Dosen Pengampu :

Rahma Dona, M. Si,

Apt

SENYAWA Oleh :
Muhammad

ORGANIK & Rakes

1901021

SENYAWA
ANORGANIK
SENYAWA ORGANIK

Senyawa organik adalah suatu senyawa yang mengandung karbon. Senyawa

ini merupakan jenis senyawa karbon yang kompleks, karena terdiri dari rantai
karbon panjang, bentuk dan gugus alkil yang berbeda. Senyawa organik
dominan disusun dari unsur hidrogen, oksigen, dan nitrogen.

Senyawa Organik Paling Sederhana

SIFAT-SIFAT SENYAWA ORGANIK

Sifat fisik dan kimiawi dari senyawa organik berbeda-beda tiap jenisnya dan
sangat ditentukan oleh bentuk molekul dan gugus penyusunnya. sifat dari
alkana, alkuna, dan alkena pasti berbeda stu sama lain. Akan tetapi ada
beberapa sifat umum yang melekat pada senayawa organik yaitu
• Titik didih dan titik leleh rendah
• Susah menghantarkan listrik
• Bau yang khas dan kuat.
CONTOH SENYAWA ORGANIK
• Padatan: Berlian, batu bara, grafit, asam seperti (asam asetat, asam
asetat), gula, lemak, dll.
• Cairan: Benzena, piridina, etanol, asetilena, dll.
• Zat volatil: Naftalena (menunjukkan sublimasi).
• Gas: Metana, Asetilena, dll.
SENYAWA ANORGANIK

Senyawa anorganik didefinikan sebagai senyawa pada alam yang pada

umumnya tersusun dari material benda tak hidup. Struktur Senyawa
Anorganik Struktur senyawa anorganik dapat dijelaskan dengan
menggunakan teori VSEPR atau secara sederhana dengan teori valensi.
Namun, beberapa senyawa anorganik yang tidak masuk dalam kelompok ini
sangat penting baik dari sudut pandang teori maupun praktis.
SIFAT-SIFAT SENYAWA ANORGANIK

• Berasal dari sumber daya alam mineral ( bukan makhluk hidup)

• Tidak mudah terbakar
• Struktur sederhana
• Terdapat beberapa unsur karbon pada senyawa anorganik
• Dapat larut dalam pelarut air atau organik
CONTOH SENYAWA ANORGANIK
• Air [ H2O ]
Air merupakan senyawa anorganik yang sangat sederhana dan kita pasti temui
setiap harinya. Air merupakan salah satu senyawa anorganik yang menjadi molekul
utama penyusun matriks kehidupan
• Garam [ NaCl ]
Garam dapur merupakan senyawa anorganik yang hampir setiap harinya kita
konsumsi. Setiap harinya kita membutuhkan kadar garam sekitar 500mg.
Sedangkan terlalu banyak mengonsumsi garam akan menyebabkan tekanan darah
yang terlalu tinggi.
• Asam Sulfat [ H2SO4 ]
Asam Sulfat merupakan senyawa anorganik yang tidak boleh dikonsumsi dan
bersifat merusak makhluk hidup. Asam sulfat sering  kita gunakan sebagai air aki
untuk mobil atau motor.
 ANALISA
KUALITATIF &
ANALISA
KUANTITATIF
ANALISA KUALITATIF

Cara
Cara
Moder
Klasik
n
Analis
a
Kualita
tif
CARA KLASIK
• Uji Pendahuluan : 
- Warna 
- Wujud 
- Bau 
- Bentuk 
- Rasa 
- Nyala
• Uji Reaksi Kimia : 
- Terjadi Endapan 
- Terjadi Gas 
- Terjadi Perubahan Warna
• Analisis kualitatif dilaksanakan untuk mengetahui jeniszat atau
komponen yang terkandung dalam suatuzat atau komponen
yang terkandung dalam suatusampel. Analisis
kualitatif dilakukan sebelum analisissampel. Analisis
kualitatif dilakukan sebelum analisiskuatitatif, karena suatu
analisis kuantitatif tidak dptkuatitatif, karena suatu analisis
kuantitatif tidak dptdilakukan sebelum diketahui komponen yg
terkandungdilakukan sebelum diketahui komponen yg
terkandungdlm suatu sampel.dlm suatu sampel.

• Analisis kualitatif secara konvensional dapat dilakukan Analisis

kualitatif secara konvensional dapat dilakukansecara visual,
baik dalam keadaan kering maupunsecara visual, baik dalam
keadaan kering maupunbasah. Dalam keadaan kering analisis
dapat dilakukanbasah. Dalam keadaan kering analisis dapat
Pada analisis basah, langkah pertama adalah
melarutkan sampel dengan pelarut yang sesuai.Pelarut
pertama yang digunakan adalah air, kalau sampel tidak
larut dalam air, maka dapat digunakan asam klorida,
asam nitrat dan air saja. Untuk keperluan pengujian
kelarutan ini, dipakai selalu zat dalam jumlah sedikit
mungkin dalam keadaan dingin dan setelah dikocok
dgn kuat tdk memberikan hasil, dilanjutkan
dgn pamanasan. Jika keadaan panas tidak juga larut
walaupun sudah dilakukan pengocokan
atau pengadukan,maka dilanjutkan dengan
menggunakan pelarut yang sesuai, dapat dilakukan
• Untuk mempermudah pengujian kation dan
aniondilakukan sekaligus dengan cara
membuatekstrak soda, dimana endapan yang
dihasilkandigunakan untuk uji kation dan ekstraknya
untukuji anion.

• Pengujian kation yang diendapkan sebagaikarbonat

kemudian dilarutkan dengan HCl dandipanaskan
untuk menghilangkan karbonatnya.Pengendapan
selanjutnya hanya dikelompokkansebagai golongan
klorida, hidroksida dankarbonat.

• Dengan adanya pengelompokan, diharapkan dptlebih

ANALISA KUANTITATIF
• Analisa Gravimetri ( Proses Pengendapan )
• Analisa Volumetri
Alkalimetri (Asam-Basa), Argentometri, Titrasi Redoks, Kompleksometri,
Nitrimetri, Iodometri, Iodimetri, Permanganometri dll.
• Analisa Instrument
Kromatografi, Spektrofotometri, Potensiometri, Konduktometri dll