Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


TAMAN WISATA SATO LOKA
Disusun Oleh :
 Sahrul Adi Triyanto XII APHP 1
 Ardi Nugroho XII APHP 2
 Toni Setiyawan XII APHP 3
 Muhammad Osamma Akbar Hermanto XII APHP 3 
A. Latar Belakang
Praktek kerja industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggara dari
sekolah yang memadukan secara sistematika dari sinkorn antara program
pendidikan sekolah dari program penyelesaian yang diperoleh melalui kegiatan
profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melelui
tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan kiat. Ilmu pengetahuan dan
teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada. Sedangkan
kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan
langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
B. Tujuan
Tujuan praktek kerja industri (Prakerin) adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang profesional dalam
lapangan kerja antara lain struktur jenjang karier dan teknik.
2. Mengimplemantasikan antara pendidikan di sekolah dan di luar sekolah.
3. Diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga baik guna memperbaiki
dengan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
4. Untuk mencapai visi dan misi sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri Bandar.
C. Manfaat
Manfaat prakerin antara lain:
1.    Mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang banyak.
2.    Dapat mengelolah hasil pertanian dengan baik dan benar.
3.    Dapat melatih diri dengan cara bekerja di industri.    
 
Profil Perusahaan
 
A. Sejarah Rumah Makan
Rumah Makan Sato Loka dibentuk dari rumah tinggal pribadi Bu Suci yang berada satu
lokasi dengan Taman Edukasi Satwa dan Ternak Sato Loka. Usaha taman wisata yang telah
didirikan lebih awal membutuhkan relasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Pemilik taman
wisata berusaha mencari solusi untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan, kemudian pemilik
taman wisata mencari partner untuk mendirikan rumah makan. Partner kerja yang dipilih adalah
seorang pengusaha katering yg bernama Bu Wahyu . Rumah Makan Sato Loka pertama kali
didirikan pada tanggal 30 November 2018 dengan nama Warung Sarayu. Lokasi rumah makan
yang berada pada area wisata Kaliurang menyebabkan usaha semakin berkembang. Sekmentasi
pasar sangat didukung oleh peran pelaku usaha jeep lava tour merapi. Seiring berjalannya
waktu, berdasarkan saran dari para konsumen untuk mempermudah pencarian lokasi, maka
pihak management memutuskan untuk mengubah nama menjadi Rumah Makan Sato Loka.
 
PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
Tempat PRAKERIN dilaksanakan di Rumah Makan Sato Loka jl. Kaliurang, KM
22, Banteng,Purwobinangun,Pakem,Sleman,Yogyakarta. Praktek kerja industri
dilaksanakan pada tanggal 1 April 2019-18 September 2019. Adapun waktu kerja di
Rumah Makan Sato Loka mulai pukul 07.00-13.00 (untuk shift 1) dan pukul 13.00-20.00
(untuk shift 2).
 
B. Kompetensi Yang Dilaksanakan
Kompetensi yang dilaksanakan saat memasak adalah mengetahui cara pembuatan Gudeg.
Gudeg merupakan makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda
yang dimasak dengan santan. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam memasak gudeg
yaitu, persiapan alat-alat dan bahan, pemilihan bahan, pemotongan bahan, perebusan bahan,
dan pelaksanaan pembuatan makanan.
Hasil dan Pembahasan
A. Proses Pembuatan Gudeg
1. Alat 1. Bumbu dihaluskan:
 Panci  100 g gula merah
 10 butir bawang merah
 Baskom
 5 siung bawang putih
 Wajan
 5 butir kemiri 1.Bumbu areh, haluskan:
 Pisau  3 sendok teh ketumbar butiran 50 g gula merah
 Telenan  2 sendok teh garam
6 butir bawang merah
 Munthu dan cobek 1. Areh:
3 siung bawang putih
 1 liter santan kental
 Kompor dan gas 2 butir kemiri
 1/2 liter kaldu ayam
 Irus 1 sendok makan ketumbar
 3 cm lengkuas, memarkan
 Sothil 1 sendok teh garam
 1 lembar daun salam
1. Bahan:  1 batang serai, memarkan

 1 kg nangka muda, potong 2 - 3 cm


 6 butir telur bebek rebus di masak pindang
 3 cm lengkuas
 3 lembar daun salam
Cara Membuat:
1. Nangka di potong lalu di cuci,
terus di rebus buang air rebusan
pertama.
2. Haluskan bawang putih, bawang
merah, ketumbar, kemiri.
3. Masukan nangka ke dalam
wajan bersama lengkuas,daun
salam, sereh, gula jawa, garam,
kecap, minyak goreng, dan
penyedap rasa.
4. Masak sampai matang dan
berwarna coklat.
5. Hidangkan gudeg dan di beri
areh sebagai topping.
Diagram alir
Nangka Muda

Pengupasan

Pemotongan

Pencucian

Perebusan
Haluskan bumbu-bumbu
Pemasakan

Gudeg
A. Pembahasan

 Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda. Perlu waktu berjam-jam untuk
membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan dari proses perebusan yang lama. Gudeg disajikan
dengan nasi dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tempe, tahu dan sambal goreng krecek.
Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
 Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada
masakan padang.
 Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
 Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.
 Gudeg Merapi, yaitu gudeg yang dimasak dengan blondo (santan yang dimasak berjam-jam).

 B. Kesimpulan
Gudeg merupakan makanan yang berbahan dasar dari nangka muda. Dalam pembuatannya sangat mudah,
dan bahan-bahannya mudah dicari. Di Yogyakarta makanan ini sangat populer dan tidak asing sehingga dalam
pemasarannya cukup mudah.
Pengemasan
nasi box
Bangunan Rumah Makan SatoLoka
Prasmanan
Sekian &
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai