0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang Bank Indonesia yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 menjadi 5-5,4% dari sebelumnya 5,1-5,5% akibat pengaruh wabah virus corona yang menekan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi serta meningkatkan risiko ekonomi global. Bank Indonesia akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.
Dokumen tersebut membahas tentang Bank Indonesia yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 menjadi 5-5,4% dari sebelumnya 5,1-5,5% akibat pengaruh wabah virus corona yang menekan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi serta meningkatkan risiko ekonomi global. Bank Indonesia akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.
Dokumen tersebut membahas tentang Bank Indonesia yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 menjadi 5-5,4% dari sebelumnya 5,1-5,5% akibat pengaruh wabah virus corona yang menekan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi serta meningkatkan risiko ekonomi global. Bank Indonesia akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.
Patricia Belinda Halim 130318006 William Kurniawan 130318079 Jessica Arella Santoso 130318116 Audricahma Theressa 130318131 PRESENTASI BAHASA Liliana Nakita Audelia 130318196 130318209 INDONESIA Bank Indonesia (BI) memotong proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020. Pemotongan proyeksi dipicu oleh adanya wabah Virus Corona sejak awal tahun. Wabah virus corona mempengaruhi perekonomian Indonesia melalui jalur pariwisata, perdagangan, dan investasi. Hal ini mengakibatkan adanya peningkatan risiko dan menekan mata uang negara berkembang, sehingga Bank Indonesia (BI) akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. 1. Tema Alinea : Pertumbuhan Ekonomi 2020 2. Jenis Alinea : Pembuka 3. Posisi Kalimat Topik : Deduktif 4. Sifat Isi : Ekspositoris 5. Metode Pengembangan : Contoh & Sebab – Akibat 6. Kalimat Topik : Bank Indonesia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020 sebesar 0,1 persen dari kisaran 5,1 persen hingga 5,5 persen menjadi 5 persen hingga 5,4 persen. Subjek : Bank Indonesia Predikat : memangkas Objek : proyeksi pertumbuhan ekonomi Keterangan : 2020 Pelengkap : sebesar 0,1 persen dari kisaran 5,1 persen hingga 5,5 persen menjadi 5 persen hingga 5,4 persen. 7. Gagasan Penjelas : 1. Virus Corona menjadi pemicu pemangkasan. 2. Virus Corona berdampak pada jalur wisata, perdagangan dan investasi. 3. Bank Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait Wabah virus corona diprediksi menekan perekonomian China dan menghambat keberlanjutan pemulihan ekonomi global pada kuartal I 2020. Terjadi kesepakatan tahap I perundingan perdagangan AS – Tiongkok sempat menurunkan ketidakpastian global dan meningkatkan optimisme pelaku ekonomi terhadap proses pemulihan ekonomi global. Terjadinya virus corona telah meningkatkan risiko seingga mendorong penyesuaian aliran dana global dari negara berkembang kepada aset keuangan dan komoditas yang dianggap aman. Demi mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri, Bank Indonesia akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait. Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu untuk terus didukung sehingga tetap bertahan di tengah risiko tertundanya proyek pemulihan perekonomian global. 1. Tema Alinea : Virus Corona 2. Jenis Alinea : Pengembang 3. Posisi Kalimat Topik : Deduktif 4. Sifat Isi : Argumentatif 5. Metode Pengembangan : Sebab – Akibat 6. Kalimat Topik : Wabah virus corona diprediksi menekan perekonomian China dan menghambat keberlanjutan pemulihan ekonomi global pada kuartal I tahun 2020 Subjek : Wabah virus corona Predikat : diprediksi, menekan, menghambat Objek : perekonomian China, keberlanjutan pemulihan ekonomi global Keterangan : pada kuartal I tahun 2020 7. Gagasan Penjelas : 1. Terdapat kesepakatan perundingan perdagangan AS – Tiongkok menurunkan ketidakpastian global. 2. Virus Corona meningkatkan risiko di pasar keuangan global. 3. Bank Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait. 4. Mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia