Anda di halaman 1dari 11

Assalamualaikum Wr.

Wb.
ILMU BIOMEDIK DASAR

Kelompok 4
1. Dita Dwi Agustianingsih
2. Diyan Siti Nurhasanah
3. Rifda
BIOMEKANIKA

 Fisika berasal dari kata physics dari


bahasa Yunani, berarti
membicarakan alam dan
fenomenanya.
 Fisika dapat diartikan sebagai ilmu
pemahaman mengenai alam
semesta.
 Pengukuran adalah cara untuk
mendapatkan informasi yang
kuantitas terhadap sifat – sifat fisis.
HUKUM DASAR BIOMEKANIKA
 Hukum Newton 1
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama
dengan nol maka benda yang mula – mula diam akan tetap
diam. Benda yang mula – mula bergerak lurus beraturan
akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap”.
∑F=0
 Hukum Newton 2
“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja
pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya,
searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik
dengan massa benda”.
∑F=m.a
 Hukum Newton 3

“Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda


kedua, maka benda kedua akan mengerjakan gaya terhadap
benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya
berlawanan”.
ASPEK BIOMEKANIKA

1. Gravitasi dan pusat massa


2. Statis dan dinamis
3. Gaya gesek
4. Kecepatan dan percepatan
BIOLEKTRIK
Kelistrikan dalam tubuh
Dalam tubuh manusia memerlukan tegangan listrik
untuk menggerakkan organnya. Untuk menjaga supaya
tegangan dan arus listrik selalu dalam kondisi homeostatis
maka harus mengkonsumsi elektrolit secara seimbang.
Biolektrik pada saraf
Beberapa jenis saraf :
1. Sistem saraf pusat (terdiri dari otak, medula spinalis,
dan saraf perifer)
2. Sistem saraf otonom (mengatur organ dalam tubuh
seperti jantung, usus, & kelenjar secara tidak sadar)
FLUIDA

ZAT YANG DAPAT MENGALIR YAITU ZAT


CAIR DAN ZAT GAS

Dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :


1. Fluida statik
2. Fluida dinamis
Ilmu yang mempelajari fluida yang tak bergerak
disebut Hidrostatika
 Tekanan didefinisikan sebagai gaya persatuan luas
atau
 Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang dihasilkan
oleh fluida setinggi kedalaman h tempat kita berada
diukur dari permukaan. Tekanan hidrostatis fluida
pada kedalaman h dari suatu bidang acuan

P = Po+ρ.g.h

Ket:
P= tekanan hidrostatis
Po= tekanan udara pada permukaan
ρ= massa jenis fluida
g= gravitasi
h= kedalaman fluida diukur dari suatu bidang acuan (m)
Secara umum tekanan yang dinyatakan oleh
tinggi cairan:
Ph = ρ.g.h
Ket:
P= tekanan hidrostatis
ρ= massa jenis cairan
g= gravitasi
h= tinggi cairan (m)
Ilmu fluida dalam keperawatan sangat
penting untuk memahami mekanisme
terjadinya peningkatan tekanan darah pada
penderita hipertensi, baik tekanan darah
sistolo maupun diastol.

Anda mungkin juga menyukai