukan sifat keras di permukaan
untuk menahan gesekan, sementara bagian tengahnya harus cukup
tangguh menerima beban tekan.
Pengaturan kadar karbon harus diperhatikan, agar karbon dapat
berdifusi dari atmosfer ke permukaan baja. Sesuai dengan hukum
alam, karbon akan masuk ke dalam material karena kadar karbon di
permukaan lebih rendah dibanding dengan di atmosfer. Proses difusi
ini terjadi pada temperatur austenisasi (830 – 870 derajat Celsius).
Urutan proses dari carburizing adalah sebagai berikut:

1. Pencucian Benda Kerja


2.Proses Carburizing, dengan waktu tertentu dan diperhatikan kadar
karbon dalam furnace (biasa lebih dari 1%)
3.Proses Quenching benda kerja ke oli quenching temperatur 90 – 200
derajat Celsius
4.Pencucian benda kerja
5.Proses tempering
6.Selesai
Berhasil atau tidaknya proses Carburizing diperoleh dengan
menghitung Kekerasan material dari Permukaan hingga ke Inti
material. Jika dilihat secara potongan melintang, akan terlihat
perubahan warna karena adanya lapisan karbon pada permukaan.
Pada Proses Carburizing untuk Gear, bagian yang paling sulit
adalah pada bagian lembah. Karena letaknya yang di dalam, pada
bagian antara gunung dan lembah biasanya tidak terjadi proses
Carburizing dengan baik karena kurangnya waktu tunggu
(holding time). Jika demikian yang terjadi, gigi roda bisa patah.
Hal lain yang harus diperhatikan saat proses Carburizing adalah
Kadar Karbon dalam Furnace, jika kadar karbon di atmosfer
furnace lebih rendah dibanding di dalam materal, dampaknya
akan terjadi De-Carburizing (karbon dalam baja akan keluar ke
atmosfer, sehingga kekerasannya akan menurun)
Keuntungan dari Proses Carburizing adalah:

-Mudah mengontrol kedalaman (Depth Control) dengan mengatur


lamanya waktu tunggu/holding time.
-Baik untuk bentuk kompleks.
-Biaya rendah terutama untuk produksi massal.
-Bahan baku Low carbon steel penghematan.
-Struktur lebih tangguh daripada baja medium atau high carbon steel.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai